I Wanna Dance With You ✔️

chapter 19

Satu Minggu setelah Seventeen menyelesaikan konsernya di Indonesia, tibalah saatnya mereka akan pergi ke negara selanjutnya, rencananya 3 hari yang akan datang mereka akan mengunjungi Bangkok Thailand.

Sementara itu diruang latihan, para member seventeen, dancer, pelatih dan manager seventeen sedang melakukan meeting sebelum latihan di mulai, mereka akan membicarakan tentang keperluan dan hal lainnya yang menyangkut tentang konser yang akan berlangsung nanti.

Ketika mereka sedang fokus, pintu ruang latihan terbuka dan memperlihatkan asisten kepala manager yang datang menghampiri mereka. Tentu saja semua yang berada di sana memfokuskan perhatiannya pada sang asisten kepala manager.

"Hmm maaf karena sudah mengganggu, tapi saya disini sedang mencari seseorang" ucap asisten kepala manager yang di ketahui bernama lee Youngjae.

"Mencari siapa?" Tanya manager seventeen.

"Apakah ada diantara kalian yang bernama Yonna?"

Semuanya langsung terkejut dan menatap bingung sang asisten, kemudian Yonna yang sedang duduk bersama Mijoo dan dancer lainnya pun ikut terkejut. Kemudian Yonna mengangkat tangannya.

"Saya Yonna, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Yonna dengan gugup.

"Ah tidak ada apa-apa, hanya saja daepyonim meminta ku untuk memanggil mu" jawabnya.

Yonna seketika shock ketika mendengar kata 'daepyonim', setelah itu Scoups dan manager seventeen bangkit dari duduknya dan menghampiri asisten kepala manager.

"Ada apa Youngjae-ssi? Apa ada sesuatu yang genting?" Ucap sang manager.

"Boleh aku ikut bersama Yonna? Karena dia adalah dancer grup kami" ucap Scoups menambahkan.

"Maaf sepertinya tidak bisa" ucap Youngjae kepada manager dan Scoups.

Yonna yang sudah berdiri di samping mereka pun terlihat sangat gugup dan takut disaat yang bersamaan.

Sedangkan di belakang mereka desas-desus dari dancer pun terdengar sampai ke mereka. Seperti mempertanyakan alasan apa yang tepat akan suasana ini. Tak berbeda jauh dengan member seventeen yang ikut bingung, terlebih lagi Hoshi yang ikut menegang karena kekasihnya mendapat panggilan dari daepyonim. Pasalnya kalau ada sesuatu yang perlu di bicarakan atau apapun itu, biasanya wakil daepyonim atau staff di bawahnya yang akan memanggilnya.

"Maafkan saya semuanya, tapi saya sendiri tidak tahu alasannya mengapa Yonna-ssi di panggil. Kalau begitu saya permisi, mari Yonna-ssi ikut dengan saya!" Ucap Youngjae sambil berlalu meninggalkan ruang latihan yang di susul oleh Yonna di belakangnya.

"Saya permisi oppa" ucap Yonna kemudian membungkuk perlahan ke arah mereka yang di sana.

Sesampainya di depan pintu ruang daepyonim, Youngjae mengetuk perlahan pintu tersebut dan mengatakan jika Yonna sudah berada disini bersamanya. Tak lama sebuah suara terdengar dari dalam ruangan.

"Masuklah"

"Nah kau bisa masuk sekarang, aku akan ada disana jika kau mencari ku" ucap Youngjae sambil menunjuk ruangan yang tak jauh dari ruangan daepyonim.

"Nee terima kasih" ucap Yonna sambil membungkuk.

Setelah dirasa siap meskipun debar jantungnya sangat tidak bisa diam dengan debaran kencangnya, Yonna pun memberanikan diri untuk memasuki ruangan itu. Ia berjalan dengan gugup sambil memasuki ruangan itu, kemudian menutup kembali pintu yang ada di dalamnya dan membungkuk memberi hormat pada daepyonim yang sudah menunggunya.

"Kemari Yonna-ssi" panggil Daepyonim untuk mendekat ke meja utama ruangannya. "Duduklah disini" ucap Daepyonim Kembali sambil menunjuk kursi yang ada di depan meja kerjanya.