𝐦𝐲 𝐢𝐥𝐥𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝||𝐣𝐚𝐞𝐫𝐨𝐬é[sedang direvisi]

dua puluh enam

"hey ayo bangun...."

"Sayang,kamu gak mau bangun?eomma gelitikin nih"

"Ahaha eomma gelii..hentikan"

Rose menghentikan aksinya dan tersenyum lebar ketika sang putri menunjukan wajahnya yang tertutup selimut.

"Eum...ayo bangun putri kecil eomma,katanya mau pergi sekolah kita"rose menciumi seluruh wajahnya yang terkikik senang.

"Aku tidak mau bersekolah eomma,itu membosankan"

"Husst gak boleh ngomong kek gitu gak baik,sekolah itu kan merupakan ladang ilmu buat rami,kalau rami gak sekolah,nanti rami gak punya teman dong"

"Eomma,aku ingin ke taman bermain saja tidak mau sekolah"

"Nanti kita pergi kesana jika rami sudah selesai sekolah,ayo bangun untuk mandi"

Anak kecil itu menggeleng dan menyembunyikan wajahnya di perut rose.

"Tidak mau!"

"Eomma bilangin ke appa nih kalau rami tidak mau bersekolah,biar appa gak beliin rami mainan lagi nanti"

rose meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas.
Dia membuka via chatt-nya bersama ian untuk mengatakan sesuatu tentang putrinya.

Anda
Kak ian anakmu gak mau ke sekolah nih katanya,enaknya diapain yah?

Wife's sedeng
Enaknya kta bkin anak lagi🤤

Anda
Kak ian yang bener dong...ini aku lagi bujukin rami buat sekolah tau!

Wife's sedeng
|Bujukin aja dlu,bilang ke rami kalau semisalnya dia gak mau sekolah,aku juga gak bakalan mau gendong rami lagi

|Pulangnya bakal appa jembut gitu.

|Duh typonya sampe ke inti celana😔☝️

"Tuh....katanya appa gak mau gendong rami lagi kalau rami gak mau sekolah,terus pulang nanti appa bakal jemput rami kalau rami mau sekolah"rose menunjukan isi chatnya kepada rami yang masih belum lancar membaca.

Karena dia baru mereka masukan ke Playgrup tiga bulan yang lalu.

"Appa mau jemput?"

"He'em,maka dari itu ayo rami mandi terus siap-siap..siapa tau kan appa bakal ajak rami jalan-jalan?"

Rami langsung berbinar senang dan segera bangkit lalu turun dari tempat tidurnya.