Sweet Boy

part⁶

sweet boy
✂️------------------

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

bel apartemennya berbunyi berulang kali tanpa jedah, jungkook yg kelewat jengah dan tau siapa yg akan datang langsung membuka nya tidak lupa untuk membawa air. dan Byur ia langsung menyiram air itu menggunakan gayung yg membuat keadaan orang di depan pintu basah di wajah dan lehernya.

“jungkook!”

jungkook yg mendengar suara yg ia kenal pun buru² membuka daun pintunya dengan lebar, matanya membulat sempurna saat tau siapa yg datang sebenarnya.

“h-hyung—”

kim seokjin, saat ini tengah berdiri di depan pintu dengan keadaan basah di wajahnya.

“hyung, ak—”

“biar aku masuk dulu, kau tak ingin aku masuk?”

dengan spontan jungkook menggeser tubuhnya membiarkan seokjin masuk kedalam apartemennya.

“pinjam handuk dan kamar mandi mu”

jungkook mengiyakan dan memilih ke dapur untuk membuatkan minum seokjin.

beberapa menit seokjin keluar menuju ruang tamu dan disana sudah ada jungkook serta 2 minuman di atas meja.

“apa aku tamu bagimu?”

jungkook mendongak. “sebagai permintaan maaf ku sudah membuat hyung basah”

seokjin langsung duduk dan menenggak minumannya.
ia lantas beralih menatap jungkook yg sedang membaca buku di seberang.

“kenapa kau menyiram ku? apa ada yg mengganggumu?”

jungkook sedikit gelagapan lalu menggeleng dan melanjutkan lagi membacanya.

“kau tidak berbohong bukan? jika ada yg mengganggumu kau boleh—”

ting tong

perkataan seokjin terhenti kala mendengar suara pintu apartemen milik jungkook berbunyi.
bahkan jungkook mulai kesal dengan bunyi bel nya. jika seokjin disini, berarti tamu tak di harapkan itu datang kembali.
karena terus terang saja, hanya seokjin dan taehyung yg tau alamat tinggalnya.

“siapa? kau sudah punya teman? atau pac—?” seokjin menyengir di omongan terakhir karena jungkook langsung menatapnya tajam.

“oke² aku tau, kau tidak mungkin memiliki kekasih atau teman, tapi itu—siapa yg datang?”

jungkook menghendikan bahunya. “aku juga tidak tau, aku lihat dulu saja” jawabnya tenang sambil berlalu.

“ah, mana mungkin kau punya pacar, wajahmu memang manis tapi kau sangat menyeramkan” begitu ejeknya pada jungkook yg sudah tidak ada disana. lalu akhirnya tergelak sendiri dengan ucapannya. “uh dasar kelinci monster”

jungkook kembali dengan menaruh paket makanan begitu saja di atas meja. “kau yg memesan hyung?” tanyanya dengan malas duduk di kursi.

“oh,ya hehehe aku lupa, maaf ya kook”

jungkook hanya berdehem, namun tak lama bel apartemennya berbunyi lagi. membuatnya akan beranjak dari duduknya namun di dahului oleh seokjin.

“ah biar aku saja”