Happy Reading
.
.
.Akmal tersentak saat membuka matanya, wajah tampan Lucky yang masih terlelap tepat dihadapannya sekarang.
Fikirannya berputar pada tadi malam yang hangat, saling bertukar cerita dan bersenda gurau bersama.
Lucky menginap paksa dirumah Akmal, walau Akmal sudah mengusirnya dengan berbagai cara dan beribu ribu kali, tetap saja ia kalah dengan Lucky.
Lamunan Akmal buyar tatkala Lucky tersenyum dan membuka matanya.
"Saya tau saya tampan.." Akmal merinding mendengar suara Lucky yang serak basah khas bangun tidur, Lucky mendekati Akmal lalu memeluk tubuh remaja tersebut, Akmal memberontak namun ntah mengapa tenaganya tak mampu menyaingi Lucky.
"Awas!" bukannya melepaskan Akmal, Lucky malah mempererat pelukannya.
"bilang saya tampan dulu baru saya lepaskan." Akmal menyeritkan keningnya jijik.
"Kayak kontol, ANJENG LEPAS ANJENG!" Akmal semakin memberontak pasalnya pria dewasa tersebut ingin menciumi dirinya, Lucky terkekeh dan melepaskan pelukannya dengan cekatan Akmal keluar dari pelukan tersebut dan mengeluarkan jari tengahnya ke Lucky.
"Pedo mesum kontol!" setelah memaki Lucky, Akmal meninggalkan Lucky yang tertawa gemas melihat tinggah Akmal yang mukanya semakin memerah.
Be Yours
"Sekolah, Akmal." kata Lucky sembari memakan sisa nasi goreng semalam, Akmal tampak berfikir sejenak.
"Ogah." Akmal menolak mentah mentah ucapan Lucky.
"Akmal, kamu sudah mendekati ulangan kenaikan kelas."
"Terus?"
"Kamu tidak bisa seperti ini terus, nanti kamu bisa naik kelas."
"Bodoamat."
"Akmal."
"Bercanda, buta mata lo? gue dah mandi dah make celana sekolah, hah?" Lucky terkekeh, Akmal hanya melanjutkan sarapannya lalu setelah usai ia beranjak untuk siap siap berangkat sekolah.
"Kamu berangkat dengan saya saja." ajak Lucky, namun Akmal menggeleng dengan cepat.
"OGAH! Udah tepi lo tepi gue berangkat sendiri!" Akmal menyenggol bahu Lucky lalu meninggalkan pria dewasa tersebut yang tertegun melihat tinggkah Akmal.
"Ada apa dengan anak itu? Apakah dia sedang pms?" monolog Lucky sebelum ia menyusul Akmal dan berangkat kesekolah dengan kendaraan masing masing.
...
Sesampainya ia dikelas, Akmal disambut oleh dua curut yaitu Damar dan Felix.
"Puji tuhan.. Akmal gue masuk, welcome sengkuu!!" Akmal menoyor bibir Felix yang sudah siap untuk menciumi dirinya.
"Ni orang kenapa pada napsu amat mau nyiumin gue mulu dah?!" ucap Akmal geram.
"Eh/Ha?" Damar dan Felix saling tatap tatapan dan tersenyum jahil didetik berikutnya.
"Siapa yang mau nyium lo kecuali gue ha? Ciee Akmal.." goda Felix sembari menoel noel siku Akmal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Yours [On Going]
Teen FictionAkmal seorang remaja yang kehilangan arah karena hidupnya penuh dengan trauma dan masalah, namun seseorang yaitu Lucky berusaha masuk untuk menyembuhkan segala trauma tersebut. akankah Lucky berhasil mencuri perhatian Akmal? dan memenangkan hati nya...