Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 072 - Penjaga di luar pintu

------------------

Sumber : xbiquge.bx & Llightnovelcave Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

-------------------

Sakit, seluruh tubuh terasa sakit, seolah-olah setiap tulang, setiap pembuluh darah diremukkan. Yang paling menyiksa adalah rasa sakit di hatinya. Meskipun rasa sakit seperti itu berulang setiap bulan, setiap kali Lan You Nian menderita begitu banyak rasa sakit, pikiran tentang kematian muncul di benaknya. Untungnya, Lan You Nian tidak pernah menyerah.

Bibirnya sudah digigit hingga berdarah. Dahinya dipenuhi keringat. Seluruh tubuh Lan You Nian meringkuk di sudut ruangan, gemetar kesakitan. Wajahnya pucat pasi. Karena rasa sakit yang luar biasa, Lan You Nian mengeluarkan belati yang selalu dibawanya dan dengan kejam menyayat lengannya, menggunakan metode melawan rasa sakit dengan rasa sakit. Di lengan putih mulus itu sudah ada beberapa bekas luka yang dalam dan dangkal. Setiap kali racun diaktifkan, ketika rasa sakitnya menjadi terlalu berat untuk ditanggung, Lan You Nian akan melukai dirinya sendiri, membiarkan rasa sakit di lengannya mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit akibat racun tersebut.

Setelah bertahun-tahun, lengan ini telah ditandai dengan tebasan yang tak terhitung jumlahnya. Untungnya, Gui Yi Zi menyiapkan salep penyembuhan terbaik yang bisa menghilangkan bekas luka untuk Lan You Nian. Jika tidak demikian, lengan ini tidak akan tahan untuk dilihat. Namun, sebagus apapun salep penyembuhnya, hanya mampu mengatasi satu bekas luka. Lengan Lan You Nian selalu sembuh lalu terluka lagi, terluka lalu sembuh, dan seterusnya dalam siklus yang terus menerus.

Ketika rasa sakit mencapai puncaknya, Lan You Nian ingin berteriak tetapi memikirkan saudara laki-laki ketiga dan para pelayannya yang sedang menunggu di luar, Lan You Nian menelan jeritan itu, memaksanya kembali ke tenggorokannya. Rasa sakit yang berulang-ulang membuat kesadaran Lan You Nian sedikit kabur tetapi Lan You Nian tahu dia tidak bisa menyerah. Dia sudah menahan racun ini berkali-kali; dia masih bisa menjalaninya kali ini.

Feng Yi Xuan berdiri tegak seperti tiang penyangga di ambang pintu. Dia tidak bisa mendengar suara apa pun dari dalam ruangan, tapi entah kenapa, hatinya didera rasa sakit yang tak tertahankan. Sebuah lengan ramping bersiap untuk membuka pintu tetapi mengingat kata-kata Nian Nian beberapa saat yang lalu, Feng Yi Xuan dengan susah payah menarik lengannya. Seluruh tubuhnya dikelilingi oleh aura mematikan seolah-olah dia telah keluar dari neraka. Dia benci perasaan tidak berdaya ini. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Nian Nian di dalam. Dia tidak tahu apakah Nian Nian sedang sakit, atau dia sedang menderita. Feng Yi Xuan dipenuhi dengan kecemasan yang gelisah.

Setiap saat, racun Lan You Nian bertahan sehari semalam. Saat ini, Lan Wu dan Lan Qu bergiliran menjaga pintu kamar sementara Gui San duduk di depan pintu, seperti setiap kali racun adik perempuannya aktif, dia dan kakak laki-laki lainnya akan duduk di ambang pintu. untuk menjaga adik perempuan junior.

Sepanjang hari ketika racun Lan You Nian aktif, Feng Yi Xuan berdiri tak bergerak begitu saja selama sehari semalam. Dia tidak minum seteguk air pun, tidak makan sesuap pun. Bahkan postur tubuhnya tetap tidak berubah, hanya fokus pada ruangan, menjaga Lan You Nian.

Bahkan Gui San pun harus mengagumi Feng Yi Xuan. Pria ini memang memperlakukan adik perempuannya dengan sangat baik. Terlebih lagi, ketekunan dan kekhawatiran yang diungkapkan pria ini tidaklah dangkal. Penjagaan siang dan malam ini, bahkan tanpa menggerakkan satu otot pun, membuat kesan Gui San terhadap Feng Yi Xuan meningkat pesat.

"Lan Qu...," sebuah suara serak keluar dari ruangan, langsung membuat Feng Yi Xuan yang sudah kaku bergerak. Sepasang mata tak terduga itu meledak dengan kecemerlangan tak terbatas. Feng Yi Xuan menempelkan dirinya ke pintu kamar sambil memohon, "Nian Nian, kamu baik-baik saja? Apakah ada ketidaknyamanan?" Sehari semalam tanpa setetes air pun untuk diminum dan emosi yang tertahan membuat suara Feng Yi Xuan serak, tidak jauh lebih baik dari suara Lan You Nian.