"bayi haram kita sudah datang permisahaha!!"
Plak!
"Haram's kook!bukan haram!"rose menamplok pundak Jungkook dengan wajah menahan kesal.
"Aelah sama aja kalee,mau haram kek haram's kek sama aja!lagian ngasih nama anak kok ambigu bener"balas Jungkook yang berakhir mengomel.
"Jelas-jelas haram sama haram's itu beda!"rose masih tak terima rupanya.
"Panggil dia rami"lanjutnya sebal.
"Eh iya deh rapia"
"Rami!"
"Astaga kalian ini yah?keponakanku jadi kaget terus nih jadinya"jisoo muncul dan langsung merebut rami ke gendongannya.
Jennie dan lalisa pun bergantian muncul dari dalam kamarnya.
Mereka semua memang berada di kediaman jisoo untuk berkumpul-kumpul Seperti biasa.
Tetapi kali ini ada yang berbeda Sepertinya.
Karena salah satu dari keempat gadis itu akan membagikan undangan pernikahan kepada teman-temannya yang kebetulan datang.Siapa lagi kalau bukan rose.
Mereka berdua memang baru akan menyelenggarakan pernikahannya setelah rami berusia dua bulan.
Ketika waktu itu datang,ian langsung menyiapkan semuanya tanpa terkecuali.
Kalian pasti taulah alasanya apa:)
Dan sepertinya pernikahan ian&rose akan lebih meriah dan mewah ketimbang pernikahan si bungsu Jung.
"Bayi halal deh yaa"
"Lu nyindir anak gue?"rose melototi Jungkook dengan wajah memerahnya.
"Rempong bener deh lo jadi Mak,gue panggil haram salah,panggil rapia salah,mau manggil halal pun salah...emang dasar lo nya aja yang ngebikin susah"Jungkook telah umis-umisan ditempat.
"Padahal nama dia bagus loh park haram's hiks...."Tiba-tiba rose menunduk dan menangis.
Dan pemandangan itu membuat Jungkook seketika panik.
Gawat,jika ian melihatnya bisa kehilangan nyawa dia sekarang.
"Eh eh jangan nangis dong rose...iyadeh gue bakal panggil anak lo haram"
"HARAM'S!!"
"iyee iyee ntu maksud gue"Jungkook menepuk-nepuk pundak rose supaya terdiam.
"Panik kau Jungkook ahahah!!"taehyung dan Joshua sudah tertawa puas melihat penderitanya.
"Awass Yee lo,bangun-bangun bakal kehilangan pisang keramat nanti lo berdua"Jungkook telah menukik tajam pada keduanya.
"Buseet jangan dong kook,nanti gue kaga bisa ngeproses baby Kim dong"taehyung mengedipkan sebelah matanya kearah jennie yang mesem-mesem kecil disebelah lisa.
"Halah dasar Jennie,malu-malu tai"cibir Jungkook dengan decakan.
"Jungkook hidupnya penuh dengan ke iri dengkian yahh"kali ini Joshua yang membalas cibiranya.
"Kan gak mampu chuakkkss!!"
"Bajingan air surgawi nya sampe muncrat-muncrat sini sialan"Jungkook memiting leher taehyung untuk membalaskan kekesalannya.
"Sabar yah nak?kamu memang harus kuat-kuat jika ingin bergabung ke circle mamih..."jisoo tersenyum kecut kepada rami yang nampaknya bingung dengan kerusuhan yang terdengar.
"Nahh,kemarin tante Jennie habis beliin topi loh buat ngetutupin kepala botakmu ini"Jennie tersenyum lebar dan memasangkan topi cantik tersebut ke kepala rami.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐦𝐲 𝐢𝐥𝐥𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝||𝐣𝐚𝐞𝐫𝐨𝐬é[sedang direvisi]
Fiksi Remaja"jika itu anaku...tolong gugurkan rose,karena sebentar lagi aku akan menikahi Karin"