GUS KU TETANGGA KU

part 8

"Seseorang yang pernah ku sebut namanya di sepertiga malamku,Tapi apalah daya,dia tidak di takdirkan untuk bersamaku."
                         Farhan Firja Muttaqin                    

Hari yang di tunggu tunggu yaitu hari kepulangan nya aisyah ke pesantren mustofa nurul yakin.
Aisyah berangkat lagi ke pesantren, dan sekarang aisyah lagi menuju ke kamar nya.

Tok

Tok

Tok

"Assalamu'alaikum." Sahut Aisyah.

Ceklek...

Rifa membukakan pintu untuk aisyah.

"Aisyah---, akhirnya kamu datang lagi ke pesantren kami rindu,kenapa gak ngomong kalau mau sekarang kan bisa di jemput." Teriak teman sekamar nya lalu mereka langsung menangkup aisyah kedalam pelukannya.

"Iyaa." Aisyah langsung memberikan jingjigan untuk teman sekamar nya.

"Aisyah paling peka." Ucap Farah,aisyah pun mengangguk mengerti tersenyum.

"Yasudah kalian makan ya, aku mau beres beres baju dulu." Aisyah menuju lemari nya.

Ketika aisyah lagi membereskan pakaian nya dan yang terakhir tersisa kotak pemberian dari gus farhan.

"Aku harus kembalikan lagi kotak ini."gumam aisyah dalam hati sambil memegangi kotak.

"Kamu kenapa aisyah?."tanya Rifa

"Anter ke gus farhan bisa ngak."

"Mau ngapain emang aisyah."

"Mau ngembaliin ini."menunjukan sebuah kotak kepada rifa

"Lah kenapa, kan gus farhan yang ngasih kenapa di kembaliin."

"Aku gak enak aja sama gus farhan."

"Nanti sore ada pelajaran nya gus farhan sekalian aja, apa mau sekarang?."

"Yaudah nanti aja."

Santri dan santriwati sedang menuju mesjid untuk melaksanakan solat asar berjamaah dan setelah melaksanakan solat, mengaji sesuai kelas nya masing masing.

"Assalamu'alaikum." Ucap Gus zaki

"Wa'alaikum salam, maaf gus bukan nya sekarang pelajaran nya gus farhan bukan?."ucap salah satu santri. dan langsung di jawab oleh gus zaki"Gus Farhan sedang sakit."

"Tuhkan aisyah,kamu yakin mau ngembaliin sekarang, gus farhan lagi sakit loh."tanya rifa menyakinkan aisyah dan di angguki oleh farah.

"Gak tau aku juga bingung, tapi aku juga gak enak sama gus farhan."

"Apalagi kalau kamu menolak nya, bayangkan gimna perasaan gus farhan aisyah."

Gus zaki menerangkan sedikit yang di sampaikan gus farhan.

"Sekarang tulis terlebih dahulu, nanti setelah di tulis buat pelajaran gus farhan lagi, setorkan pada beliau." Jelas Gus zaki.

"Baik gus."

"Ada yang di tanyakan lagi." Ujar gus zaki

"Tidak gus."

"Saya akhiri sampai disini assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Gus zaki membereskan buku buku yang di bawa dan berjalan keluar menuju ruang kelas. Tiba tiba ada seseorang yang memanggil nya.

"Afwan gus, saya mau bertanya sebentar."

"Iya kenapa aisyah."

"Apa benar gus farhan sakit."dan di angguki oleh gus zaki