part 16

287 19 2
                                    

Waktu menunjukan pukul 02.30, sepasang suami istri masih terlelap tertidur, tetapi karena mereka ingat dengan waktu menunjukan untuk solat tahajud, kini aisyah bangun lebih dulu dari pada gus faiq. Aisyah ketika bangun dari tidur nya aisyah langsung melihat wajah suami nya yang sangat tampan, dan masih terlelap.

"Masya allah, banget ini suami aku atau siapa, baru kali ini aku melihat kamu sedekat ini faiq". Ucap aisyah dengan sangat lembut dan terus memandangi suami nya.

Tanpa aisyah sadar gus faiq sudah terbangun ketika mendengar ucapan aisyah yang di lontarkan kepada gus faiq, namun gus faiq berpura-pura masih tertidur.

"Saya beruntung mempunyai istri seperti kamu aisyah yang sangat saya sayangi dari kecil hingga tua nanti." Gumam gus faiq.

Aisyah terbangun untuk menuju kamar mandi tetapi saat aisyah beranjak dari ranjang nya tiba-tiba lengan aisyah ada yang menarik hingga terjatuh lagi ke kasur tepatnya di hadapan gus faiq.

Degg!

"Ee--" Ucap aisyah terbata-bata karena tangan nya masih di pegang oleh gus faiq. Dan kini mereka berhadap-hadapan sangat dekat.

"Kenapa aisyah kita sudah halal"

"Aku mau ke kamar mandi." Ucap aisyah terburu-buru.

"Sebentar saya mau berbicara." Ucap gus faiq masih memengang tangan aisyah.

"Bica-- ap-." Ucap aisyah terbata-bata.

"Saya tidak akan menyentuh kamu sebelum kamu mencintai saya aisyah." Ucap gus faiq.

Degg

Aisyah langsung beranjak dari ranjang nya, dan gus faiq langsung melepaskan tangan aisyah. kini Aisyah langsung berlari menuju kamar mandi.

"Ternyata kamu juga belum tau faiq tentang perasaan ku." Ucap aisyah di balik pintu kamar mandi.

Kini aisyah langsung bersih-bersih untuk melaksanakan solat tahajud dan setelah aisyah giliran gus faiq untuk bersih-bersih.

"Tunggu saya, biar saya yang imami." Ucap gus faiq dan di angguki oleh aisyah.

Aisyah mempersiapkan alat solat untuk di pakai oleh gus faiq. Menunggu gus faiq keluar dari kamar mandi kini aisyah ingin murojaah hapalan nya.

Suara aisyah sangat merdu dan agak lantang  ketika membaca Al qur'an, Sehingga gus faiq  keluar saja aisyah tidak mengetahui nya.

"Masya allah, merdu sekali suara kamu aisyah" Batin gus faiq.

Aisyah mengakhiri bacaan nya tiba-tiba gus faiq di hadapan nya.

"Sudah membaca al qur'an nya." Ucap gus faiq tersenyum manis. Dan di angguki oleh aisyah.

"Lain kali, kalau murojaah bersama saya ya?." Tanya gus faiq.

"Ada yang salah dari bacaan aku." Ucap aisyah

"Tidak biar lebih sempurna saja." Ucap gus faiq, dan di balas oleh aisyah anggukan dan senyuman yang manis, gus faiq pun tersenyum.

"Ya sudah saya mulai ya."

"Allahuakbar."

"Allahuakbar."

Mereka bedua langsung memulai solat tahajud nya dengan sangat khusyu.

"Assalamu'alaikum."

"Assalamu'alaikum."

Ketika mereka selesai solat mereka melanjutkan dengan dzikir. Ketika gus faiq menoleh ke belakang dan aisyah segera mengambil tangan gus faiq untuk ia salami dan cium. Dan mereka menunggu adzan subuh berkumandang.

GUS KU TETANGGA KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang