Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 060 - Hua Mu Ching

------------------

Sumber : xbiquge.bx & Llightnovelcave Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

-------------------

Dari jamuan makan keluarlah tubuh kuning keemasan bersulam burung phoenix, mantel atas yunyan (awan berasap), rok kuning berbentuk awan kupu-kupu kembar seribu air yang terseret di lantai, dengan brokat awan kemerahan hijau (bi xia luo) syal kabut peoni melingkari pergelangan tangannya. Gaya rambut awan terangkat tinggi, mengenakan jepit rambut manik-manik menjuntai lima burung phoenix menghadap matahari. Wajahnya centil bagaikan bulan, matanya memandang sekeliling dengan cara yang menawan, menggugah hati, temperamen mulia yang mengesankan namun pada saat yang sama adalah seorang wanita yang lembut.

Wanita ini datang ke sisi Lan You Nian, mengaitkan siku Lan You Nian, nadanya dengan sangat arogan berkata, "Seorang putri kelahiran selir berani mengejek putri sah, sungguh menggelikan!" Kemudian dia berbalik dan berkata sambil tersenyum hangat kepada Lan You Nian, "Adik perempuan Lan, emosimu sangat baik. Wanita seperti ini masih bisa kamu toleransi!"

Lan You Nian tidak berbicara. Dia tidak mengenali wanita ini, tapi dia tetap bersikap menunggu dan melihat terhadap wanita yang membantunya keluar dari kesulitannya.

"Kamu..." Lan Zhi ingin membantah tetapi mempertimbangkan identitas wanita di depannya dan pergi dengan marah. Hanya orang-orang tanpa pendidikan yang layak, hmph! Lan You Nian, mari kita lihat berapa lama kamu bisa begitu tidak terkendali!

"Kamu adalah Lan You Nian, kan?" Wanita di depannya dengan penasaran menatap Lan You Nian. Dia beberapa tahun lebih tua dari Lan You Nian, sekitar 16-17 tahun, namun aura awet muda di sekelilingnya kental.

"Ya, terima kasih kepada nona muda atas bantuanmu!" Lan You Nian menarik kembali sikunya sendiri. Dia masih belum terbiasa dengan kedekatan orang asing dengannya. Itu membuatnya waspada secara tidak wajar. Apalagi identitasnya istimewa. Jika dia tidak dijaga, dia mungkin sudah lama pergi menemui raja neraka. Tidak tahu apakah dia beruntung bisa bertransmigrasi lagi.

"Nian'er, ini adalah nona muda sah keluarga taiwei, Hua Mu Qing. Jun zhu, ini adik perempuanku. Terima kasih banyak kepada Jun zhu karena telah memberikan bantuannya!" Lan Mo Xian mengepalkan tangannya sebagai ucapan terima kasih.

(Jun zhu – gelar yang diberikan kepada wanita kerajaan dalam masyarakat feodal Tiongkok kuno; Terjemahan harfiah adalah Kepala Daerah)

"Kesopanan apa ini? Adik perempuan Lan, kamu mungkin tidak mengenaliku lagi. Saat kamu masih kecil, aku sering pergi menemuimu. (terkikik) Namun, saat itu, pakaianku tidak seseram hari ini!" Hua Mu Qing melirik pakaian berat yang dikenakannya dan mengerutkan kening.

Lan You Nian berpikir dan akhirnya teringat siapa wanita di depannya ini. Hua Mu Qing, putri Gu Taiwei. Berbicara tentang Hua Mu Qing, dia juga orang yang menyedihkan. Ibunya adalah seorang Jun zhu dari Kerajaan Hua yang datang ke Kerajaan Feng untuk melangsungkan pernikahan damai dengan menikahi Gu Taiwei. Meski keduanya menikah berdasarkan dekrit kerajaan namun cinta mereka luar biasa, apalagi putri satu-satunya yang tercinta mengambil nama keluarga Nyonya Hua. Namun sayangnya, Gu Taiwei meninggal dunia karena kesehatannya yang buruk. Hua Jun zhu berduka atas suaminya hingga ia jatuh sakit, dan tidak lama kemudian ia melepaskan dunia ini, meninggalkan Hua Mu Qing yang saat itu masih anak-anak.

Kaisar bersimpati pada Hua Mu Qing karena telah kehilangan kedua orang tuanya di usia yang begitu muda dan menganugerahkan kepadanya gelar Jun zhu, sehingga tidak ada seorang pun yang berani memprovokasi Hua Mu Qing. Hua Mu Qing, orang ini berani, bahkan lebih menyukai seni bela diri, jadi sebagian besar wanita di ibu kota tidak ingin berinteraksi dengannya. Anak Hua Mu Qing, karena kematian dini ayah dan ibunya, sangat kesepian sehingga ketika bertemu dengan Lan You Nian yang menyedihkan, dia selalu merasakan toleransi dan perlindungan kakak perempuannya. Sebelumnya, dia selalu memanjat tembok untuk memasuki Paviliun You Nian untuk mencari Lan You Nian untuk dimainkan, tetapi kenangan itu terlalu jauh, Lan You Nian hampir melupakannya.