Chapter 8

114 6 2
                                    

[Hoshi hyung?]

***

"Siapa yang menelepon oppa?" Tanya setelah menyiapkan beberapa hidangan di meja makan untuk kami berdua.

"Minghao, tapi dia tak bilang ada keperluan, teleponnya langsung di matikan" Jawabnya santai, sambil memasukan kimchi kedalam mulutnya.

"Hmm begitu, makan yang banyak oppa, semoga masakan ku sesuai dengan selera mu"

"Ini enak Yonna, Terima kasih ya"

"Sama-sama"

***

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 01.00 dini hari, kami berdua sudah maraton beberapa film sejak tadi, belum lagi menonton going Seventeen rekomendasi Hoshi oppa, aku tak pernah tahu menghabiskan waktu bersamanya jadi healing tersendiri untuk ku. Bagaimana tidak, ia selalu bersemangat ketika bercerita, dan selalu memperhatikan ketika aku berbicara. Menyenangkan sekali rasanya, dalam hati ku sedikit egois memikirkannya, boleh tidak selama aku sedang bersamanya waktu berputar lebih lama? Rasanya aku tak mau kesenangan ini cepat berlalu.

Sadar aku melamun sedari tadi, Hoshi menepuk pundak ku perlahan.

"Kau melamunkan apa? Mengantuk"

"Aku melamun? Tidak kok" Sambil menggeleng kepala menatap ke arahnya.

"Lalu kenapa tidak menjawab ketika aku memanggil?"

"Oppa memanggil? Kapan?"

"Itu namanya apa kalau bukan melamun" Sambil tertawa ia mengusap lembut pucuk kepala ku. "Mau jalan-jalan di taman? Kemarin aku lihat ada taman di belakang apartemen mu ketika menuju kemari"

"Tengah malam begini?" Tanya ku dengan heran.

"Iya, kadang aku bersama member lain pergi ke taman tengah malam. Sekedar mencari angin segar"

Setelah berfikir sejenak akhirnya ku iyakan permintaannya, lagipula sudah lama sekali rasanya aku tak berjalan-jalan di taman setelah kesibukan ku bertambah.

***

"Bagus tidak?" Setelah memotret beberapa foto untuk Hoshi oppa, aku menunjukan hasilnya padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagus tidak?" Setelah memotret beberapa foto untuk Hoshi oppa, aku menunjukan hasilnya padanya. "Yang ini bagus" Ucapnya sambil tersenyum ke arah ku.

Setelah setengah jam berkeliling, menghirup udara malam yang sedikit dingin sambil ku eratkan jaket tebal ku, sambil sesekali ku lirik Hoshi oppa yang asik bercerita tentang kegiatannya, atau sekedar pengalamannya ketika konser world tour.

"Pakai masker mu lagi oppa"

"Tenang saja tak ada orang, lagipula ini sudah tengah malam, orang lebih baik memilih tidur di rumah bergelut dengan selimut" Sambil memasukan ponselnya ke dalam kantung kemudian berdiri menghampiri ku. Semakin dekat dan dekat saja ia berjalan ke arah ku, aku yang sedikit terkejut dan mencoba bersikap biasa saja sambil menatapnya, kemudian ia menggenggam kedua pergelangan tangan ku, dan..... Mengusapnya perlahan 'MENGUSAP akhhhhhh dia mengusap tanganku, tolong aku sepertinya aku akan pingsan di tempat' 👏🏻 ayo sadar, batin ku dalam hati.

I Wanna Dance With You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang