enam

1K 68 0
                                    

"KAK JAEHYUN LAGI KENAPASIH?!!"

"Maksud kamu?"

"Masih tanya maksud?!dari semalem kakak gak balesin chat aku!!hari ini cuekin aku dan bahkan kita hampir nabrak karena kak jaehyun terusan nglamun waktu dijalan"Karina mengembalikan helm milik jaehyun dengan sodoran kasar.

Kemudian perempuan yang mengenakan kemeja putihnya itu berjalan duluan dan meninggalkan jaehyun di parkiran.

Jaehyun pun langsung meletakan helmnya di jok motor dan buru-buru lari mengejar sang kekasih yang kelihatannya sangat marah hari ini.

"Tunggu sayang...."jaehyun memeluk tubuh Kekasihnya dari belakang hingga membuatnya berhenti.

"Aku bener-bener pusing kemarin,dari urusin acara dan bla bla bla,jadi aku gak ada waktu buat kabarin kamu sayang....maaf yah?"jaehyun memiringkan kepalanya dan mengecup pipinya lama.

Akhirnya Karina luluh dan mengelus-elus tangan kekasihnya yang melingkar di pinggangnya.
Karina jadi merasa bersalah telah memarahi jaehyun karena mencuekinya.

Seharusnya Karina memahami kesibukan jaehyun untuk pernikahan mereka yang akan datang.
Karena pihak Karina dilarang melakukan apa-apa dan tinggal berangkat saja jika acaranya dimulai.

"Maaf...."bisik jaehyun ditelinganya.

"Iya iya aku maafin,tapi minimal dibalas dulu gitu kak biar aku gak khawatir"

"Emmm....peluk"

Karina terkekeh kecil dan menggeplak lengan jaehyun yang sekarang sudah merentangkan kedua tangan dihadapannya.

"Kak banyak orang ikh"

"Ckk gak mauuu pengen pelukk..."rengek jaehyun yang melompat-lompat kecil seperti anak bayi yang minta permen.

"Yaudah sini-sini..."jaehyun meringis lebar dan memeluk Karina dengan sangat erat.

"Utututu...bayi besarnya bunda somi kok manja bener sih?"Karina terus mengusak-ngusak rambut tebalnya dengan gemas.

Sedangkan jaehyun hanya tersenyum dan menghirup aroma Karina yang memabukkan.

Jaehyun kalau sedang bucin memang tidak tau tempat dan tidak tau malu.
Bahkan jaehyun saja tidak memedulikan para mahasiwa-mahasiwsi yang memandanginya dengan berbagai tatapan dan bahkan ada yang terang-terangan mengatakan sesuatu tentang dirinya.

Jaehyun tak peduli sungguh,toh undangan pernikahan mereka sudah tersebar ke penjuru kampus.

"Minimal tau tempat dongg"kedua manusia itu langsung melepaskan pelukannya lalu menoleh pada Jungkook berserta Cha eunwoo yang berjalan menghampiri mereka.

"Ganggu aja lu berdua"decak jaehyun yang menendang tulang kering mereka satu persatu.

"Kak...."Karina mendelikan Matanya kearah jaehyun kemudian tersenyum manis pada sahabat jaehyun dan membungkuk sopan.

"Annyeonghaseyo oppa..."

Cha eunwoo mengangguk kemudian tersenyum,sedangkan Jungkook memainkan lidahnya di dalam mulut seperti preman.

"Jae minum yuk"

"Mau aku pukul kak?!"Karina berancang-ancang ingin melemparkan tasnya kewajah Jungkook.

"Aelah gue cuman bercanda rin,jaehyun nya gue pinjem bentar yah buat tak bawa ke kelas"Jungkook mengedipkan sebelah matanya dan membawa jaehyun dengan sangat memaksa.

"SAYANG NANTI KITA TELPONAN AJA YAH?!!"teriak jaehyun yang sudah dibawa oleh Jungkook lumayan jauh.

"OKEE KAKK?!!"Karina melambaikan tangannya dengan senyuman lebar.

𝐦𝐲 𝐢𝐥𝐥𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝||𝐣𝐚𝐞𝐫𝐨𝐬é[sedang direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang