Hari ini adalah hari yang di nantikan dimana pernikahan Gus Faiq dan Aisyah di laksanakan dan beberapa tamu undangan namun yang di undang hanya keluarga terdekat maupun keluarga mempelai laki laki atau pun perempuan. Tak lupa juga sahabat aisyah di undang karena Aisyah ingin sahabat nya menyaksikan pernikahannya.
Aisyah sudah memakai gaunnya, dan aisyah sudah siap tinggal menunggu panggilan untuk ke bawah.
"Masya allah cantik banget kamu aisyah." Ucap Farah dan di balas anggukan dan senyuman dari Rifa.
"Aminn, kamu kapal nyusul nya Farah." Ucap Aisyah sambil tertawa.
"Gimana mau nyusul calon nya juga masih di lauhul mahpudz." Ujar Farah.
"Kamu hebat aisyah di cintai sekaligus 2 oleh seorang gus loh, masya allah udah mah cantik, penyabar, tahpidz lagi." Ucap Rifa memuji.
"Ngak gitu juga, kalian juga aku doain semoga mendapatkan calon suami yang baik dan mencintai kalian dunia akhirat."
"Eh..Gus Farhan Gimana aisyah." Tanya Farah. Dan di bales merenung oleh aisyah.
"Eh udah udah jangan ngebahas itu lagi kamu mah, aisyah kan udah mau punya suami, gimana si."
"Nak, kamu uda-, Masya allah nak kamu cantik sekali." Ucapan bunda terhenti ketika melihat kecantikan anak nya. Dan bunda pun langsung memeluk anak nya.
"Bunda aisyah takut belum bisa menjadi seorang istri." Ucap aisyah gemetar.
"Ngak nak, kamu pasti bisa kan semua nya di mulai dari awal dan nanti akan terbiasa na."
"Maafin aisyah ya bund, doain terus aisyah." Ucap aisyah sambil menatap bunda nya.
"Udah jangan nangis sayang udah cantik gini, udah-udah."bunda aisyah terus mengelus punggung aisyah dan menenangkannya.
"Sebentar lagi di mulai nak, kamu harus mendengarkan calon suami kamu mengucapkan ijab kabul."
*****
"Bismillahirrahmanirrahim."
"Ya Faiq muhammad al baihaqy, Ankahtuka wazawwajtuka mahktubataka binti Aisyah Fahira al jauhary Alal Mahri 1,3 milyar rupiah hallan."
"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha Alal Mahril Madzkuur wa radhiitu biha, wallahu waliyut taupiq hallan."
Deg!
Gus faiq melantunkannya dengan satu tarikan nafas dengan lantang dan tegas menggunakan bahasa arab. Gus faiq merasa lega karena berhasil mengucapkan ijab kabul
"Bagaimana para saksi?"
"Sah"
"Sahh"
Rasanya hati aisyah, antara ingin menangis dan bahagia, sehingga ia mematung saat mendengar suara Faiq yang terdengar sangat lantang.
"Aisyah sudah sah menjadi istri Faiq."
"Aisyahh...."
Lamunan aisyah buyar, ia menoleh menatap bunda dan kedua sahabat nya yang berada di dalam kamar nya. Mereka mulai meneteskan air mata haru, membuat air mata aisyah ikut terjatuh.
"Engga,,sayang kamu jangan nangis."
Detik itu juga aisyah berhambur kepelukan sang bunda, menangis di pelukan bunda salma.
"Bundaaa..."
"Udah jangan nangis sayang, udah cantikk." Bunda salma terus mengelus-ngelus punggung aisyah.
"Bundaa, aisyah sudah menjadi seorang istri."
Bunda salma mengangguk dan melepaskan pelukan mereka, menangkup wajah aisyah dan mengecup kening nya sangat lama, setelah itu mengusap lagi air mata aisyah.

KAMU SEDANG MEMBACA
GUS KU TETANGGA KU
Ficção AdolescenteAisyah gadis yang memiliki paras yang cantik dan pandai, dan juga seorang tahpidz, karena dia ingin meneruskan hapalannya. Dia inisiatif dan kemauan nya sendiri, untuk masuk pondok pesantren sekalian memperdalam ilmu agama. Setelah itu aisyah di jod...