Christy berdiri dari duduknya dan melangkaj pergi dari sana, sky pun berdiri dan memegang lengan Christy.
"Mau kemana Chris? " Tanya sky pada Christy
"Lepasin tangan saya! " Ucap Christy penuh dengan penekanan, tapi sky tetap memegang tangan nya
"Nga gue nga akan lepasin tangan loe" Ucap sky tetap memegang tangan Christy sampai Christy benar2marah dan mendorong sky hingga tersungkur ke belakang.
"Dek, angel" Ucap kaka2ya dan orang tuanya bersamaan, karena melihat Christy yg benar2 tak bisa mengontrol enosinya, Christy kembali berjalan pergi chika pun mengikuti adiknya di belakang dan mengejarnya
"Bagun nak" Ucap Jonathan membangun kan sky yg tersungkur
"Saya takut om Christy akan berbuat yg lebih parah om bahkan sampai melukai dirinya sendiri" Ucap sky pada Jonathan
"Kamu tenang ajh sky aku melihat angel tadi tak ada yg aneh atau amarah dalam dirinya, dia akan baik2 ajh" Ucap anin pada sky, sky cukup lega jika anin yg berbicara soal Christy.
Di luar rumah sakit chika terus memanggil nama adiknya dan akhirnya Christy pun berhenti dan berbalik menatap chika.
"Kamu mau kemana dek? Jangan pergi yah." Ucap chika lembut pada adiknya
"Aku mau bertemu dengan orang yg sudah mencelakai kaka2 saya ka chika" Ucap Christy pada chika, chika melihat mata adiknya yg penuh dengan rasa bersalah dan kecewa dengan dirinya sendiri tak ada amarah dalam tatapan nya
"Ka chika ikut yah? " Ucap chika pada Christy
"Nga usah ini bahaya ka" Ucap Christy pada chika
"Kalo kaka nga boleh ikut kamu jangan pergi" Ucap chika pada adiknya dan akhirnya Christy pun mengangguk dan mengajak chika ke rumah kosong yg sudah Christy siapkan untuk orang yg sudah melukai keluarga nya
"Huff, baik lah kalo kaka ingin ikut, tapi jangan salah kan angel kalo nanti kaka lihat sesuatu di sana" Ucap Christy pada chika dan masuk ke dalam mobil miliknya, dan chika pun masuk kedalam mobil Christy. Christy menjalan kan mobilnya menuju tempat yg dia tuju.
"Kita sebenarnya mau kemana sih dek? " Ucap chika bertanya pada adiknya namun adiknya tetap fokus dengan jalan an di depan
Di lain tempat indra membawa orang yg sudah membuat nona mudanya marah, apalagi dia sudah membuat ke 2kakanya masuk ke rumah sakit.
"Masuk! " Ucap indra pada ke 2orang tersebut, ya indra menjemput 1orang lagi yg bahkan sudah ikut rencana ini dan membuat orang lain
" lepasin aku mau kalian apa sih hah!?Aku nggak suka kayak gini kalian gak usah pegang-pegang"ucap gadis itu pada anak buah indra, akhirnya gadis itu di dorong ke arah pria yg sudah membuat nona2nya masuk rumah sakit
"Tunggu saja sampai nona kami datang baru anda akan tau" Ucap indra pada gadis itu dan meninggal kan mereka di dalam rumah itu dengan tangan terikat dan juga mulut yg tersumpal.
Christy dan chika telah sampai di rumah kosong yg masih sangat rapih Christy sengaja membawa orang2 itu kesini agar mudah mengintrogasinya.
Chika mengandeng lengan adiknya dari tadi juga dia sudah celingak celinguk kanan kiri ada di rumah siapa pikir chika.
"Dek ini rumah siapa? " Tanya chika pada adiknya dan sama sekali tak di jawab Christy dan chika masih terus berjalan masuk dan sampai di 1 ruangan di mana di depan pintu itu ada Indra dan anak buahnya sudah menunggu
"Silakan nona mereka sudah ada di dalam" Ucap indra pada Christy dan membukakan pintu ruangan itu chika kaget siapa yg ada di dalam ruangan itu bahkan dia juga mengenal siapa gadis itu.