Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 01)

CHAPTER 118 - Sakit Hati Semua Orang

--------------------

Sumber : xbiquge.bx Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

--------------------

"Tertidur?" Feng Xia Qi dan yang lainnya duduk di halaman Paviliun You Nian yang dingin dan sunyi, bertanya pada Feng Yi Xuan yang baru saja keluar dari paviliun.

"En!" Feng Yi Xuan duduk. Awalnya, dia ingin melihat Nian Nian beristirahat tetapi berpikir bahwa semua orang ada di sini dan dia masih memiliki beberapa pertanyaan untuk ditanyakan, jadi dia keluar.

Gui Yi Zi sudah pergi. Sepertinya dia pergi ke Paviliun Zhen Wei untuk mencari sesuatu yang enak untuk dimakan. Saat ini, di halaman, hanya ada Gui Yi dan saudara-saudara lainnya, serta Feng Yi Xuan dan yang lainnya. Lan Jian Jun tidak pergi. Satu-satunya hal yang ingin dia lakukan adalah mengetahui lebih banyak tentang putrinya, sehingga dia bisa menebus masa lalu.

Mata Feng Yi Xuan seperti kolam yang dalam, mengumpulkan ribuan ombak besar. Kedalaman tak berdasar itu memandang Gui Yi dan saudara-saudara lainnya, niatnya cukup jelas. Dia ingin tahu tentang rasa sakit yang diderita Lan You Nian di masa lalu.

Gui San mengambil minuman dari guci dan mulai mengingat masa lalu, "Guru menemukan adik perempuannya di salju di bawah tebing. Saat itu, aku hanya mengira gadis kecil ini sungguh menyedihkan, masih sangat muda namun dia terlempar ke tebing ini dengan begitu banyak luka parah serta menderita begitu banyak racun!"

"Apakah kalian tahu?" Gui Er tampak sedikit mabuk saat dia berteriak, "Adik perempuan junior tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun selama setengah tahun, bahkan ketika menderita racun, bahkan ketika dia dimasukkan ke dalam pemandian obat oleh guru untuk menyembuhkan racunnya, dia tidak mengeluarkan suara. Kami bahkan mengira adik perempuan junior itu bisu!"

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Lan Mo Xian bergumam kesakitan. Adik perempuannya sebenarnya tidak mau berbicara untuk sementara waktu. Hal menyakitkan apa yang dia temui sehingga dia bahkan tidak bisa berbicara?

Sekelompok orang mengambil cangkir anggur mereka dan mulai minum alkohol. Mereka semua merasa tertekan dengan gadis yang tertidur ini. Dalam hati, mereka diam-diam berkata pada diri sendiri bahwa mereka harus melindungi gadis ini.

"Lalu apa yang terjadi nanti? Bagaimana Adik Nian'er berbicara?" Hua Mu Qing memandang Gui Yi dan yang lainnya dengan air mata mengalir di pipinya, tangannya mencengkeram pakaian Lan Mo Xian, takut dia akan menangis sekeras-kerasnya. Dia selalu berpikir dialah yang paling menyedihkan, tanpa perlindungan orang tuanya, tapi sekarang dia tahu, di dunia ini, ada begitu banyak hal menyakitkan yang menimpa Adik Nian'er, hal yang kejam apa, bagaimana gadis sekecil itu bisa menanggungnya?

"Setelah itu?" Gui Si tertawa, meletakkan cangkir anggurnya dan menatap bulan cerah di langit. Dia sepertinya mengenang sesuatu, "Di malam yang hujan lebat, adik perempuan junior mengalami mimpi buruk yang membuatnya berteriak dan tiba-tiba berlari ke dalam hujan..."

Gui Si sepertinya mengingat sakit hati masa lalunya dan tidak tahu bagaimana melanjutkannya, meneguk anggur sambil melanjutkan, "Anak kecil yang berdiri di tengah hujan, tertawa terbahak-bahak, tawa itu membuat orang merasa sakit hati. Kami lebih suka adik perempuan junior menangis, tapi meski dia tertawa terbahak-bahak di tengah hujan, dia tidak meneteskan air mata sedikitpun."

"Itu adalah pertama kalinya adik perempuan junior mulai berbicara dalam enam bulan. Hal pertama yang dia katakan adalah memanggil guru." Gui Wu teringat masa lalu, senyuman tersungging di bibirnya meski sedih, "Menurutku, bagi adik perempuan junior, guru seperti kakeknya yang melindunginya, jadi dia akan berbicara!"