Hari ini di pesantren Darul qur'an, sangat sibuk dengan kegiatan bersih-bersih. pasalnya, kegiatan ini selalu di lakukan setiap hari, Namun di hari libur sekolah. Kegiatan di lakukan lebih exra. Kebetulan juga anak dari pemilik pondok pesantren Darul qur'an akan datang, setelah beberapa tahun menuntut ilmu di kairo mesir. Dan malam nya sekalian tasyakur milad pondok pesantren Darul qur'an.
Semua santriwati sedang menyiapkan makanan untuk nanti malam di dapur sedangkan, semua santri menyiapkan urusan di luar seperti, membatu menyiapkan panggung acara.
"Eh.. aku gak sabar ih Gus Faiq mau pulang pasti masya allah ganteng nya."ucap zahra kepada santriwati lain, yang sedang memotong cabe.
"Bukan ganteng aja tapi soleh." Jawab oleh Fira
"Gimana kalau gus faiq datang kesini, kita sambut pakai grup solawat gimana? Biar rame pasti gus faiq seneng dan memuji." Ucap zahra percaya diri.
"Harus ijin dulu dong ke umi atau ke abi." Tanya Fira.
"Itu..tuh umi nya." Tunjuk salah satu santriwati kepada Umi yang sedang memberi tau apa saja yang akan di masak untuk nanti malam kepada santriwati nya.
"Permisi umi, zahra mau bertanya boleh." Ucap zahra menunduk.
"Silahkan mau tanya apa zahra."jawab umi
"Kalau nanti gus faiq, datang kesini boleh tidak kalau kita ngadain grup solawat biar rame untuk menyambut kedataangan gus faiq." Tanya zahra dan mata nya masih melihat kebawah.
"Umi terserah kalian aja, yang penting acara ini berhasil sampai akhir. dan umi terima kasih kepada kalian sudah membantu acara ini." Jawab umi tersenyum kepada semua orang yang ada di dapur.
"Nggih umi."
"Assalamu'alaikum umi, permisi diluar ada tamu umi." Ucap Farid salah satu santri darul qur'an, dan teman terdekat gus faiq ada satu lagi teman dekat gus faiq yaitu Faqih.
"Wa'alaikumsalam iya terima kasih, saya kesana." Jawab umi
Umi ratna keluar dan mecari siapa yang menamu ke rumah nya, dan ternyata menantu dan calon besan nya.
"Assalamu'alaikum, umi ratna." Ucap semua nya
"Wa'alaikumsalam, masuk-masuk." Umi membuka lebar pintu dan menyuruh mereka masuk.
"Alhamdulillah kalian datang, tapi ini terlalu pagi semua nya, masih belum rapih." Ucap umi ratna.
"Tidak apa-apa umi, kami kesini pagi-pagi ingin membantu juga, orang rumah kita gak terlalu jauh yakan." Ucap bunda aisyah tersenyum.
"Terima kasih sebelumnya, eh ini aisyah." Ucap umi ratna mengarah ke aisyah.
"Iya umi ini aisyah." Ucap aisyah sambil menyalimi tangan umi ratna.
"Masya allah, cantik sekali udah lama umi tidak melihatmu, tambah cantik aja." Ucap umi ratna memuji kepada aisyah.
"Alhamdulillah umi, terima kasih." Ucap nya tersenyum.
Mereka berdua menuju dapur untuk membantu, tak lupa juga ayah aisyah membantu di depan bersama dengan pak kyai rizwan dan lainnya.
****
Acara terlebih dahulu yaitu menunggu kedatangan Gus Faiq, semua santri setuju atas rencana tadi yaitu ingin menyambut gus faiq dengan grup solawat, semua santri sudah menunggu di depan gerbang untuk kedatangan gus faiq.
"Nak aisyah gak ikut menyambut gus faiq." Ucap umi ratna.
"Bukan nya tidak mau umi, aisyah ingin membantu yang di dapur dulu karena belum selesai umi." Ucap aisyah.

KAMU SEDANG MEMBACA
GUS KU TETANGGA KU
Teen FictionAisyah gadis yang memiliki paras yang cantik dan pandai, dan juga seorang tahpidz, karena dia ingin meneruskan hapalannya. Dia inisiatif dan kemauan nya sendiri, untuk masuk pondok pesantren sekalian memperdalam ilmu agama. Setelah itu aisyah di jod...