"nih kok,undangan pernikahan gue sama Karina Minggu depan"
"Gak usah dikasih undangan pun gue bakal dateng"Jungkook merebutnya dengan kasar dan membacanya dengan decakan.
"Aelah,emangnya boleh seciuman inii???"
Jaehyun terkekeh kecil ketika Jungkook menunjuk-nunjukan foto prewedding dia dan Karina yang berciuman.
"Eh kok,tolong bagiin undangan ini kesuluruh kelas yah?gue mau samperin Karina dulu soalnya"jaehyun membuka tasnya kemudian memberikan banyak sekali undangan kepada Jungkook.
"Ckk gue lagi gue lagi"Jungkook menerimanya dengan wajah yang sangat malas.
"Ikhlas dikit Napa"
"Gak ikhlas kalau yang minta tolong lu"
"Nanti juga gantian kalau lu nikah"
Mendengarkan kata-kata nikah,Jungkook langsung terkikik dan menggaruk-garuk tenguknya.
"Sama Lisa yah?"
"Ckk Iyadeh,mau sama Lisa kek Jessi kek terserah lu aja yang penting seneng"
"Siap braderr!!"Jungkook tertawa dan berjalan masuk keruang kelasnya.
Jaehyun hanya geleng-geleng kepala saja menanggapi tingkah laku anak spesial itu.
Jaehyun berbalik kemudian menyipitkan matanya saat karina nampak mengobrol seru bersama rose dkk di depan kelasnya.Keringat dingin mulai mengucur dari keningnya ketika rose nampak mengobrolkan sesuatu kepada Karina.
Jaehyun harus menyeret Karina pergi dari hadapan rose sekarang juga.
Jaehyun khawatir kala rose akan membeberkan masalah kemarin meskipun rose Sendiri sudah berjanji kepadanya."Dress code nya warna apa kar?"tanya rose kepada Karina.
"White kak"
"Karina!"
"Eh kak jaehyun??"Karina tersenyum lebar ketika jaehyun datang sambil memegangi tangannya.
Jiso,Jennie serta Lisa langsung menyapa jaehyun terkecuali rose.
Gadis itu hanya diam dan berpura-pura sibuk pada ponselnya."Kamu habis ngapain Rin?"
"Tuh habis kasih undangan ke onnie-onnie"jaehyun menoleh dan tersenyum tipis pada ketiga gadis yang menunjukan undangan dari dirinya dan juga Karina.
Jaehyun sempat melirik rose yang hanya membisu sedari tadi.
"Kita kesana dulu yuk sayang?aku laper"rengek jaehyun sembari mengelus-elus perutnya yang datar.
"Utututu...yaudah ayo"Karina mengelus-elus perut datar jaehyun dengan bibir memanyun.
"Onnie,aku mau anterin jaehyun buat makan dulu yah?"
Ketiga gadis itu hanya mengangguk dan tersenyum.
"Lucu banget yah mereka"puji jisoo untuk mereka.
"Iya ih,jadi pengen nikah akutuh"Jennie menatap langit-langit dan mulai berkhayal.
"Tinggal nikah apa susahnya"timpal lisa yang telah jalan duluan kearah kantin.
"Lissa tungguin!!"panggil Jennie,mengejar Lisa yang meninggalkannya.
"Yuk rose kita ke kantin"jiso menyentuh pundak rose yang nampak melamun.
"Kamu nglamun?"
"Hmm???gak kok onnie cuman ngantuk aja hehe"balas rose yang merangkul pundak sang onnie dan menyusul dua curut yang sudah menghilang.
Setelah sampai pada kantin yang lumayan ramai.
Jisoo dan rose langsung berbaris dan mengambil jatah makan siang mereka secara tertib."Onnie disini!!"kedua gadis itu menoleh keasal suara dan mendapati sosok Jennie yang melambai-lambaikan tangan kearah mereka.
Keduanya pun berjalan menghampirinya sembari membawa makanan yang baru mereka ambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐦𝐲 𝐢𝐥𝐥𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝||𝐣𝐚𝐞𝐫𝐨𝐬é[sedang direvisi]
Teen Fiction"jika itu anaku...tolong gugurkan rose,karena sebentar lagi aku akan menikahi Karin"