Allahu Akbar Allahu Akbar
Suara adzan asar berkumandang semua keluarga aisyah dan gus farhan bersiap siap untuk solat asar.
"Mau solat di mesjid atau dimna pa ya'i?." Ucap Fa tir.
"Di mesjid saja lebih baik, toh deket kan mesjid nya dari di sini." Ucap abah ya'i
"Terus gimna Aisyah, abah." Ucap umi laila.
"Biar perempuan disini, menemani Aisyah." Ujar abah ya'i
"Mboten bah, saya disini aja gak papa, semua ke mesjid aja biar aisyah di atas brankar aja solat nya gapapa." Ucap Aisyah.
"Tapi kamu--" ucap bunda
" gapapa bunda, aisyah bisa." Ujar aisyah tersenyum manis.
"Yasudah kami pamit dulu ya nak hati hati kalau butuh apa apa pencet tombol nya supaya suster nya dateng." Ucap umi laila
"Nggih umi." Jawab aisyah mengangguk
Aisyah pun langsung mengambil wudhu ke kamar mandi, untuk sholat asar walau pun aisyah sedang sakit ia masih ingat kewajiban sebagai umat islam, dan aisyah sambil membawa infusan nya kedalam kamar mandi.
Tak lama kemudian Gus Farhan Kembali ke kamar Aisyah, untuk mengajak solat kepada keluarganya untuk berjamaah bareng, tetapi saat Gus Farhan masuk tidak ada satu orang pun bahkan orang yang sakit nya juga tidak ada di dalam brankar.
"Assalmualaikum."
"Pada kemana ini ko sepi gak ada siapa siapa."
Aisyah keluar kamar mandi yang wajah nya sudah terbasi oleh air wudhu yang terlihat sangat bercahaya wajah nya. Untung saja aisyah memakai kerudung kalau tidak pasti rambut aisyah terlihat oleh Gus Farhan.
"Astagfirullah,ko Gus Farhan ada di sini."ucap aisyah terkejut dan menundukan pandangan nya.
"Iya--, tapi ko disini gak ada siapa siapa memang nya kemana umi, abah, sama bunda ayah kamu."
"Lagi berjamaah gus, di mesjid kirain gus juga ikut."
"Saya kesini mau ngajak mereka berjamaah, dan saya tadi keluar sebentar menemui teman saya." Ucap Gus Farhan.
"Ee-- Aisyah saya meminta maaf karena saya sudah hukum kamu dan sampai kamu masuk rumah sakit." Ucap Gus Farhan tatapan nya menyesal tapi harus tetep terlihat cuek.
"Saya tau ko kamu tidak sepenuh nya salah bukan." Ucap nya lagi
"Enggak gus memang saya yang salah." Ujar Aisyah.
"Gak usah bohong, ngapain nyimpen dosa, saya sudah tau semuanya.
Flasback off
"Assamualaikum gus, bisa kami minta waktu nya sebentar boleh?." Ucap Farah dan Rifa.
"Mau ngapain emang kalian." Ujar Gus Farhan
"Saya mau ngasih tau yang sebenarnya kalau aisyah tidak bersalah gus, saya yang salah waktu solat tahajud mereka nungguin saya gus, karena saya susah untuk di bangunin jadi mereka terlambat." Ucap Farah.
"Saya dan aisyah sudah membangun kan Farah tapi tidak bangun-bangun, memang kita tidur nya malem karena kita mau nungguin aisyah murojaah gus tapi bukan aisyah kok yang meminta, kita yang meminta kepada aisyah untuk menemani dirinya." Ucap Rifa.
"Jadi saya mohon jangan hukum aisyah ya kasian kan bukan salah nya aisyah, tapi kita yang salah gus." Ucap Farah.
Tak ada jawaban dari Gus Farhan, Gus farhan langsung pergi dari mereka dan langsung masuk Ndalem.
Flasback onn
Gus farhan menceritakan yang semua nya yang terjadi, dan ternyata gus farhan salah menghukum orang yang tidak bersalah sepenuh nya.
"Udah gak usah ngelak lagi, saya sudah tau." Ucap gus Farhan.
"Ngak gus, tapi jangan hukum mereka berdua ya gus saya mohon." Ujar Aisyah.
"Insya allah."
"Kamu mau sholat aisyah." Tanya Gus Farhan.
"Nggih gus."
"Yaudah bareng saya aja." Ucap Gus Farhan tanpa ekspresi.
Degg
"Saya mau kemesjid sudah terlanjur lambat, gimana mau tidak." Tanya Gus Farhan lagi.
"Tap--, gus."
"Yasudah kalau tidak mau gak papa, satu banding dua puluh tujuh rokaat." Ucap Gus Farhan.
Gus Farhan tidak sadar, begitupun dengan aisyah kaget atas sikap gus farhan, kok dia bisa begitu ya kepada aisyah sebiasanya kan dia cuek dan tidak mau memanjangkan kata kata dan omongan nya alias tidak mau basa basi.
"Yasudah terserah gus saja." Aisyah terheran heran.
"Yasudah saya ke kamar mandi dulu bersih bersih untuk melaksanakan solat."
Allahuakbar
Allahuakbar
Mereka berdua solat selayak nya seperti suami istri, aisyah di atas brankar, dan Gus Farhan di bawah.
Assalamu'alaikum warahmatullah
Assalamu'alaikum warahmatullah
Ketika mereka sedang melakukan solat semua keluarga dateng dan menyaksikan mereka sedang solat selayak nya suami istri, yang melihat nya dari kaca pintu.
"Assalamu'alaikum." Ucap mereka serentak
"Wa'alaikumsalam." Jawab aisyah dan gus farhan.
"Kalian sudah solat nak." Tanya umi laila
"Sudah umi." Jawab gus farhan.
"Solat nya, +di imamin nak." Tanya bunda salma pada anak nya sambil tersenyum.
"Iya bunda tadi nya aku mau sendiri tapi kata gus farhan sayang satu banding dua puluh tujuh pahalanya, yasudah kami solat berdua." Aisyah tanpa ekspresi.
"Ekhmm."
"Yasudah kami pulang ya sudah sore,kasian pondok pesantren gak ada siapa siapa." Ucap umi laila.
"Iya umi, abah terima kasih, sudah jenguk aisyah maaf merepotkan."
"Cepat sembuh ya nak" aisyah sambil menyalimi tangan umi
"Terima kasih ibu Nya'i, Abah ya'i, nak farhan telah menjenguk aisyah sekali lagi maaf merepotkan." Ucap bunda dan ayah aisyah.
"Gak sama sekali, safakillah ya nak umi abah menunggu kamu assalamualaikum."ucap umi abah dan gus farhan.
*****
Setiba di pondok pesantren umi laila tiba tiba menanyakan masalah kenapa mereka solat berdua,di rumah sakit tadi.
"Nak, kenapa kamu tadi bisa sholat berdua sama aisyah." Tanya umi laila pada anak nya
"Tidak tau umi, saya perasaan nya campur aduk setiap melihat aisyah, saya juga tidak sadar kalau saya mengajak solat berdua dengan nya, biasanya saya tidak seperti ini umi."
"Dan saya sering memikirkannya belakangan ini umi, dari semenjak abah menyuruh saya untuk membingbing aisyah untuk menyetorkan hapalan aisyah kepada saya, tiba tiba ada rasa nyaman yang belum pernah saya dapatkan dari siapa pun itu, entah itu rasa apa yang datang pada saya."
"Kamu bawa, kedalam solat istikhoroh mu nak jangan gegabah kamu punya allah, berceritalah kepada allah, apa aisyah bener jawaban dari allah untuk kamu." Umi menasehati gus Farhan.
"Insya allah umi,terima kasih umi."
"Di mulai malam ini selain menyebut nama orang tua ku, aku juga menyebut nama mu, ribuan kali dalam do'a ku." Gumam gus farhan.
*****
Jangan lupa vote ya teman"😀
Jangan pernah bosen sama alur nya ya baru belajar soal nya wwkwk

KAMU SEDANG MEMBACA
GUS KU TETANGGA KU
Roman pour AdolescentsAisyah gadis yang memiliki paras yang cantik dan pandai, dan juga seorang tahpidz, karena dia ingin meneruskan hapalannya. Dia inisiatif dan kemauan nya sendiri, untuk masuk pondok pesantren sekalian memperdalam ilmu agama. Setelah itu aisyah di jod...