Part 2

505 72 5
                                    








Disclaimer  : Naruto milik Masashi Kishimoto sensei

NejiSaku's present













Sejak kedatangan Sakura kedalam keluarganya, Neji yang selama ini mengidam-idamkan seorang adik perempuan merasa sangat bahagia. Setiap sepulang dari les tambahan, Hal pertama yang ia cari yakni Sakura. Jika gadis itu belum ia temukan, maka Neji akan merasa gelisah sendiri. Contohnya seperti sekarang ini , setelah meletakan tas sekolah di sofa, Neji bergegas mencari keberadaan Sakura. Namun di setiap penjuru rumah ia tak menemukan sosok mungil Sakura.

Neji menghampiri Mebuki yang tengah berada di dapur untuk mempersiapkan makan malam keluarga. Neji mengecup pipi ibu sambungnya itu lalu mengedipkan matanya setelah melihat gelagat Mebuki yang hendak protes karena telah di cium di saat dirinya belum mandi.

"Bu, Sakura dimana ? Dari tadi aku tak bisa menemukannya "

"Tadi dia pergi ke mini market depan katanya mau beli pembalut"

Neji mengangguk mengerti kemudian ia melongos pergi naik ke lantai dua dimana kamarnya berada. Ia berniat mandi terlebih dahulu sembari menunggu Sakura pulang.





Setelah selesai mandi, Neji bergegas turun dan senyumnya langsung mengembang mendapati Sakura duduk di meja makan tengah membaca buku yang cukup tebal.

Sakura tersentak mendapati novel yang tengah di bacanya di rampas dari kedua tangannya. Ia menatap pelaku utama yang menginterupsi kegiatan favoritnya.

"Love Story" gumam Neji membaca judul novel yang dibaca Sakura. Neji mengernyitkan lalu menatap Sakura dengan tatapan menyebalkan menurut Sakura.

"Masih kecil jangan dulu cinta-cintaan . Belajar yang benar" cecar Neji

"Apaan sih kak Neji. Itu cuma novel, cepat kembalikan " Sakura berusaha merebut novel yang di genggam sang kakak, namun Neji dengan seringai jahilnya malah mengangkat novel itu tinggi-tinggi dan membuat Sakura meloncat-loncat agar bisa meraihnya.

"Bu lihat anak gadismu,masih kecil bacaannya tentang cinta-cintaan " teriak Neji pada Mebuki yang masih berada di dapur

"Jangan dengarkan kak Neji bu, itu hanya sebuah novel biasa "Sakura masih berusaha meraih novelnya, namun karena Neji mengangkatnya terlalu tinggi gadis itu tak bisa meraihnya sama sekali.

Sakura merengut,ia melipat kedua tangannya di dada.

"Akan ku kembalikan "

Senyum Sakura mengembamg

"Tapi ada syaratnya"

Gadis itu mencebikan mulutnya kesal "apa?"

"Cium pipi kakak terlebih dahulu" senyum jahil di wajah Neji merekah setelah melihat wajah Sakura yang menahan kesal sampai merah seperti tomat.

"Aku tidak mau"

"Kalau begitu novel ini akan ku sita"

Neji hendak melongos pergi,namun jemari Sakura menarik kaos yang Neji pakai hingga lelaki itu kembali berbalik. Sakura memberi gesture dengan tangannya agar Neji sedikit mencondongkan tubuhnya. Neji mengulum senyum menunggu aksi Sakura.

Sakura telah mendapatkan kembali novelnya, sebagai gantinya ia mendekatkan wajahnya pada Neji,namun detik berikutnya gadis itu menjulurkan lidahnya pada sang kakak kemudian berlari kecil menjauhi tubuh Neji.

Neji yang berbalik kesal karena telah di kerjai adiknya, mengejar Sakura dan terjadilah kakak beradik itu kejar-kejaran mengelilingi meja makan di selingi gelak tawa Sakura.







Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang