Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 038 - Paviliun Zhen Wei

------------------

Sumber : xbiquge.bx & Llightnovelcave Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

-------------------

Ada loteng mandiri di pasar Ibu kota yang ramai, dengan batu bata biru dan ubin hitam, sudut bebatuan, paviliun dan paviliun, serta bunga dan pepohonan jarang yang tertiup angin, yang sangat mirip dengan kota air Jiangnan. Bahkan sebelum orang masuk ke dalamnya, mereka sudah bisa membayangkan bahwa pemandangan di dalamnya pasti memabukkan.

Dua pelayan yang mengenakan pakaian yang sama berdiri di depan pintu dengan senyuman standar, mencari kotak dan tempat duduk untuk setiap tamu. Saat seseorang masuk ke dalamnya, dia akan menemukan vas porselen putih ramping dengan beberapa bunga anggun diletakkan di setiap meja di dalamnya. Ini adalah Paviliun Wu Qing Zhen Wei yang terkenal di ibu kota!

Paviliun Zhen Wei tidak hanya memiliki tata ruang yang baru dan hidangan yang lezat, tetapi yang lebih penting, terdapat panggung berukir yang sangat indah di bagian atas aula, Panggung tersebut dikelilingi oleh tirai manik-manik vertikal, dan terdapat untaian bunga di dalam tirai manik-manik. Tirai manik-manik digantung seperti tali di sekeliling panggung. Dari lobi dan kotak di lantai dua, hanya sosok di atas panggung yang terlihat samar-samar.

Dan panggung ini adalah tempat paling terkenal di Paviliun Zhen Wei, karena sejak dibukanya Paviliun Zhen Wei, seorang gadis akan datang ke sini dari waktu ke waktu untuk bermain sitar dan bernyanyi. Tidak ada yang tahu kehidupan, usia, dan penampilan gadis ini. Tapi lagu-lagu wanita muda ini populer di seluruh daratan.

Banyak sekali orang kaya dan berkuasa yang ingin melihat gadis ini, namun semuanya gagal. Jika seseorang berani berkata kasar kepada gadis tersebut selama penampilannya, maka jenazah orang tersebut akan ditemukan keesokan harinya, yang akan membuat semua orang tidak berani lagi memanfaatkan gadis tersebut.

Semua orang tahu bahwa restoran ini adalah milik Tuan Muda Wu Qing, dan gadis ini dapat berlindung di restoran tersebut. Banyak orang mengira bahwa gadis ini memiliki hubungan yang baik dengan Tuan Muda Wu Qing.

Lan You Nian dan Gui San diam-diam memasuki Paviliun Zhen Wei dari pintu belakang. Mereka berdiri di kamar pribadi di lantai tiga dan memandangi kerumunan tamu di bawah. Lan You Nian bertanya tanpa berkata-kata, "Saudara ketiga, apa yang kamu lakukan?"

"Saya baru saja membiarkan seseorang menyampaikan berita. Hari ini, Nona Miao Yin, yang telah pergi selama tiga bulan, naik panggung lagi. Kemudian Anda akan melihatnya." Gui San tanpa daya menunjuk ke situasi kerumunan di aula bawah, dan banyak orang berada disana memikirkan cara untuk memasuki Paviliun Zhen Wei untuk mendengarkan lagu Nona Miao Yin.

Lan You Nian memandangi banyak orang di bawah dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas bahwa tampaknya pengejaran bintang juga populer di zaman kuno, dan bahkan lebih gila daripada pengejaran bintang modern. Lagu-lagu yang dinyanyikannya hanyalah kumpulan budaya modern, dan ia baru beberapa kali tampil di atas panggung sejak Paviliun Zhen Wei dibangun, dia tidak menyangka akan menjadi begitu populer meski ia melakukannya.

"Maaf, Paviliun Zhen Wei sudah penuh dipesan hari ini." kata pelayan berjubah hijau sambil tersenyum kepada banyak orang di luar pintu yang ingin memasuki restoran.

"Apa, para tamu sudah penuh? Saya bisa membayar uangnya dua kali lipat. Nona Miao Yin ada di sini hari ini. Saya telah menunggu begitu lama hanya untuk mendengarkan lagu Nona Miao Yin," kata salah satu Tuan Muda yang tidak puas.

"Ya, jarang sekali Nona Miao Yin naik ke panggung. Pelayan, saya akan membayar uang tiga kali lipat," teriak anak bangsawan lainnya.

