part⁹

739 83 3
                                    

sweet boy
✂️-----------------
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

taehyung tersenyum mengingat perkataan jungkook yg tidak ingin memiliki penggemar yg suka bermain kekerasan. ia jadi merasa mempunyai kesempatan meski disana tersemat penggemar  bukan kekasih atau apa, tapi itu tidak membuat taehyung patah semangat ia benar² merasa senang memiliki kesempatan untuk mendekati jungkook. dengan begitu hal yg harus ia hindari adalah perkelahian. hingga ia selalu mendapat hinaan karena terlalu bucin pada jungkook dan itu akan ia hiraukan selama tidak membawa nama jungkook untuk bahan olokan mereka.
taehyung juga sering menolak tawaran dokyeom untuk ikut balapan liar, karena ia tau dunia malam itu tidak baik apa lagi dengan emosi nya yg tidak bisa di kontrol jika balap liar dengan musuh yg akan memancing emosinya. taehyung takut meski jungkook tidak tau, namun taehyung sebisa mungkin tidak menimbulkan kerenggangan pada hubungan mereka yg semakin dekat.

seperti saat ini, ia sedang berjalan di koridor kelas dengan memainkan lidahnya di bagian pipi dalamnya mengingat kemarin malam ia berjalan² dan makan malam bersama jungkook membuatnya berbunga tersendiri di hatinya berdesir senang bisa meluluhkan hati jungkook.meski belum sampai tahap berpacaran namun ia sudah menangkap sinyal pada mata jungkook saat menatapnya dengan begitu manis.

semua siswa yg sudah berada di sekolah bisik² akan kedatangan taehyung yg senyum² sendiri, meski mereka tau, taehyung telah berhenti untuk menjahili atau mencolek pantat uke gadis yg ada di samping depannya. namun pemandangan taehyung yg tampan tak mampu membuat mereka benci karena begitu memuja jungkook bisa di kata bucin akut sampai² ia rela berubah hanya karena namja seperti jungkook.

“lihat si buaya sudah ada pawangnya” begitu olokan teman²nya yg hanya di tanggapi dengan senyuman dari taehyung tanpa perlu basa basi dan  melanjutkan jalannya. namun siapa sangka, ia di hadang oleh kelompok hanuel yg tengah menyeringai di hadapan taehyung.

“owh ini yg katanya sudah berubah hanya karena laki² cupu itu?”

taehyung tak menghiraukannya, ia hendak berjalan melewati kelompok hanuel, namun pergelangannya di cekal—“kasih salam perpisahan sebelum kau benar² berubah———”

jungkook sendiri total abai saat di pandang remeh sama semua siswa karena mampu merubah si playboy berandal taehyung atau ah banyak juga sebutan taehyung, jungkook sampai tidak bisa menyebutkan satu² untuk penjelasannya.

ia sekali lagi tidak peduli, ia tetap abai apapun yg ia dengar dari mulut² hina seperti mereka yg memang tidak tau bagaimana bentuk jeon jungkook sebenarnya.

mingyu sendiri tidak di pedulikan oleh jungkook. meski adik dari kim taehyung itu, selalu mengatakan untuk tidak terpancing dengan ocehan mereka semua, apa mingyu hilang ingatan atau sedikit terbentur? emang selama ini jungkook peduli dengan ucapan hina mereka? tidak. jungkook, tetap abai kecuali jika itu bermain fisik tanpa kejelasan.

pagi ini ia datang seperti biasa gaya angkuh dengan headseat menutupi kedua telinganya, kedua tangan masuk kedalam saku celana berjalan santai dengan kacamata bulat mengarah kedepan.

namun yg membuatnya sedikit mengernyit pagi ini, karena koridor begitu sepi tidak ada siswa sekalipun kecuali yg datang berdekatan dengannya. ia sampai menengok ke belakang dan kelas yg masih sepi. menghendikan bahu acuh dengan kembali melangkah, sebelum seruan seseorang mampu ia dengar.

Sweet BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang