================
.𝑆𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎.
================"Bosen"
"Nalen juga"
Setelah sepulang sekolah, keempat bocah itu langsung pergi ke kantor Arga
Kelihatannya, Harsa dan Naren sudah bosan memainkan semua permainan mereka
"Kelual yuk" ucap Harsa
"Nanti ketauan ayah, kita kan gak boleh kelual tanpa ayah" ucap Naren
"Kemalin Harsa gak ketauan tuh" ucap Harsa merasa bangga
"Benel juga, ya sudah ayo kelual" balas Naren
Harsa dan Naren mulai menyusun rencana untuk pergi keluar. Jean dan Renja? Mereka tidak peduli, mereka sedang bersenang-senang bersama
"Halsa duluan ya" ucap Harsa
Naren pun mengangguk. Harsa membuka pelan pintu itu agar tidak menimbulkan suara, sementara Naren mengawasi
Setelah mereka berdua berhasil keluar, mereka langsung menutup pelan pintu itu
"Yey belhasil!" ucap mereka
"Telus kita mau kemana?" tanya Naren
"Ke kantin dulu, Halsa lapel" ujar Harsa
"Oke, Nalen juga lapel" ucapnya
Mereka berdua pun pergi ke kantin sambil bergandengan tangan, hal itu membuat siapapun yang melihatnya merasa gemas dengan tingkah mereka
..
..
..
..
..
.."Bibi, Halsa mau beli itu" ucap Harsa menunjuk sebuah makanan di dalam etalase
Wanita paruh baya itu menggaruk tengkuknya. Ia mau mau saja memberikannya pada Harsa, tapi ia sedikit ragu karna mereka adalah anak tk. Ia takut mereka tidak membawa uang untuk membayar makanan itu
"Kenapa bibi diam saja? Nalen juga mau itu ya bi" ucap Naren
Tiba-tiba seorang wanita menghampiri bibi penjual itu. "Ini uangnya, sekalian untuk mereka juga" ucapnya
"Ah baiklah" balasnya
Setelah mendapatkan apa yang mereka mau, Naren dan Harsa segera menyusul wanita yang baru saja membayar makanan mereka
"Tante!" teriak mereka berdua
Namun wanita itu tetap berjalan. Naren dan Harsa berpikir mungkin wanita itu tak mendengar teriakan mereka
Dengan kecepatan penuh, Harsa dan Naren berlari mengejar wanita itu
"Tante!"
Setelah beberapa teriakan, akhirnya wanita itu berhenti dan menoleh
"Oh? Ternyata kalian ya, ada apa?" tanyanya
"Kita mau bilang telima kasih kalna udah bayalin ini" ucap Harsa
"Iya sama-sama" balasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins nya ayah [End]
Dla nastolatków"Mas marah-marah mulu, cepet tua ntar" "Harsa jangan kabur!" "Abang bantuin" "Makanya kalo lagi pelajaran tuh jangan tidur mulu"