Xiao'er memandangi kerumunan orang di luar pintu dan menyeka keringat di kepalanya. Dia tidak menyangka hanya karena kemunculan Nona Miao Yin yang akan datang ke restoran akan disambut begitu banyak orang. Bagaimana ini bisa terjadi?

"Tamu-tamu yang terhormat, toko kecil ini karena banyak orang sudah penuh, jadi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tapi Nona Miao Yin akan naik panggung lagi tidak lama kemudian. Jika waktunya tiba, kami meminta semua orang untuk memesan tempat duduk mereka lebih awal," Pemilik restoran berdiri sambil tersenyum dan meyakinkan banyak orang di luar pintu. Emosi orang-orang sebenarnya sangat sedih. Bagaimana Tuan Muda Ketiga bisa merilis berita,ah? Dia sangat sibuk sekarang.

Duduk di kotak paling terhormat di lantai dua adalah empat pria. Salah satunya adalah Feng Yi Xuan, dewa perang Kerajaan Feng yang terkenal. Dia berpakaian putih dan memiliki rambut hitam. Dia memancarkan aura mendominasi seorang raja. Wajahnya yang dingin tampak menjadi bagian dari es dan salju, yang membuat orang bergidik. Dia berdiri di sana seperti patung es, sedingin es, dan anggun seperti yang lainnya!

Di sisi lain duduk pria paling anggun dan rendah hati di Kerajaan Feng. Dia adalah Feng Xia Qi, pangeran keempat Kerajaan Feng. Matanya hangat namun bersinar seperti rubah, selalu memancarkan kecemerlangan yang menarik. Wajahnya cerah dan bersih, bibirnya seperti kelopak mawar, dan sosoknya ramping, dan kuat.

Di sisi lain duduk penasihat militer yang sangat dihormati Jing Wu'an. Penasihat militer Jing Wu'an ini memiliki wajah yang agak kurus, mata sipit, hidung mancung, bibir tipis yang sedikit pucat, dan memberikan kesan kepada orang-orang sebagai seorang sarjana dengan kekuatan fisik yang kecil, namun strategi orang ini tidak dapat diremehkan.

Orang lainnya adalah Yu Liu Li, Tuan Kota, Yu Liu Li mengenakan jubah krem tanpa lengan, roknya dibuka dengan santai, memperlihatkan pakaian sederhana dan elegan di bawahnya, serta liontin giok berwarna cerah di pinggangnya. Dia penuh kebangsawanan. Kemuliaan dan kemewahan, bagaikan seorang sarjana yang anggun, pakaian ini membuat pria sekaya batu giok dan seterang bulan. *Tuan Kota atau Zhuangzhu adalah gelar kehormatan.

"Kubilang Liu Li. Kamu hanya melakukan hal-hal romantis ini sepanjang hari. Membosankan kan?" Jing Wu'an berkata sambil menyeruput teh harum di Paviliun Zhen Wei.

"Wu'an, kamu salah sekarang. Meskipun aku romantis, aku bukan orang yang penuh nafsu. Memang benar lagu-lagu Nona Miao Yin ini terlalu indah, liriknya terlalu indah, dan temperamennya terlalu indah!" Yu Liu Li berbicara tentang Dewi di dalam hatinya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memuji.

"Oh? Bagaimana kamu mengatakan ini?" Jing Wu'an bertanya dengan ragu. Meskipun temannya adalah orang yang romantis, dia hanya bermain-main untuk bersenang-senang. Kapan dia pernah mengagumi wanita seperti ini?

"Anda seharusnya sudah mendengar lirik yang disebarkan oleh Nona Miao Yin. Bukankah itu bagus?"

"Memang, meski aku belum pernah mendengar wanita ini bernyanyi, kata-katanya tidak ada bandingannya oleh siapapun."

"Wu'an, tahukah kamu bahwa Liu Li sudah berkali-kali ingin melihat Nona Miao Yin tetapi belum pernah melihatnya, jadi dia tidak datang ke sini karena kecantikannya," Feng Xia Qi menjelaskan.

"Tampaknya Nona Miao Yin memang orang yang luar biasa. Jika dia bisa menghindari untuk berhadapan dengan Tuan Kota, wanita ini memang berbeda," kata Jing Wu'an dengan penuh kekaguman. Kebanyakan wanita adalah orang yang memanjat naga dan mengikuti burung phoenix, tapi Wanita ini tidak terkesan dengan status tunawismanya. Dia jarang muncul di panggung tapi tidak berusaha membuat orang terkesan. Sangat jarang menemukan seseorang yang bisa menulis lirik dan musik yang indah. Ada yang seperti itu seorang wanita di dunia ini.