chapter 20

94 7 2
                                    

Hoshi yang 2 hari ini terlihat murung ketika di belakang stage dan terus-menerus menatap ponselnya pun membuat member yang lainnya khawatir, meskipun di atas panggung ia tidak menunjukkan kesedihan atau kekhawatiran tapi di belakang stage mereka semua melihatnya dengan khawatir, apalagi orang-orang yang tahu akan kejadian sebenarnya. Tapi tidak dengan yang lain, dancer dan staff lain yang mengenal Yonna hanya mengetahui jika ia sedang sakit dan tidak bisa ikut untuk konser kali ini, meskipun tidak ada yang tahu siapa penyebar pertama cerita itu.

"Sudah ada kabar?" Tanya Scoups di ruang tunggu ketika mereka selesai melakukan penampilan terakhir.

"Belum" Hoshi hanya menjawabnya singkat tanpa menoleh ke arah si penanya. Scoups pun hanya memberi semangat melalui tepukan pelan pada pundak Hoshi untuk memberi kekuatan.

"Hyung, boleh aku pulang lebih dulu ke Korea?" Tanya Hoshi tiba-tiba yang membuat Scoups mengurungkan niatnya untuk pergi dari ruangan tersebut.

"Kalau sendiri tidak akan ku ijinkan!" Jawab Scoups mutlak.

"Dia bisa pergi bersama ku" ucap Woozi dari balik pintu yang tanpa sengaja mendengar percakapan mereka.

"Aku akan bicara pada manager Hyung" ucap Scoups meraih ponselnya untuk menelepon.

"Maafkan aku, kau jadi harus pulang lebih awal" ucap Hoshi menyesal karena Woozi jadi menemaninya pulang lebih dulu.

"Tak masalah, lagipula tidak ada schedule lagi bukan? Yang lain pun hanya akan berkeliling, kau tahu kan aku tidak begitu tertarik dengan jalan-jalan atau berbelanja?" Ucap Woozi.

"Iya aku tahu, terima kasih" ucap Hoshi dengan lirih.

"Kalau kau butuh bantuan kau bisa menghubungi aku di sana" ucap Woozi sambil memberi tepukan pada bahu sahabatnya tersebut.

"Terima kasih"






Sesampainya di bandara Korea Hoshi dan Woozi pun menaiki mobil yang berbeda karena mereka punya tujuan yang berbeda.

Woozi akan langsung pulang asrama mereka, sedangkan Hoshi akan langsung ke apartemen Yonna di temani oleh salah satu managernya.

Sesampainya di gedung apartemen Yonna, Hoshi langsung menuju unit milik Yonna, dengan tergesa-gesa ia menekan pin pada pintu apartemen, tapi tidak berhasil. Hoshi semakin yakin kalau Yonna mengganti PINnya hanya untuk menghindarinya. Kemudian ia mengetuk-ngetuk pintu dengan sangat tidak sabar, tapi tidak ada jawaban dari dalam.

Kemudian Hoshi langsung berlari ke ruangan security untuk mencari informasi.

"Permisi, apa kau melihat Yonna penghuni unit nomor **, aku tidak bisa menemukannya." Tanya Hoshi dengan sangat frustasi.

"Ohhh Yonna agashi pergi 2 hari yang lalu dengan koper besar yang ia bawa, katanya akan berlibur ke suatu tempat menggunakan kereta" jawab security tersebut.

"Apa kah ahjussi tahu kemana tujuan Yonna-ssi?" Tanya Hoshi kembali.

"Kalau itu kami berdua tidak tahu karena tidak bertanya, tapi ketika ia pergi kami melihat kedua matanya sembab seperti baru saja menangis" ungkap security yang membuat Hoshi membelalakkan kedua matanya.

"Kalau begitu terima kasih banyak atas informasinya, saya permisi " ucap Hoshi sambil membungkukkan badannya sambil berlalu meninggalkan gedung apartemen.

"Bagaimana? Ada informasi tentang keberadaan Yonna?" Tanya Manager-nim ketika Hoshi kembali masuk ke dalam mobilnya. Hoshi pun hanya menggelengkan kepalanya sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Aku harus mencarinya kemana?" Ucap Hoshi dengan lirih.

"Bagaimana jika kita kembali ke asrama? Atau ke agensi?" Tanya manager memberi pilihan.

I Wanna Dance With You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang