Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 171 - Setia Seumur Hidup

--------------------

Sumber : xbiquge.bx Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

--------------------

Kereta Pangeran Ming memasuki Istana Pangeran Ming. Feng Yi Xuan membawa Lan You Nian turun dari kereta. Para penjaga dan pelayan yang sibuk dengan hormat menundukkan kepala mereka, "Pangeran, Nona Lan!" Lan You Nian memandangi konstruksi megah Istana Pangeran Ming, mewah dan mulia, ubin kacanya memancarkan keanggunan yang kental. Dekorasi di dalam ruangan semuanya berharga dan langka. Lantainya dilapisi dengan batu giok putih. Giok putih itu diukir dengan pola bunga manjusaka yang nyata. Sebuah lentera terang menjuntai di udara, warna dan aroma kuno mendominasi secara alami.

"Kapan kamu mengulangi ini?" Lan You Nian bertanya. Terakhir kali dia datang, Istana Pangeran Ming tidak memiliki pola bunga manjusaka ini. Setiap kali dia datang, dia langsung pergi ke ruang kerja sehingga tidak melihat sekeliling dengan cermat. Sekarang dengan satu pandangan, dia menyadari semua apa yang telah dilakukan Feng Yi Xuan untuknya.

"Sejak kamu datang ke Istana Pangeran Ming, aku sudah mulai melakukannya. Apakah kamu menyukainya? Jika kamu tidak suka, aku akan meminta mereka mengubahnya!" Feng Yi Xuan membawa Lan You Nian ke aula besar Istana Pangeran Ming. Istana Pangeran Ming sebenarnya adalah aula istana yang besar, sama mewah dan khusyuknya.

Lan You Nian menggelengkan kepalanya, "Bagus sekali, aku sangat menyukainya!" Lan You Nian tidak mengatakan ini untuk menghibur Feng Yi Xuan. Dia sangat menyukai gaya dekorasinya, sederhana tapi mewah. Yang paling membuat Lan You Nian senang adalah bunga manjusaka di mana-mana.

Feng Yi Xuan melihat Lan You Nian tidak bersedih hati. Dia sangat menyukai penampilan Pangeran Ming manor. Dia melirik ke arah An Er yang bertanggung jawab atas dekorasi Istana Pangeran Ming, matanya dipenuhi pujian. An Er gemetar kegirangan. Syukurlah Nona Lan menyukainya kalau tidak, dia akan menderita.

"Nian Nian, bunga apa ini? Saya belum pernah melihatnya!" Feng Yi Xuan membelai bunga manjusaka berwarna merah darah di ujung Lan You Nian. Meskipun Lan You Nian sudah mulai menerima pakaian dengan warna lain, Feng Yi Xuan memahami kesukaan Lan You Nian sehingga setiap pakaian disulam dengan bunga ini.

Lan You Nian memandangi bunga manjusaka di ujungnya, suaranya melankolis, "Nama bunga ini adalah bunga manjusaka. Mekar pada penanggalan Imlek bulan ketujuh, dalam bahasa bunga artinya "kenangan sedih"."

"Nian Nian..." Feng Yi Xuan tidak menyukai tampilan sedih. Dia seharusnya tidak bertanya.

"Itu adalah bunga yang tumbuh di jalan menuju akhirat. Banyak sekali tanaman ini tumbuh di sana. Dari jauh, tanah seperti berlumuran darah. Ini adalah satu-satunya pemandangan dan warna di jalan menuju akhirat. Orang-orang mengikutinya ke Dunia Bawah. Bunga ini sungguh indah, kemuliaan kejam yang tak tertandingi dan keindahan berbisa seolah hidup. Namun terpencil, seperti anggrek kaktus (Epiphyllum), bunga yang tak pernah mendapat berkah. Sama seperti sebagian orang di dunia, selalu menderita pengkhianatan dan kesakitan, namun meski begitu, itu indah." Suara Lan You Nian seperti sutra yang melintas, seperti nada samar sitar, menyentuh hati Feng Yi Xuan dari kejauhan.

Lengan Feng Yi Xuan yang memeluk Lan You Nian semakin erat. Dia selalu merasa tidak bisa menahan Nian Nian, seolah-olah begitu dia tidak memperhatikan, Nian Nian akan pergi begitu saja. Dia bisa merasakan aura kesedihan dan keputusasaan di sekitar Nian Nian. Dia tidak tahu kapan hal menyakitkan itu terjadi pada Nian Nian tapi dia tidak akan membiarkan Nian Nian putus asa lagi.