Flashback
Beberapa bulan yang lalu
.
.
.Setelah mendapatkan tugas untuk menarikan dance dari lagu good to me, akhirnya hari ini kami berempat akan membawakannya di depan para anggota seventeen dan pelatih koreo.
Kami berempat sudah datang lebih awal karena akan berlatih untuk yang terakhir kalinya sebelum menarikannya di depan banyak orang.
"Dadaku rasanya sesak sekali, aku terlalu gugup, bagaimana ini Yonna" Ucap Mijoo setelah kami selesai berlatih sebelum para anggota seventeen datang ke ruang latihan. Aku yang mendengarkan hanya bisa mengusap tangan Mijoo perlahan.
"Aku juga, coba pegang tangan ku Yonna, aku sangat sangat berkeringat sekali" Chanyoung menyerahkan tangannya padaku.
"Iya iya aku tahu, kita semua gugup sekali" Aku hanya menanggapinya dengan perlahan sambil menepuk tangannya perlahan. Bahkan Dareum yang biasanya santai dan tak banyak berekspresi kali ini aku melihatnya sedikit pucat sampai berkeringat. Tak berselang lama pintu ruang latihan terbuka, para anggota seventeen dan pelatih koreo memasuki ruang latihan satu persatu.
"Kalian berempat siap?" Ucap Hyungsik sang pelatih koreo kepada kami.
"Siap" Jawab kami serempak.
"Santai saja ya, jangan terlalu tegang" Ucap Hoshi yang kemudian mengambil duduk di depan kami berempat.
Para anggota seventeen dan pelatih koreo Hyungsik-nim sudah duduk di depan kami berempat. Semua fokus dan mulai memperhatikan kami. Setelah itu musik di putar kami berempat pun mulai menarikannya dengan serius.
Setelah musik berhenti, kami yang terengah-engah menunggu dengan cemas tanggapan dari Seventeen yang sedari tadi memperhatikan kami berempat, hingga beberapa detik kemudian ruangan masih hening, bahkan aku hanya mendengar suara detak jantung ku dan tarikan nafas ku yang berat setelah menari, kemudian tepukan tangan yang riuh langsung memenuhi ruangan latihan. Anggota seventeen memberikan kami berempat tepukan tangan riuh dengan sorakan dan teriakan yang sepertinya puas dengan hasil akhir tarian kami.
"Wahhh keren keren" Teriak Hoshi di setujui dan anggukan dari lainnya. Lega sudah rasanya mendengar pujian dari mereka, tapi aku mencoba untuk tidak terlena dengan pujian ini, karena pasti masih ada tarian-tarian yang sulit yang akan menanti kami di masa depan.
***
"Yonna-yaa kau akan pulang sekarang? Kalau kau mau pulang nanti temani aku ke cafetaria perusahaan dulu mau ya? Aku lapar hehe" Sisa kami berdua di dalam ruangan latihan, karena Chanyoung dan Dareum ada urusan di luar jadi mereka langsung pulang ketika latihan usai, sedangkan aku dan Mijoo berlatih berdua untuk menyempurnakan tarian kami.
"Tapi aku hanya menemani saja ya" Jelas ku sembari merapikan barang-barang ku.
"Ok cool, aku akan kesana duluan, jangan lama-lama ok" Mijo langsung pergi menuju cafetaria perusahaan meninggalkan ku yang masih merapikan barang-barang ku, sesekali melihat ke sekeliling takut ada yang tertinggal.
"Ugghh padahal masih jam 8 malam, tapi mengapa aku takut ya sendirian disini" Setelah memastikan tak ada barang yang tertinggal aku segera mematikan lampu ruangan dan bergegas menuju pintu keluar.
"Waaaaaaa!!!!" Aku berteriak sambil menutup mata dengan kedua tangan ku, saat mendapati ada orang di balik pintu ketika aku akan keluar ruangan.
"Heiiii ada apa?" Tanyanya dengan panik karena melihat ku berteriak. Setelah diam sesaat dan mulai membuka mata, aku mendapati Hoshi berada di depanku.
![](https://img.wattpad.com/cover/355186720-288-k427439.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Dance With You ✔️
FanfictionMelihatnya menari di depan cermin ruang latihan membuat gadis tersebut tersenyum Ia hebat Ia tampan Ia berkharisma Ia berbakat "Jangan menatapnya seperti itu? Kau bisa melubangi cermin dengan tatapan mu itu"