Melihatnya menari di depan cermin ruang latihan membuat gadis tersebut tersenyum
Ia hebat
Ia tampan
Ia berkharisma
Ia berbakat
"Jangan menatapnya seperti itu? Kau bisa melubangi cermin dengan tatapan mu itu"
Pagi ini aku sudah bangun kesiangan untuk ke kampus, bahkan alarm yang sudah ku atur untuk jam 6 sampai tak bisa membangunkan ku sama sekali, bagaimana tidak sulit bangun pagi, bahkan ketika jam sudah menunjukan pukul 2 dini hari seseorang yang jauh disana masih sibuk mengirimkan pesannya padaku.
Flashback
Hoshi Yonna-aa kau sudah tidur?
Pesan masuk ke ponsel ku pukul 11 malam, aku yang saat itu baru selesai menonton dan akan pergi tidur akhirnya mengurungkan niat ku.
Me Belum oppa, aku baru selesai menonton
Hoshi Kau senggang?
Me Hmm iya, ada apa oppa?
Hoshi Mau mengobrol dengan ku?
Me Boleh
Tak lama kemudian panggilan video masuk ke ponselku, 'Hoshi oppa' namanya tertera di layar ponselku, aku yang saat ini sedang berbaring terkejut bukan main, dengan cepat aku duduk bersandar pada ranjang tidur ku sambil sesekali melihat ke cermin untuk melihat bagaimana rupaku saat ini, 'lumayan' gumam ku dalam hati.
"Hmm oppa ada apa?" Aku kikuk bukan main setelah mengangkat teleponnya, Hoshi yang sepertinya sudah berada di kamarnya tersenyum manis ke arahku, wajahnya yang polos tanpa riasan apapun membuat ku terpukau sejenak.
"Sudah mau tidur ya?"
"Tadinya"
"Aku menganggu ya?"
"Tidak kok oppa, aku juga belum mengantuk, ku kira oppa masih di ruang latihan?" Tanya ku membuka percakapan, sedikit gugup banyak senangnya ketika bisa mengangkat teleponnya, bahkan aku sempat berfikir semoga panggilan teleponnya terus berdering di ponselku setiap hari, 'ok lupakan' gumam ku dalam hati.
"Sudah selesai, sebenarnya yang lain mengajak makan malam di restoran setelah berlatih, tapi aku lelah, jadi lebih memilih pulang saja" Jawabnya dengan senyum yang mengembang yang bahkan membuat bola matanya hampir tidak terlihat.
"Kalau lelah mengapa tidak beristirahat?"
"Ini kan sedang istirahat, sambil mengobrol tentunya, oya tadi ku dengar kau akan beradu akting dengan Minghao di MV terbarunya?"
"Iya oppa benar, sebenarnya aku tidak bisa berakting, tapi aku juga penasaran bagaimana kemampuan ku jika aku mencoba berakting? Rasa penasaran ku lebih tinggi daripada rasa gugup ku"
"Itu bagus Yonna-yaa, tandanya kau suka belajar banyak hal"
"Betul, itulah aku" Aku tersenyum setelah menjawabnya, kami saling menatap beberapa detik tanpa mengalihkan pandangan satu sama lain meskipun melalui ponsel. Sampai akhirnya sebuah suara mengejutkan kami berdua.
"Hyung, kau sedang menelepon siapa?" Aku yang gugup langsung menjauhkan wajahku dari kamera ponsel, aku tahu milik siapa suara itu, Kim Mingyu.
"Jangan ikut campur, sana sana mengganggu saja kau" Aku tersenyum melihat tingkahnya menghalau tangan Mingyu agar tidak mengambil ponselnya dari tangannya.
"Nanti ku telepon lagi ya, selamat tidur" Aku hanya bisa mengangguk perlahan tanpa mengeluarkan suara sepatah pun, aku hanya kurang nyaman jika ada yang tahu bahwa Hoshi menelepon ku malam-malam begini, rasanya seperti tertangkap melakukan kejahatan yang bahkan aku sendiri tak tahu kejahatan seperti apa.
Setelah mematikan sambungan telepon dari Hoshi, aku jadi tidak bisa tidur, dan berakhir men-scroll sosial media.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
