dua puluh tujuh

1K 92 13
                                    

"kak jaehyun kenapa di blonde sih?!"

"Terserah akulah"jaehyun membalasnya Cuek dan meninggalkan Karina diruang tamu.

"Rin!!"

Karina langsung tersadar dan segera berlari menghampirinya.

"Kenapa kak?"Karina menatap jaehyun yang menunduk.

"Makanan buat aku mana?"jaehyun mengedikan dagunya kearah meja makan yang kosong plong tidak ada apa-apa.

"Aku kan baru pulang kak,yakali sempat-sempatnya masak"Karina berjalan malas kearah dapur untuk mengambilkan jaehyun sesuatu.

"Nih makan roti aja,kalau kak jaehyun gak mau biar aku pesenin makanan aja"Karina meletakan sebuah roti gandum beserta selai-nya dihadapan jaehyun.

"Gak usah,aku makan ini aja"jaehyun mulai duduk dan memakan rotinya dengan kasar.

Jaehyun mengusak-ngusak rambutnya yang baru dirinya blonde dengan dengusan kasar.
Kemudian laki-laki itu menoleh pada istrinya yang tengah mengambilkan dia segelas air.

"Rin duduk,aku mau ngomong sesuatu sama kamu"

"Ngomong apa?"Karina meletakan segelas air kehadapan suaminya tanpa duduk disebelahnya.

"Kapan kamu risegn dari pekerjaan kamu itu?"

Karina nampak mendecih dan memukul meja sedikit keras.

"Kak jaehyun gak bosen apa nyuruh-nyuruhin aku risegn Mulu?kak jaehyun kan tau sendiri kalau aku itu----"

"Mau ingkar janji lagi?"sela jaehyun, menatap Karina dingin.

"Bukanya mau ingkar kak,aku bener-bener udah jatuh cinta banget sama pekerjaan aku"

"Nikahin,dan tinggalin aku sendiri"

"Kak...."Karina sedikit tak terima atas pernyataanya tadi.

"Rin,tahun lalu kamu udah janji sama aku buat tinggalin pekerjaan itu,tapi nyatanya apa?kamu malah kaya gini lagi kan?"

"Kalau kamu terus nge -gandulin pekerjaan sialan itu terus,kamu kapan bisa jadi istri yang baik buat aku?"lanjut jaehyun,merasa malas jika harus kembali ribut.

Tetapi kali ini karina benar-benar harus ditegaskan secara keras.

"Jadi,selama ini aku bukan istri yang baik menurut kakak?"

Jaehyun mencoba untuk tak terhasut dengan air mata Karina,karena air mata Karina merupakan sumber kelemahan jaehyun.

"Kamu pikir sendiri rin,selama lima tahun kita menikah,emangnya kamu memenuhi tugas kamu sebagai istri?gak kan...kalau kamu pengen tau istri yang baik itu gimana,liat rose,dia salah satu contoh istri yang baik,dia selalu berada dirumah demi menemani suami dan melayani suaminya,kemudian dia menyiapkan keperluan suaminya, melaksanakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga yakni bebersih dan memasak"

"Sekarang aku mau tanya sama kamu,emangnya kamu pernah melakukan itu semua buat aku?gak kan,kamu terlalu terobsesi dengan bekerja sampai melupakan semua tugas kamu sebagai istri,asal kamu tau Rin,aku pengen dilayanin,bukan aku yang layanin...setelah dipikir-pikir pun,harga diri aku jadi keliatan rendah karena harus ngelayanin kamu meskipun kamu istri aku"jaehyun menghembuskan nafas kasar saat menjelaskannya.

Sebenarnya juga jaehyun tidak mau membawa-bawa nama rose disini,tapi Karina harus melihat sosok rose yang begitu bertanggungjawab sebagai istri.

"K-kak jaehyun kok jadi gitu,apa gara-gara aku gak bisa kasih keturunan ke kakak makanya kakak gitu?"lirihnya,menatap jaehyun dengan wajah yang bersimbah air mata.

𝐦𝐲 𝐢𝐥𝐥𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝||𝐣𝐚𝐞𝐫𝐨𝐬é[sedang direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang