Chapter 5

217 17 1
                                        

Maaf lupa update tadi malam

Happy reading



"Terima kasih oppa, maaf aku jadi merepotkan mu, terimakasih juga sudah mau mengantarkan ku jauh-jauh kemari" Sambil membuka seatbelt aku menatapnya sambil tersenyum.

"Sama-sama ini juga sekalian aku ingin jalan-jalan malam saja, sudah sana masuk, jangan tidur terlalu larut malam" Jawabnya sambil mengusap perlahan puncak kepala ku, aku yang terkejut hanya mematung sesaat kemudian membuka pintu mobil sambil melihat sekeliling.

"Tak akan ada yang melihat, lagipula ini sudah tengah malam" Sepertinya Minghao tahu kekhawatiran ku akan bertemu orang lain, aku hanya menatapnya sekilas kemudian keluar dari mobilnya. "Hati-hati oppa" Ucap ku kemudian berlari menuju apartemen ku.

***


Hoshi
Kau sudah sampai rumah Yonna-yaa?

Sebuah pesan masuk ketika aku baru saja menyelesaikan tugas kuliah ku.

Me
Sudah 1jam yang lalu oppa

Hoshi
Kau sedang apa?

Me
Baru saja menyelesaikan tugas kuliah ku

Tak lama setelah aku membalasnya, sebuah panggilan video masuk ke ponsel ku. 'Hoshi oppa' tanpa pikir panjang aku langsung mengangkatnya.

"Hai oppa" Aku langsung menyapanya ketika panggilan sudah tersambung. Sedangkan Hoshi yang ada di seberang sana hanya tersenyum manis sambil menatap ku.

"Sudah selesai tugasnya?"

"Sudah, ada apa oppa menelpon ku?"

"Hmm tidak ada apa-apa, hanya rindu saja" Ia menjawabnya dengan lantang sambil terkekeh perlahan menatap ku yang mana mataku langsung terbelalak karena terkejut. Aku tak tahu akan menanggapinya seperti apa, aku hanya mengangkat sebelah alis mata ku dengan mata sedikit memicing.

"Aku tahu" Jawab ku kemudian dengan smirk di ujung bibir ku, dari pada merasa gugup akhirnya aku hanya menanggapinya dengan candaan, sedangkan Hoshi yang mendengar ucapan ku hanya bisa tertawa. "Oppa belum mengantuk?" Sambung ku kemudian sambil berjalan menuju pintu kamar ku. Hoshi masih sibuk menatap ku dari layar ponselnya sambil menggeleng perlahan.

"Kau sudah mengantuk? Kau mau kemana keluar kamar?"

"Aku belum mengantuk, aku mau ke dapur memasak ramyeon"

"Kau tak pernah makan selama jadwal berlatih tapi malah makan ramyeon di jam segini?"

"Tenang saja oppa, besok ketika aku berlatih berat badan ku akan turun lagi karena kelelahan hahaha"

"Tapi setidaknya ketika istirahat berlatih kau juga harus ikut makan bersama yang lainnya di cafetaria"

Aku hanya mengangguk menatapnya, sambil menunggu makanan ku matang aku mendengarkan Hoshi bercerita tentang kelakuan anggota Seventeen lainnya, sesekali aku ikut tertawa membayangkan kerandoman mereka. Setelah hidangan ku siap saji aku membawanya menuju ruang tengah dengan ponsel yang masih tersambung pada panggilan telepon.

"Luas sekali apartemen mu? Bagaimana rasanya tinggal sendiri?" Tanya Hoshi tiba-tiba.

"Hmm tidak gimana-gimana oppa, lagipula apartemen ku tidak begitu luas, mungkin karena aku hanya memiliki sedikit barang-barang jadi terlihat luas saja"

"Kapan-kapan boleh aku berkunjung?"

Aku yang mendengar ucapan Hoshi langsung tersedak kuah ramyeon yang sedang ku makan, dengan cepat aku langsung meraih air minum yang sudah ku sediakan. Hoshi hanya terkekeh pelan melihat ku tersedak karena ucapannya.

I Wanna Dance With You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang