================
.𝑆𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎.
================"Aku titip mereka ya"
"Iya, sudah sana pergi. Nanti ketinggalan pesawat loh"
"Sepertinya kau ingin aku cepat pergi" ucap Arga
"Tentu saja, ini adalah hari libur ku. Anak-anak pasti senang bermain bersama mereka" ujarnya
Hari ini Arga harus pergi keluar kota untuk sebuah urusan. Tentu saja ia tak mungkin membawa keempat putra manisnya itu untuk ikut bersamanya. Maka dari itu ia memutuskan untuk menitipkan mereka di rumah Akila
"Kalian jangan menyusahkan nenek ya, jadi anak baik dan menurut oke?" ucap Arga
"Otey!" balas mereka berempat
"Baiklah kami pergi"
"Bye sayang"
Setelah nya Arga benar-benar pergi. Ini bukan pertama kalinya ia meninggalkan keempat putranya bersama dengan Akila, jadi mereka tidak merasa terlalu sedih ketika Arga pergi
"Kalian mau melakukan apa?" tanya Akila
..
..
..
..
.."Leo cini Leo"
"Heca itu Leo!" teriak Harsa
Harsa dan Hesa pun mengejar Leo -kucing putih milik Akila-Sedaritadi Hesa dan Harsa terus saja mengganggu Lwo. Tentunya ini bukan pertama kalinya, setiap kali mereka berempat berkunjung ke rumah Akila pasti ketiga anak itu akan langsung bermain bersama mereka. Dan tentunya Hesa dan Harsa akan melakukan aksi mereka, yaitu menjahili Leo
"Celamat datang di calon Cena. Bial Cena lapikan lambut na ya" ucap Sena
Sena pun mulai menyisir rambut Renja. Tak lama Sena selesai. "Yey celecai, liat lambut na mac Len" ucap Sena memberikan sebuah cermin pada Renja
Renja menyentuh ujung rambutnya yang diikat oleh Sena. Tentu saja dibantu oleh Akila
"Lambut na mac lucu" ucap Naren, menyentuh rambut Renja
"Jean juga mau lambut na cepelti itu!" ucap Jean menunjuk rambut Renja
"Baiklah duduk sini Jean" balas Akila
Jean menurut, ia duduk di tempat Renja duduk tadi
"Cena lapikan dulu lambut na ya" ucap Sena
Sena mulai menyisiri rambut Jean, sedangkan Jean hanya diam sambil memperhatikan setiap pergerakan Sena
Tiba-tiba saja Hesa berteriak dan menangis
"Mama!"
..
..
..
..
.."Nah sudah"
Hesa beranjak dari duduknya sambil memegangi luka nya. Saat bermain tadi, Leo mencakar lengan Hesa hingga berdarah. Hesa pun langsung saja meminta Akila untuk memberikan plaster pada lukanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins nya ayah [End]
Teen Fiction"Mas marah-marah mulu, cepet tua ntar" "Harsa jangan kabur!" "Abang bantuin" "Makanya kalo lagi pelajaran tuh jangan tidur mulu"