정윤오|02

97 5 0
                                    

"takut ih"

"takut kenapa?"

"takut dianiaya sama kak rami"

"emangnya kamu habis apain kakak kamu Yun,kak rami gak bakalan gitu kalau kamu gak mulai"

remaja laki-laki itu berubah sebal karena kakeknya itu justru malah membela kakaknya alih-alih dirinya.

"yun-oh habis bilang ke kakaknya kalau dia gak mau pulang buat hadir ke acaranya,jadi mungkin rami kesel karena itu"

Yun-oh langsung beralih ke neneknya yang barusan menyahut,menjawab pertanyaan dari sang kakek sebelumnya.

"gak heran kalau kak rami kesel sama kamu yun,makanya lain kali jangan jahilin dia lagi,udah tau kalau kakakmu itu gampang marah"Jung haein menyentil pelan kening Jung yun-oh yang mencebik.

"jangan lupa kalau udah ketemu langsung minta maaf ke kak rami yah?"

yun-oh hanya menganggukkan kepalanya lalu menuntun kakek neneknya menuju ruang tunggu bandara.
karena faktor usia,haein dan somi jadi semakin diawasi ketat oleh cucu laki-laki mereka yang selalu takut akan terjadi apa-apa.

padahal keduanya masih sama-sama kuat dan bahkan bisa dianggap sebagai lansia bugar yang kesempurnaan wajahnya tidak meluntur sama sekali bahkan ketika mereka sudah memasuki usia senja.

tapi yang namanya Jung yun-oh bagaimana?.
dia terlalu posesif dengan orang-orang kesayangannya termasuk kakek dan nenek yang selama ini telah menjaga serta membesarkan dirinya yang jauh dari orangtua.

Jung yun-oh telah tumbuh menjadi laki-laki dewasa yang sangat tampan dengan tinggi badan yang hampir sama dengan ayahnya,Jung jaehyun.

dan tentang pendidikan,dia sudah masuk kuliah dan akan menyelesaikan S1 nya sebentar lagi.

jika seandainya ian masih ada,pasti dia akan merasa sangat bangga melihat tumbuh kembang putranya yang sangat pesat.

Jung haein dan istrinya masih sangat menyayangkan kepergian ian,itulah alasan mengapa mereka jarang pulang ke korea karena jika disini mereka tidak bisa bahagia karena selalu teringat dengan ian.

keduanya pasti akan berlinangan air mata jika melihat setiap sudut rumah mereka yang sekarang telah dihuni oleh jaehyun beserta anak dan istrinya.

sebenarnya,membawa yun-oh ke aussie saja sudah berhasil membuat mereka teringat kepada ian disetiap detiknya.
tapi setidaknya mereka bahagia karena bisa merawat putra ian di sisi mereka.

"nah itu appa!"

kedua orangtua itu kompak mendongak dan mengikuti arah tunjuk cucunya ke sesosok pria yang berlarian kecil menghampiri mereka.

kemudian tak lama setelahnya ada dua perempuan yang menyusulnya dengan senyuman lebarnya.

"halmoni!harabeoji!"

kedua perempuan itu langsung memeluk mereka dengan erat,menuntaskan rindu setelah sekian lama tak berjumpa.

"ayah sama bunda sehat?"rose masih setia melemparkan senyum pada sang mertua yang langsung mengangguk cepat sebagai jawaban.

"kami semua sehat rose,kalau kalian bagaimana?"untuk yang kesekian kalinya,somi mencium pipi menantunya dengan wajah senang.

"kami semua juga sehat..."

"eomma..."

rose langsung berbalik dan membawa yun-oh kepelukanya,wanita cantik itu memeluk erat putranya dan terus menciumi pucuk kepalanya sambil menggumankan kalimat rindu secara langsung.

𝐦𝐲 𝐢𝐥𝐥𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝||𝐣𝐚𝐞𝐫𝐨𝐬é[sedang direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang