Adegan malam itu diputuskan untuk menjadi kesalahan pribadi masing-masing dan sebaiknya dilupakan. Kendati demikian, Lisa memutuskan untuk menjaga jarak dengan sahabatnya. Untuk pertama kalinya, mengetahui sisi lain Jeon Jungkook membuatnya sedikit khawatir. Tidaklah benar apa yang sudah dilakukannya sedang status dirinya sudah menjadi kekasih orang lain? Perasaan bersalah muncul untuk Frederic.
Tut Tut Tut
"Halo Ibu? Bisakah weekend ini datang kemari? Lisa merindukanmu ". Lisa memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan bersama Ibunya. Merelaksasikan pikirannya di tengah-tengah ketidakpastian karir maupun relationship nya.
Hari ini jadwalnya untuk syuting award dari spotify. Dirinya didapuk sebagai member 1 Billione Club Listener di spotify. Usaha dirinya dan Blink sangat mengesankan. Biasanya di saat seperti ini, ia akan merayakannya dengan para member dan mengundang ekhem sahabatnya. Anggap saja Jeon Jungkook tidak bisa hadir karna sibuk melakukan siaran album.
Lisa selamat atas pencapaianmu. Nanti malam ku undang kalian untuk makan-makan di rumahku, ya! Kiranya begitulah pesan yang disampaikan Jendeuk ke obrolan member Blackpink.
Pesta sederhana yang hanya dihadiri oleh member dan manager. Bau masakan barbaque mulai menyeruak memenuhi taman elit kediaman Jennie. Anggur merah juga disiapkan langsung oleh Ibu Jennie. Para orang tua member juga ikut bahagia atas pencapaian maknae mereka. Tentu saja, mereka adalah keluarga.
Disela-sela keramaian satu pesan muncul.
Jungkook-ie Eomma : Lisa, selamat atas pencapaian kamu, Ibu turut bahagia. Tadi sore Jungkook-ie memberitahu kami. Weekend ini mampir ke Busan ya? Kami akan siapkan makanan kesukaanmu, nak. Datanglah bersama Mommy Chittip. Ibu sudah mengundangnya juga dan setuju. Kesinilah bersama Hyun Jung Oppa dan istrinya. Mari berkumpul bersama di hari bahagia ini. Nee?
Duh! Bagaimana ini? Raut muka Lisa seketika menjadi berubah. Masa menolak ajakan Ibu Jungkook sih? Sepertinya acara ini diam-diam sudah direncanakan. Tetiba Lisa menyesali tidak briefing terlebih dahulu dengan Mommy-nya.
"Lisa-ya, kemarilah, nikmati makananmu". Jennie yang pertama kali melihat raut muka adiknya berubah sangat peka.
"Eonnie, sepertinya aku harus mengakui sesuatu yang mengganjal sejak kemarin". Jennie meminta izin untuk mengambil beberapa snack di dapur. Sebagai alibi untuk membicarakan keresahan adiknya.
"Beberapa hari yang lalu, aku dan Jungkook-ie berciuman". Akhirnya kata itu lolos juga dari mulut sang empu. Dirinya secara tiba-tiba mantap menceritakan kerisauannya. Perihal kerisauan alangkah baik diceritakan lebih awal supaya tidak menjadi-jadi. Begitulah prinsip Lisa mulai sekarang.
"Sungguh? Kukira kalian sudah lama melakukannya? Jadi baru saja terjadi beberapa hari yang lalu?"
Respon Jendeuk diluar nalar Lisa. Agak terkejut dengan pemikiran kakaknya.
"Eonnie, aku tidak sedang ingin bercanda. Aku kan sudah bersama Frederic. Aku merasa bersalah sekaligus baru saja Ibu Jungkook meminta kami makan malam bersama di akhir pekan ini. Hanya saja, aku belum bertemu Jungkook lagi setelah kejadian itu. Aku sedikit bingung harus bersikap bagaimana Eonnie". Melihat adiknya benar benar dilanda rasa cemas, Jennie tak mungkin melanjutkan pembicaraan dengan gurauan.
"Kalau aku jadi kau, aku akan memaklumi sikapku Lisa-ya. Karna aku tau, kalian bukanlah anak kecil lagi. Terlebih usia kalian memasuki angka 25. Sebelumnya tidak pernah melakukan hal-hal aneh semacam sex karna kita semua sebagai idol fokus dengan pekerjaan. Dan kau adalah anak Mommy, tidak dipungkiri jauh dari hal-hal semacam ini. Tidak seperti kakakmu ini, hehe. Bonusnya, Jungkook-ie tahun ini memang terlihat sangat hot, betul tidak? entah karna umurnya atau pengaruh Oppadeul. Setahuku, Namjoon sering mengajainya berolahraga secara intensif". Tak elak dan apa yang dituturkan tidak salah. Mungkinkah di umur segini sudah sewajarnya memaklumi hal-hal seperti ini?
"Eonnie, responmu tidak menyelesaikan masalahku. Lalu aku harus bagaimana?"
"Menurut aku, kamu tidak perlu mengambil pusing, anggap saja kalian sedang berlatih berciuman. Cut. Dan mengenai Frederic kau bisa saja memberitahukan nya bukan? dan kau bisa melihat bagaimana responnya? kalian kan masih dalam tahap awal berkencan? kau bisa meminta maaf kalau kau merasa bersalah, Lisa-ya. Eonnie mendukung keputusanmu". Lisa mendengarkan dengan seksama sambil membawa snack-snack di kedua tangannya.
Lisa bersyukur atas pencapaian yang sudah dilaluinya, kemudian pukul 20.30 dia memulai live weverse untuk mengucapkan terimakasih kepada para Blink yang sudah senantiasa mendukung dan meng apresiasi karyanya.
Beberapa komentar Blinkeu
"Lisa-ya kamu sangat berhak menerima penghargaan ini TTTT".
"Money adalah lagu terbaik!!! Aku tidak bosan mendengarkannya".
"Selamat sayangku, kami mencintaimu". Eh siapa ini? sepertinya kami kenal. Bahkan Chaeyoung yang duduk disampingnya ikut menuliskan komentar. Kekeke.
"Wah aku melihat semua member Blackpink berkumpul. Senang sekali!!! Selamat Lisa-ya!!!😚😚😚".
Di tempat latihan menari HYBE, Jungkook juga mengikuti live weverse Lisa dengan second account dengan username #Lalalalisa27 dan memilih melipir di pojokan dengan alibi membalas chat Ibunya.
"Halo Lisa-ya! Kamu berhak mendapatkan nya. Jangan ragu untuk menerima. Kamu selalu kami sayangi. Berbahagialah di hari bahagiamu. XOXO🦕🦕🦕".
Lisa yang secara tak sengaja menotice komentar tersebut tersenyum hangat. Tanda dinosaurus adalah sign kebiasaan dari sahabatnya ketika saling melontarkan komentar di sosial media. Betapa bahagianya Lisa malam ini. Sepertinya dia sudah siap untuk makan malam bersama di Busan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambivalence
FanfictionBerhentilah menggodaku Jung. Aku memiliki kekasih, Frederic namanya kalau kau lupa! Dan benarkah kau tidak tergoda Ms. Manoban? Oh shut the fuck up! This man will not making easy at all! Genre: friendship, mature, konyol. -Cerita ini hanyalah karang...