Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 111 - Penjudi Lan Yin

--------------------

Sumber : xbiquge.bx Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

--------------------

Di kasino terbesar di ibukota, ada keriuhan orang, berisik dan membingungkan. Meski tempat ini menyebabkan banyak orang kehilangan seluruh hartanya namun keramaiannya tak kunjung mereda.

Lan Yin berdiri di kasino yang penuh dengan orang, terus mengikuti semua orang mulai memasang taruhan. Penampilan obsesif telah menjadi standar penjudi. Dia sudah kehilangan semua uang di tangannya, bahkan mencuri uang pribadi ibunya dan mempertaruhkan semuanya, namun dia tidak mau kembali ke kediaman.

"Hilang?" Lan Yin jatuh ke tanah, melihat dadu. Dia telah kalah total.

Ada seorang pembantu di kasino yang membantu Lan Yin berdiri, "Tuan muda kedua Lan, jika Anda tidak punya uang, Anda bisa pergi ke lantai dua dan meminjam uang dari manajer, ketika Tuan Muda kedua Lan menang, kembalikan saja!"

Mata Lan Yin yang tidak beristirahat selama berhari-hari tiba-tiba terbuka, menatap pelayan itu dengan gembira, "Benarkah? Bawa Tuan Muda ini ke sana!"

"Baiklah! Tuan muda kedua Lan, silahkan naik ke atas!" pelayan itu dengan rajin memimpin jalan menuju Lan Yin, membawanya ke kamar manajer di lantai dua.

"Ternyata itu adalah Tuan Muda kedua Lan. Mengapa Tuan Muda kedua Lan datang ke tempat si kecil ini?" Manajernya kira-kira berusia tiga puluh tahun, ada bekas luka di pipinya yang mengerikan. Tindakannya di ibu kota sudah terkenal.

Lan Yin dengan angkuh duduk di hadapan manajer dan berkata, "Tuan muda ini mendengar Anda dapat meminjam uang di sini?"

"Ya, jika Tuan Muda kedua Lan tidak punya cukup uang, kamu bisa meminjam uang dari si kecil ini, ambil saja benda yang sesuai untuk digadaikan!" Mata manajer itu bersinar dengan secercah cahaya, tetapi Lan Yin tidak menyadarinya.

"Baiklah, biarkan Tuan Muda ini meminjam seribu tael!" Lan Yin berkata sembarangan. Seribu tael adalah biaya satu tahun untuk sebuah rumah besar. Dia bisa mengatakannya dengan mudah, yaitu pamer, dan selain itu, dia pikir manajer tidak akan mau membiarkan dia meminjam begitu banyak uang.

Manajer itu sepertinya merasa kesulitan saat memikirkannya, lalu berkata kepada Lan Yin, "Tuan muda kedua Lan, meminjamkan seribu tael bukanlah hal yang mustahil, tetapi Tuan Muda kedua Lan harus memberikan sesuatu yang bernilai sama sebagai jaminan!"

Lan Yin tidak menyangka manajernya benar-benar berani meminjamkannya sebanyak itu. Dia merasakan dalam hatinya jika dia punya uang ini, lalu apa yang tidak bisa dia lakukan? Selain itu, dia melihat banyak orang memenangkan banyak uang dalam semalam. Dia merasa dia bisa melakukannya juga tetapi dia harus mempunyai uang di tangannya.

"Lalu apa yang Tuan Muda ini perlu gunakan sebagai jaminan?" Lan Yin mengira dia tidak memiliki sesuatu yang berharga. Dia tidak bisa menyentuh apapun dari Kediaman Lan. Sebuah rumah bangsawan, meskipun merupakan rumah kakeknya, namun dipisahkan oleh hubungan tidak langsung. Sederhananya, dia adalah Tuan Muda kedua dari Kediaman Lan. Agar terdengar jelek, dia hanyalah anak haram yang tidak disukai.

Sang manajer tampak mempertimbangkannya dengan serius lalu berkata, "Jika memang tidak ada apa-apa maka tandatangani saja kontrak debitur, jika Anda tidak dapat membayar uangnya, maka gunakan tangan dan kaki Anda untuk membayar!"

Lan Yin sepertinya takut dengan kata-kata manajer itu, dengan cepat menggelengkan kepalanya untuk pergi. Meskipun dia nakal dan serakah tapi dia tidak berani, dia lebih menghargai hidupnya.