Happy Reading
.
.
.Beberapa tahun yang lalu..
"Saya sepertinya suka dengan bocah ini." Lucky menunjukan foto seorang remaja yang masih mengenakan seragam putih biru kepada remaja dihapannya.
"Oh, ini? Dia Akmal, adik kelas gue waktu smp ini, kelas 9 dia sekarang." Lucky menatap remaja tersebut.
"Benar? Seperti apa dia di sekolah, kevin?" Ya, remaja yang dihadapan Lucky adalah kevin. Mereka bertemu karena acara yang diselenggarakan oleh teman mereka bernama Teguh, dan teguh pula mengenalkan mereka, dari situ lah keduanya akrab dan mulai sering nongkrong bareng.
Kevin menatap Lucky, "Biasa aja, yaa nakal pun nakal pada umumnya lah." Jawabnya.
"Saya ingin dekat dengannya, tapi sekarang saya benar-benar disibukkan oleh tugas kuliah dan harus kembali ke Malaysia, haha.. Tolong jagakan Akmal ya, selepas kuliah saya dekatkan dia." Kevin hanya mengangguk tanpa ekspresi.
"Aman, bang Lucky fokus aja kuliah di Malay, gue jagain Akmal, walau udah gak satu sekolah. Yaudah bang gue cabut ya bang, bye.." Kevin pergi dan langsung menancapkan gas motornya, meninggalkan cafe tersebut.
"KONTOL! GUE SUKA SAMA LO ANJING! LO LIAT AKMAL DIMANA SIH?! AKMAL KONTOL! AWAS LO AKMAL GUE BIKIN IDUP LO SENGSARA." Teriak Kevin dijalanan sembari memukul stang motornya.
...
"Gimana pun gue harus bikin hidup Akmal hancur, KENAPA DIAM AJA?! LO PADA GAK ADA IDE SATU PUN?!" Anak buah Kevin yang berjumlah 6 orang tersebut diam tak berkutik, hingga salah satu dari mereka membuka suara.
"Gue ada bos, tapi ini agak gila."
"Apa?"
"Lo dekatin dia, udah gitu lo perkosa dia." Kevin menatap anak buahnya tersebut dengan smirk nya, dan berfikir sebentar.
"Tapi gue jijik anjing, kalian aja gimana?" 6 orang tersebut saling pandang, Kevin tau anak buahnya keberatan, lalu Kevin menunjukan foto Akmal kepada mereka, melihat Akmal adalah bocah yang manis, mereka pun reflek mengangguki kepala.
"Ah bilang kek bos kalo anaknya manis gini, gampang lah. Lo dekatin aja dulu anaknya kalau udah lo call kita, bos." Kevin mengangkat alisnya.
Benar saja, keesokan harinya Kevin langsung mencari nomor Akmal dan mulai mendekatinya detik itu juga.
Kevin tersenyum bangga tidak menyangka bahwa Akmal adalah anak yang penurut dan sangat mudah untuk diiming-imingi.
"Hah... Agak kasian gue giniin lo." Ucap Kevin menatap layar hpnya.
...
Hari dimana rencana busuk Kevin dimulai, ia mengundang Akmal ke rumahnya.
Sesampainya dirumah Kevin, Akmal diperlakukan seperti biasa, namun tak lama kemudia teman-teman atau anak buah Kevin ikutan datang, Akmal sedikit tak nyaman apalagi teman-teman Kevin menatap dirinya dengan tatapan yang lapar.
"Mal, minum yuk?" Tanya kevin dengan membawa 7 botol miras, Akmal menggelengkan kepalanya.
"Nggak kak, aku gak pernah minum." Salah satu teman Kevin mendekati Akmal dan merangkul bocah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Yours [On Going]
Teen FictionAkmal seorang remaja yang kehilangan arah karena hidupnya penuh dengan trauma dan masalah, namun seseorang yaitu Lucky berusaha masuk untuk menyembuhkan segala trauma tersebut. akankah Lucky berhasil mencuri perhatian Akmal? dan memenangkan hati nya...