Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto sensei
NejiSaku's present
Setelah selesai bercinta, Sakura menangis menumpahkan segala yang ia rasakan. Ia mengeratkan pelukannya pada perut Neji. Sakura menyerah, ia sudah tak bisa bersikap biasa saja mengenai keegoisannya pada Neji. Sakura menyesal telah memancing Neji terlebih dahulu , andai saja saat itu dirinya tak bersikap impulsif mungkin mereka kini masih seperti dulu sebagai kakak adik yang saling menyayangi.
Untuk sekarang semuanya telah terlambat, mungkin saja ia akan kehilangan Neji jika lelaki itu telah menemukan wanita yang akan di nikahinya kelak. Karena setelah yang semua mereka lalui mustahil untuk Sakura menganggap Neji sebagai kakaknya kembali,ia terlalu malu untuk melakukannya setelah apa yang telah ia perbuat.
Hiks
Hiks
Neji yang mendengar tangisan Sakura terperanjat karena tiba-tiba saja wanita itu terisak pilu.
"Sakura ada apa?kenapa menangis?"
"Hiks sakit hiks uh"
Neji semakin gelagapan melihat Sakura yang menangis kesakitan memukuli dadanya.
"Apa tadi aku terlalu kasar ?"
Neji mengangkat tubuh Sakura untuk menindih tubuhnya hingga kini Sakura tepat di atasnya dengan posisi wajah Sakura tepat di depan dadanya. Sakura masih sesunggukan , air matanya jatuh mengenai dada telanjang Neji.
"Sakura kenapa?"
"Kak kita ini apa ?"
Neji tak mengerti dengan pertanyaan Sakura "apa maksudmu ?"
"Apa sebenarnya hubungan kita? hiks"
"Bukankah waktu itu kita sudah membahasnya" Neji mengusap air mata Sakura dengan lembut, ia tak suka jika sepasang mata yang di sukainya memancarkan raut kesedihan.
"Kak,a-aku cinta kamu, aku benar-benar cinta kak Neji"
Neji terdiam, ia tak menyangka Sakura akan mengutarakan perasaannya seperti ini, dan sepasang emerald itu menatapnya dengan sungguh-sungguh serta tulus.
"Apa kak Neji bisa melihat perasaanku ?" Karena Neji tak kunjung mengucapkan apapun, Sakura menjadi over thinking sendiri.
"Hiks kak, aku ini apa bagimu? " Sakura lagi-lagi menangis,ia beranjak dari posisinya menjadi duduk membelakangi Neji yang masih terdiam.
Bahu Sakura bergetar,suara isakan semakin terdengar pilu.
"Kak apa aku begitu murahan? Aku bahkan merendahkan diriku sendiri untuk bisa tidur denganmu. A-ku aku seperti jalang di luar sana hiks"
"Cukup Sakura---" Neji memeluk Sakura sari belakang melingkarkan lengannya pada perut ramping wanita yang tengah terisak itu.
"------kau membuatku seperti lelaki brengsek yang hanya meniduri wanita tanpa perasaan apapun"
Neji membalik tubuh Sakura agar menghadapnya, mengangkat dagunya hingga tatapan mereka bertemu.
"Dengar Sakura, kau adalah wanita pertama yang aku sentuh. Dalam hidupku aku sudah berjanji kepada diriku sendiri tak akan menyentuh wanita jika aku tak mencintainya"
Isakan Sakura terhenti,ia menatap Neji dengan lekat.
"Jadi maksud kak Neji, kakak----"
Neji tersenyum lalu membawa Sakura kedalam dekapannya " hm. Aku mencintaimu Sakura, bagiku kau adalah wanita yang sangat kucintai. Jadi tolong berhenti merendahkan dirimu sendiri. Bagiku kau seperti berlian yang harus kujaga dengan baik-baik agar tak tergores sedikitpun "

KAMU SEDANG MEMBACA
Together
RomanceAwalnya kehidupan Sakura terasa biasa-biasa saja, sampai ketika sang Ibu memperkenalkannya pada sosok Pria dewasa yang akan menjadi Ayah barunya. Kehidupan Sakura berubah ketika ia merasakan debaran pada jantungnya terhadap Sosok yang akan menjadi s...