Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 109 - Pelatihan

--------------------

Sumber : xbiquge.bx Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

--------------------

Lan You Nian membawa Zhang Lin dan yang lainnya ke Kota Matahari Terbenam. Kota ini, karena jaraknya yang jauh dari ibu kota yang ramai, masih terlihat sama, nuansa kuno yang kabur. Paviliun Wu Qing sebenarnya didirikan di Kota Matahari Terbenam. Wu Qing didirikan di sini untuk menjaga Lembah Medis, untuk melindungi keluarga yang dia kenali.

Jauh di dalam hutan, pepohonan kuno menjulang tinggi, menutupi langit. Karena hutan ini terlihat sangar dan misterius, sehingga menurut masyarakat setempat hanya sedikit orang yang berani memasuki hutan ini. Sekalipun mereka berani masuk, tidak ada yang keluar. Sebidang tanah ini terisolasi dari dunia luar. Ada penghalang ganda yaitu hutan dan rawa. Hutan yang gelap itu menakutkan dan menakutkan; orang luar hampir tidak pernah berani menginjakkan kaki ke dalamnya. Sesekali ada orang yang berani menerobos masuk. Mereka hanya akan dihadang lagi oleh rawa. Kelangsungan hidup insting manusia tidak memungkinkan mereka memasuki rawa sehingga mereka benar-benar kehilangan kesempatan untuk menginjakkan kaki ke tanah suci ini.

Lan You Nian memimpin semua orang ke dalam hutan yang gelap. Dia bisa merasakan ketegangan semua orang. Lan You Nian tidak mengatakan apa pun untuk menghibur mereka, hanya terus berjalan di depan mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Di belakangnya, semua orang menatap setiap langkah Lan You Nian, takut jika salah langkah, mereka akan tenggelam di hutan ini dan menjadi kerangka.

Ketika mereka sampai di kedalaman hutan, mereka melihat seorang pria berdiri di sana. Dia tidak bisa dianggap tampan tetapi tubuhnya kokoh, temperamennya muram, dan kulitnya agak gelap. Dia hanya perlu berdiri di sana agar tampak seperti bagian unik dari lanskap di dunia yang melimpah ini.

Ketika pria itu melihat Lan You Nian, wajahnya yang muram bersinar dengan kehangatan dan senyuman.

Lan You Nian menghampiri pria itu dan tersenyum manis, "Saudara kedua!"

Tubuh Gui Er membawa aura pembunuh yang terasah dari latihan. Namun di sekitar Lan You Nian, dia selalu menjadi saudara kedua yang berpikiran sederhana dan bodoh. Hanya dengan senyuman, ekspresi muram Gui Er menjadi lebih akrab, "Adik kecil!" Suaranya mengandung cinta terhadap seorang adik perempuan.

"Saudara kedua kenapa kamu menunggu di sini?" Lna You Nian melirik jubah brokat tipis Gui Er. Di hutan purba ini selalu lebih dingin. Meski tubuh Gui Er sehat, sebagai adik perempuan, Lan You Nian mau tidak mau menegurnya.

Gui Er mencibir, memperlihatkan mulutnya yang bergigi putih, tidak peduli dengan sedikitnya jumlah pakaian di tubuhnya, "Aku menerima surat yang mengatakan bahwa adik perempuanku akan datang jadi aku datang ke sini untuk menunggumu!"

Lan You Nian tersenyum, menunjuk ke beberapa orang yang berdiri agak jauh di belakangnya, "Mereka!"

"Semua di sini untuk berlatih?" Gui Er bertanya, tidak yakin. Dia melihat Lan Wu dan Lan Qu di antara mereka. Keduanya adalah gadis pelayan adik perempuan junior. Adik perempuan junior biasanya memperlakukan mereka dengan sangat baik. Jika mereka terluka atau kehilangan nyawa, dia tidak tahu betapa sedihnya adik perempuan juniornya?

Lan You Nian mengamati Lan Qu dan Lan Wu yang berdiri di antara kerumunan pria. Mereka berdua mengganti gaun biru favorit mereka dan mengenakan pakaian pria berwarna hitam. Mereka tampaknya memiliki aura heroik, tanpa rasa takut di mata mereka, hanya keinginan mendalam untuk menjadi lebih kuat.