Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 162 - Lan Ya, Tuai Apa Yang Kamu Tabur

--------------------

Sumber : xbiquge.bx Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

--------------------

Malam tiba....

"Putra Mahkota, ada Nona Lan yang meminta pertemuan di luar!" penjaga itu datang ke kamar Hua Xiu Yi untuk bertanya.

Pincang seolah tanpa tulang saat Hua Xiu Yi yang terbaring di tempat tidur tiba-tiba duduk. Sepasang mata penuh dosa itu dipenuhi kegembiraan, dengan ragu bertanya, "Nona Lan?" Pikiran pertama Hua Xiu Yi adalah bertanya-tanya mengapa Lan You Nian datang menemuinya.

"Biarkan dia masuk!" Kata Hua Xiu Yi lalu melanjutkan berbaring. Dia tidak ingin gadis licik itu berpikir dia ingin dia datang. Tidak peduli apa pun, dia adalah Putra Mahkota suatu kerajaan, dan juga putra mahkota yang ditolak.

Ketika Lan Ya mengikuti penjaga itu ke kamar Hua Xiu Yi, hati Lan Ya berdebar kegirangan. Dia tidak lagi mendapat dukungan dari ibunya, Kediaman Lan, atau Kediaman An sehingga Lan Ya merasa dia harus bertaruh. Dia datang ke istana tamu para pejabat asing untuk meminta bertemu dengan putra mahkota Kerajaan Hua. Lan Ya percaya bahwa dengan ketampanannya, dia pasti bisa menjadi wanita putra mahkota. Kalau begitu, dia bisa mengikuti putra mahkota Kerajaan Hua kembali ke Kerajaan Hua. Jika dia bisa menyenangkan putra mahkota Kerajaan Hua dan mengandung anaknya, apa yang tidak akan dia miliki di masa depan?

Begitu Lan Ya masuk ke kamar, dia melihat Hua Xiu Yi yang sedang berbaring di tempat tidur. Hua Xiu Yi berbaring di tempat tidur berukir besar, kerah atasannya sedikit terbuka memperlihatkan dada putih bersih. Helaian rambut di keningnya berserakan, hitam seperti burung gagak. Saat Lan Ya masuk, dia mengangkat kepalanya untuk melihatnya. Lan Ya menyadari bahwa ia dilahirkan dengan fitur yang sangat bagus, alis yang tebal, mata bunga persik yang melengkung tanpa tersenyum, hidung yang lurus, bibir atas yang menghadap ke atas memiliki warna merah jambu bunga sakura awal musim semi. Hanya satu pandangan saja yang membuat pipi Lan Ya memerah.

Hua Xiu Yi mengira Nona Lan yang dibicarakan penjaga itu adalah Lan You Nian. Saat Lan Ya melangkah masuk, mata Hua Xiu Yi berkilat kecewa dan jijik. Mata yang dibanjiri dengan senyuman kembali ke senyuman ambigu itu, tapi jika seseorang melihat lebih dekat, mereka akan menyadari bahwa senyuman itu tidak memiliki kehangatan apapun.

Lan Ya mengenakan motif zamrud, bunga teratai berulir emas dengan bebek mandarin dalam gaun satin brokat awan jahitan bayangan. Gaun itu dijalin dengan emas

Pola zamrud, benang emas, bunga teratai, bebek mandarin, gaun brokat awan jahitan bayangan, dihiasi mutiara bulat dan montok. Seutas kalung mutiara merah dan giok tergantung di dada. Dua belas (Banyak amat) jepit rambut kepala phoenix dimasukkan berdampingan di gulungannya, mulut phoenix memegang liontin mutiara. Keseluruhan dirinya tampak terlalu mewah. Lan Ya dapat merasakan penjaga yang memimpin jalan untuknya tidak sanggup mengalihkan pandangannya sehingga Lan Ya tahu pasti bahwa dia sangat menakjubkan hari ini.

"Putra Mahkota!" Lan Ya sengaja membuat suaranya lembut dan halus. Dua kata yang diucapkannya halus. Pria normal tidak tahan dengan suara selembut itu.

Hua Xiu Yi melirik Lan Ya yang berpakaian lengkap, tatapan kurang ajar itu menilai dia seolah-olah Lan Ya tidak mengenakan pakaian apa pun. Lan Ya di bawah tatapan Hua Xiu Yi tidak bisa diam tetapi diam-diam merasa bangga mengetahui Hua Xiu Yi tergerak oleh kecantikannya.

Hua Xiu Yi melirik penjaga itu. Tubuh penjaga itu gemetar. Watak Putra Mahkota mereka tidak dapat diprediksi. Sepertinya dia melakukan sesuatu yang mengecewakan keinginan Putra Mahkota. Penjaga itu tahu apa yang menunggunya adalah hukuman yang tidak manusiawi.