part⁸

692 81 5
                                    

sweet boy
✂️-------------------
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

taehyung berjalan di koridor kelas dengan wajah yg penuh lebam.siapapun yg melihat akan meringis kesakitan padahal itu bukan mereka yg merasakan. dan anehnya, taehyung sendiri merasa semua sudah biasa. tidak ada sedikitpun ringisan yg keluar dari bilah bibirnya untuk merasakan perih.

"woi, apa ini? perasaan semalam tidak separah ini" dokyeom menghampiri merasa aneh dengan lebam yg ada di wajah taehyung. meski ia tau perihal tadi malam, yg mana taehyung di hajar oleh kelompok juno, namun rasanya taehyung bisa membalas, meski mendapat pukulan balik-namun dokyeom merasa heran pasalnya luka tadi malam yg di hasilkan sahabatnya ini tidak berlebih seperti sekarang.

"tck, sudah aku mau ke kelas"

dokyeom hanya menggelengkan kepalanya saja saat melihat punggung itu pergi menjauh.

namun tak selang lama, bahu dokyeom di tepuk oleh adik tingkatnya, mingyu.

"kau melihat tae-hyung?"

"barusan dia pergi ke kelas" jawab dokyeom yg di angguki oleh mingyu dan hendak pergi namun di cekal oleh dokyeom.

"aku lupa mau nanya, kenapa dengan wajahnya hari ini?"

mingyu diam sebentar, namun ia enggan untuk menjawab. "aku harus menemuinya"
begitu jawabnya, lalu pergi meninggalkan dokyeom.


mingyu bergegas menghampiri langkah taehyung yg ada di depannya sedikit jauh, namun dengan sedikit berlari mingyu mampu menyamai dan menghentikan langkah taehyung untuk menatapnya.

"hyung"

taehyung tersenyum menepuk bahu mingyu. "masuk kelas, jam pelajaran akan mulai" begitu ucapnya seraya pergi, namun mingyu menahannya. "hyung-lukamu"
taehyung tersenyum mendengar nada suara mingyu yg selalu khawatir dengan keadaannya. namun taehyung tidak ingin lebih membuatnya khawatir jika ia mengatakan luar biasa sakit, itu akan membuat wajah adik satu²nya itu murung dan merasa bersalah. "sudah biasa-pergilah"

"tapi hyung-"

sekali lagi, taehyung menghela nafasnya menatap mingyu. "belajar yg giat, jangan seperti ku" ucapan itu membuat mingyu terdiam dengan seiring langkah taehyung yg menjauh.

"sampai kapan kau seperti ini hyung" lirihnya.

memandang punggung taehyung yg sudah menjauh, mingyu di kejutkan dengan entitas jungkook yg baru saja menginjakkan kakinya kedalam sekolah. tanpa pikir panjang, mingyu berjalan cepat untuk menghampirinya dan menahan langkah jungkook yg tampak biasa saja dengan kehadirannya.

"aku perlu bicara"

jungkook hanya menatap sekilas pada tangan mingyu di lengannya.

"aku merasa tidak memiliki masalah denganmu, bisa tolong lepaskan?" begitu dingin ia bersuara, membuat mingyu yg menyadari itu melepas langsung lengannya, hingga jungkook bisa leluasa untuk pergi sebelum perkataan mingyu mampu membuatnya menghentikan langkah.

"ini tentang tae-hyung, aku perlu bantuanmu".

sedikit penasaran yg bersarang di kepalanya ketika mingyu memanggil kakak tingkatnya dengan sebutan hyung, bukan sunbae. namun kembali lagi ia mengabaikan itu dan membiarkan langkahnya untuk menjauh.

mingyu yg melihat itu tidak tinggal diam, ia ingin sekali jungkook membantunya, yg ia tau jika kakaknya itu benar² menyukai pemuda berkacamata itu.

"aku tau kau tidak mau berteman dengan ku, tapi tidak salah bukan sebagai sesama manusia saling tolong menolong?" teriakan itu, sukses membuat jungkook menghentikan langkahnya. bahkan siswa yg berjalan di koridor kelas menghentikan langkah mereka merasa penasaran dengan mingyu yg berteriak pada jungkook, entah mereka semakin kepo dengan apa yg mereka dengar.

Sweet BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang