Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 114 - Perjamuan Ulang Tahun

--------------------

Sumber : xbiquge.bx Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

--------------------

Hari ini, Kediaman Lan sudah sibuk lebih awal. Semua pelayan sibuk datang dan pergi untuk persiapan.

"Ayah!" Lan Mo Xian datang lebih awal ke halaman Lan Jian Jun untuk memberikan salam paginya, "Ucapkan selamat ulang tahun kepada ayah!" Lan Mo Xian berlutut di tanah dan melakukan kowtow.

Ketika dia masih kecil, dia mengenal Lan Jian Jun. Saat itu, Lan Jian Jun adalah teman baik ayah, selalu membawa istrinya ke rumahnya untuk mengunjungi ayah, ibu, dan dia. Namun dia tidak mengira ayahnya akan meninggal di medan perang ketika dia berusia lima tahun, ibu meninggal karena sakit, hanya menyisakan dia di rumah. Saat itu, dia takut, tidak tahu harus berbuat apa. Saat itulah ayah dan ibu menyambutnya di Kediaman Lan dan dia menjadi putra sah Kediaman Lan, membiarkannya memiliki rumah.

Ibunya hangat dan cantik, selalu merawatnya dengan baik, akan membuatkan pakaian untuknya dan membuatkannya makanan, dan jika dia melakukannya dengan baik, dia akan menggosok kepalanya dan memujinya. Meskipun ayah tidak pandai berkata-kata, sedikit serius, tapi dia mengajarinya menunggang kuda, menembak dengan busur dan anak panah, mengajarinya seni bela diri, lambat laun dia berintegrasi ke dalam Kediaman Lan, menerima pasangan orang tua ini. Keluarga beranggotakan tiga orang ini sangat bahagia meski ada An Yiniang dan beberapa anaknya di manor. Ayah tidak pernah peduli terhadap mereka dan ibu tidak pernah merasa terganggu oleh mereka.

Kemudian ibu hamil, dia melihat ayah dan ibu bergembira menantikan anak dalam perut ibu, saat itu ibu selalu memeluknya dengan hangat sambil berkata, "Mo Xian, kamu sekarang akan punya adik perempuan, kamu suka?"

Hanya ada Lan Mo Xian anak yang satu ini di Kediaman Lan, jadi Lan Mo Xian kecil sangat menginginkan adik perempuan yang lembut dan imut. Kepada sang ibu yang dipenuhi kasih sayang keibuan di bawah sinar matahari, ia berkata, "Ibu, putra akan melindungi adik perempuannya, akan membantunya mengalahkan orang-orang jahat!"

Saat itu, ayah akan terkekeh, lalu menggendongnya, "Anakku mampu! Aku akan melihatmu melindungi adik perempuanmu!"

"En!" Lan Mo Xian kecil mengepalkan tangannya, mengangguk, menjawab dengan sangat serius, membuat ibu dan ayah sangat bahagia.

Belakangan, Ibu melahirkan prematur, orang-orang kediaman panik, dia bersama ayah berdiri di luar pintu mendengarkan teriakan ibu dengan cemas.

Tak satupun dari mereka mengharapkan ibu yang biasanya begitu rapuh akan memperjuangkan anak dalam kandungannya dan melahirkan seorang adik perempuan. Saat anak itu meratap, ibunya hanya tergantung pada seutas benang.

Ayah dan dia berdiri di samping tempat tidur ibu, wajah ibu pucat pasi saat dia berkata kepada ayah, "Putri kami bernama You Nian, You Nian..."

Sang mama membawa Lan You Nian yang baru lahir ke sisi ibu, ibu menggendong bayi kecil itu, membelai wajah bayi itu, "Ibu You Nian..."

"Xiao Ran..." Lan Jian Jun gemetar sambil menggendong He Xiao Ran, bibir He Xiao Ran tersenyum dan mati di pelukan Lan Jian Jun, dan bayi itu masih menangis.

Itulah pertama kalinya Lan Mo Xian melihat ayah yang tegas dan pantang menyerah itu menitikkan air mata, dilanda kesedihan karena ingin pergi bersama ibu. Saat itu, ia terus berada di samping ayah melihat wajah ayah yang semakin muram.

Kematian ibu merupakan pukulan besar bagi ayah sehingga bagi Lan You Nian yang baru lahir, ayah tidak pernah bertanya tentangnya, hanya memberi adik perempuan sebuah halaman dan salah satu mama dan penjaga terbaik, tetapi dia tidak pernah pergi menemuinya. Di masa lalu dia mencoba untuk membiarkan ayah peduli pada adik perempuannya tetapi yang dia terima hanyalah diamnya ayah. Dia pikir ayah benar-benar tidak peduli dengan adik perempuannya, kalau tidak, bagaimana dia bisa memperlakukan Adik Nian'er seperti ini?