Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto sensei
NejiSaku's present
Beberapa bulan berlalu dengan cepat, tak terasa Neji kini telah lulus SMA dan Sakura sudah naik kelas dua SMP. Hari yang Sakura takuti akhirnyapun tiba dimana Neji akan berangkat ke Kiri untuk melanjutkan studinya di Universitas ternama.
Sakura tak henti-hentinya bergelayut di lengan sang kakak yang tengah sibuk mengemas barang-barangnya untuk berangkat esok hari. Gadis itu semakin erat memeluk lengan Neji , sedangkan sang empu hanya mengulum senyum lalu menghentikan kegiatannya karena pergerakannya terbatas.
"Sakura,kalau kamu memeluk lenganku terus pekerjaanku tak akan selesai"
"Biar saja. Biar kak Neji tak jadi pergi" jawab Sakura cemberut
Neji terkekeh kemudian melepaskan belitan tangan Sakura dengan pelan. Kini lelaki itu berjongkok menyamakan tingginya dengan sang adik kesayangan. Neji meletakan kedua tangannya pada bahu Sakura dan menatap gadis itu lekat namun tetap dengan sorot lembut.
"Kakak pergi kan untuk meraih impian kakak. Memangnya Sakura tak mau melihat kakak menjadi orang sukses?"
Sakura menggeleng
"Jadi Sakura akan mengijinkan kakak pergi ?"
Sakura tampak berpikir namun detik selanjutnya gadis berambut pendek sebahu itu mengangguk meskipun tatapannya menyendu.
"Ini baru namanya adik manisku. Terimakasih telah mengijinkanku pergi. Sebagai gantinya bagaimana jika hari ini kakak menemani kemanapun kamu mau?"
Mata emerald Sakura kembali berbinar dan itu membuat Neji gemas sendiri melihatnya.
"Sungguh?"
Neji mengangguk "lelaki sejati selalu memegang perkataannya"
Neji menepati janjinya kini ia menemani Sakura berkeliling mall , gadis itu telah kembali dalam mood cerianya. Neji tersenyum memperhatikan Sakura yang berjalan dengan riang.
Sakura menarik Neji ke arena mesin capit boneka yang ada di lantai atas mall tersebut. Sakura tampak memilah-milah boneka yang akan di ambilnya. Ia mengeluarkan koin yang tadi di belinya bersama Neji kemudian memasukan beberapa kedalam mesin itu. Sakura mulai mencoba menggerakan mesinnya dan mulai mengarahkannya pada Boneka kelinci berwarna putih yang ia inginkan.
Gagal
Percobaan kedua
Gagal
Sakura menghela nafas, ia pasrah dan berniat pergi untuk memainkan permainan lain. Melihat sang adik cemberut dan hendak pergi, Neji menahannya lalu meminta beberapa koin pada Sakura.
"Biar aku yang mengambilnya"
Setelah beberapa kali percobaan, Neji berhasil mendapatkan boneka kelinci itu hingga membuat Sakura bersorak senang.
Neji menyerakan boneka itu pada Sakura.
"Terimakasih kak"
Neji tersenyum lalu mengacak-acak rambut Sakura. Kali ini gadis itu tak protes dengan kebiasaan sang kak .
"Sakura?"
Keduanya menoleh pada sumber suara. Senyum Sakura merekah mendapati Ino dan Tenten menghampiri mereka.
"Ino, Tenten"
"Wah kebetulan sekali ya kita bertemu disini"
Neji tersenyum ramah pada kedua teman Sakura.

KAMU SEDANG MEMBACA
Together
RomanceAwalnya kehidupan Sakura terasa biasa-biasa saja, sampai ketika sang Ibu memperkenalkannya pada sosok Pria dewasa yang akan menjadi Ayah barunya. Kehidupan Sakura berubah ketika ia merasakan debaran pada jantungnya terhadap Sosok yang akan menjadi s...