Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 135 - Hukuman

--------------------

Sumber : xbiquge.bx Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

--------------------

"Ini benar-benar aneh, tentara dan penjaga Yulin istana kekaisaran ada dimana-mana, pencuri macam apa yang bisa memasuki istana dan bahkan memasuki istana sisi Permaisuri untuk mencuri lukisan tanpa membuat khawatir siapapun?" Feng Xia Qi bertanya dengan bingung, nadanya lembut namun dengan sikap agresif.

Mengikuti di belakang Feng Yi Xuan, An Yi memutar matanya. Dia ingin mengatakan orang itu adalah dia. Mendengarkan penjelasan Pangeran keempat, dia tampak sangat kuat.

Banyak orang merasa ragu ketika memikirkan kata-kata ini. Istana bukanlah tempat biasa. Berapa banyak orang dari dunia bela diri yang bisa memasuki istana? Penjaga yang bisa memasuki harem tidaklah sederhana. Investigasinya juga sangat ketat. Bagaimana mereka bisa tahu An Yi dan yang lainnya masuk ke istana menggunakan segel lalu menyelinap ke harem?

"Orang berkemampuan macam apa yang tidak ada di dunia ini? Pangeran keempat bagaimana kamu bisa membingkai Permaisuri ini? Jika tidak ada yang mencuri lukisannya, mengapa Permaisuri ini menggunakan cara ini? Bukankah membuat masalah untuk diriku sendiri?" Permaisuri bukanlah wanita sederhana, dengan beberapa kata, dia membuat segalanya terdengar masuk akal.

Tapi Feng Xia Qi adalah seekor rubah yang licik. Awalnya dia tidak punya niat untuk berdebat dengan wanita seperti itu tetapi memikirkan instruksi Adik Nian'er dan mata saudaranya, Feng Xia Qi berkata dengan jujur, "Karena begitu banyak lukisan dicuri sekaligus, mengapa Permaisuri tidak beritahu Ayah Kekaisaran? Anda bisa menemukan pencurinya lebih cepat dan juga memulihkan lukisannya. kamu hanya memberitahu semua orang sekarang, itu semua karena mata Permaisuri Mulia Lin, kalau tidak, bukankah semua orang akan berada dalam kegelapan?"

Permaisuri ingin mengatakan lebih banyak, tetapi mata Feng Xia Qi tersenyum, "Permaisuri tidak hanya tidak mengizinkan menteri mengetahuinya, tetapi Anda juga menggunakan kepalsuan ini untuk mencemari mata semua orang, apakah Anda menganggap Ayah Kekaisaran dan para menteri sebagai orang bodoh?"

Kata-kata terakhir Feng Xia Qi cukup keras, secara langsung menetapkan tuduhan bahwa Permaisuri lemah, menipu Kaisar. Setiap kalimat yang diucapkan Feng Xia Qi masuk akal. Kebanyakan orang tidak puas dengan tindakan Permaisuri, bagaimana tindakan tersebut bisa layak menjadi ibu suatu kerajaan?

Permaisuri terdiam, apalagi meskipun Feng Xia Qi tidak penuh arogansi seperti Feng Yi Xuan namun aura mulia itu menindas, membuat Permaisuri hanya dengan cemas berlutut di tanah.

Pangeran kedua Feng Shao Chu menyaksikan Ibu Surinya disalahkan tetapi tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Dia tidak hanya tidak bisa memohon pada ibunya, tapi dia juga harus benar-benar membersihkan dirinya dari hal itu. Bagaimanapun, Permaisuri hanyalah seorang wanita, tidak ada hubungannya dengan dia, tetapi jika dia terlibat....

Untuk sementara waktu, seluruh istana memiliki pemikirannya sendiri. Semua orang menunggu keputusan Kaisar.

"Permaisuri, apakah kamu tahu kesalahanmu?" Kaisar memandang Permaisuri yang berlutut di tanah, matanya berkilat karena ketidakpuasan, tetapi dengan melihat ke arah Perdana Menteri An yang duduk di sana, dia tahu ini bukan saat yang tepat untuk menggulingkan Permaisuri. Sudah hampir waktunya untuk pertukaran antar kerajaan. Jika sebuah skandal terjadi di Kerajaan Feng, maka Kerajaan Feng akan kehilangan muka.

"Ini semua salah chenqie, chenqie benar-benar harus dihukum!" Meskipun Permaisuri tidak tahu mengapa Kaisar menanyakan hal ini tetapi tahu karena Kaisar mengatakan ini, maka dia tidak mendapat banyak masalah.