Chapter 7

85 8 3
                                    

Kembali ke masa kini

Pov hoshi

"Hyung, pergi ke alamat ini ya sekarang, bawa kunci mobil cadangan ku, aku mau menginap di apartemen teman ku, hmm arraseo Hyung gomawo"

Setelah menutup panggilan telepon ku, aku menatap Yonna yang sudah tertidur di samping ku, ku pandangi wajah cantiknya, sambil mengelus perlahan pipinya. 'Senyum mu membuat ku ingin terus bersama mu Yonna-aa' batin ku.

Setelah puas memandangi wajahnya aku mulai mengangkat perlahan tubuhnya untuk ku pindahkan ke dalam kamar tidurnya, jangan tanya mengapa aku bisa tahu dimana ia tidur, sudah jelas berkat panggilan video beberapa waktu lalu yang buat ku jadi sedikit hafal tata letak ruangan di rumahnya. Setelah membaringkannya di kasur dan menutupinya dengan selimut, aku memilih beranjak ke luar kembali ke ruang tengah untuk tidur di sofa.

Pov Hoshi end

***

Cahaya mentari menembus masuk dari balik tirai kamar membuat ku terbangun, aku terduduk sejenak sambil mengingat kejadian tadi malam yang membuat kepala ku pening karena efek minuman keras yang ku minum tadi malam, setelah beberapa menit termenung di atas kasur akhirnya aku tersadar dan segera bangkit menuju ruang tengah apartemen ku.

Disana aku melihat Hoshi oppa yang tengah tertidur dengan posisi meringkuk, aku yang melihatnya jadi merasa tak enak karena tertidur dahulu tadi malam.

"Oppa bangun, kau bisa pindah ke kamar ku" Aku membangunkannya perlahan sambil menepuk pelan lengannya. Hoshi yang mendengar suara ku hanya berdehem lirih tanpa membuka kelopak matanya. 'Lucu sekali, rasanya aku ingin mencubit pipinya' ucap ku dalam hati.

"Kau sudah bangun? Bagaimana tidur mu?" Hoshi kemudian bangkit dan menyandarkan kepalanya pada sofa, tentu saja dengan mata yang masih tertutup.

"Sedikit pening karena efek alkohol tadi malam, oppa masih mengantuk? Kau bisa pindah ke kamar ku" Tawar ku kembali, aku yang menatapnya dari samping hanya tersenyum melihat wajahnya yang bare face di pagi hari.

"Ok aku pindah"

***

"Kau habis darimana?" Satu jam yang lalu aku pergi ke toko dekat apartemen ku untuk membeli beberapa isi dapur untuk makan siang ku, tentu saja untuk oppa Hoshi juga jika ia belum ada niat untuk kembali ke apartemennya.

"Swalayan" Jawabku singkat sembari meletakan beberapa kantong plastik di atas meja dapur. "Oppa baru bangun?"

"Iya, aku terbangun karena Woozi menelepon ku menanyakan keberadaan ku" Pria itu tertawa kecil dengan menggaruk kepalanya ketika menjawab pertanyaan ku.

"Lalu oppa jawab apa?" Tanya ku penasaran.

"Ya begitulah, hanya menginap di rumah teman ku"

"Apakah Woozi oppa tidak curiga? Kau kan seperti tidak punya teman oppa?"

"Yakk!! Aku punya banyak teman asal kau tahu ya" Ternyata mengejek seorang Hoshi lucu juga, ditambah ia yang mudah terbawa emosi, tapi bukannya terlihat garang malah terlihat seperti anak kecil yang sedang merajuk, belum lagi dengan wajah bangun tidurnya. Bikin gemas saja. 'Tunggu!! Kenapa aku malah terpesona? Ok yonna sadar' 👏🏻

"Ok ok, ya sudah mandi sana oppa bau mu sampai tercium kemari" Sambil pura-pura menutup hidung ku dengan tangan ku, ia kembali mengerucutkan bibirnya tanda sedang kesal. "Tapi benarkah oppa akan disini selama 2 hari? Maksudku apa oppa tidak ada kegiatan lain?" Hoshi yang mendengar pertanyaan ku malah memilih duduk di sofa sambil menyandarkan kepalanya.

I Wanna Dance With You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang