Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto Sensei
NejiSaku's Present
Bunyi gemericik air terdengar dari bagian dalam kamar Mandi wanita bersurai merah muda . Siluet tubuh telanjangnya terlihat samar dari balik kaca buram tempat dirinya tengah berdiri di bawah guyuran shower. Sakura membuka sedikit mulutnya merasakan tetesan air membasahi tubuh sintalnya. Wanita itu menikmati bagaimana guyuran air hangat menerpa kulit di musim dingin ini.
Empat tahun berlalu sejak dirinya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di London,dan beberapa bulan lagi dirinya resmi lulus dari Universitas. Sakura tersenyum tipis mengingat perjuangannya hingga mencapai titik ini, dimana ia dulu begitu berat meninggalkan Konoha meninggalkan cintanya ,meninggalkan sosok Neji pria yang mengisi relung hatinya. Kini Sakura tak merasa khawatir karena Neji menepati janjinya untuk membuat hubungan mereka kembali seperti dulu meski jalan menuju kesana terasa sangat sulit untuk mereka lalui.
Sakura kembali tersenyum kali ini senyum yang begitu lembut tatkala mengingat Neji yang telah 6 bulan ini tak mengunjunginya dikarenakan kesibukan perusahaan yang tengah membangun cabang pertama mereka di Konoha . Sakura bersyukur karena bisnis ekspor Impor yang Neji dan teman-temannya bangun bisa meraih kesuksesan selama 4 tahun terakhir. Dengan begitu Neji bisa membuktikan pada sang ayah bahwa perjuangan tak sia-sia dan juga ia bisa menepati janjinya pada sang ayah mengenai keseriusannya pada hubungannya dengan Sakura.
Flashback
Dua Minggu sebelum keberangkatan Sakura ke London
Hizashi terus memperhatikan sosok putra semata wayangnya yang terlihat sangat kacau dan selalu tak fokus jika di ajak bicara. Belum lagi keadaan canggung ketika mereka makan malam bersama ,baik Neji maupun Sakura sama-sama saling menghindari dan tak pernah terlibat percakapan seperti halnya dulu.
Inilah yang Hizashi takutkan,kedua anaknya tak bisa lagi se akrab dulu dan menjadi canggung satu sama lain seperti orang asing. Hizashi tau semuanya tak mudah mau itu Sakura ataupun Neji, keduanya sama-sama saling mencintai tetapi Hizashi masih ragu jika hubungan mereka hanya manis di awal mengingat keduanya sama-sama pertama kali terlibat perasaan romantis satu sama lain.
Sebagai orang dewasa yang sudah merasakan asam manis kehidupan tentu Hizashi tau cinta pertama tak akan pernah berhasil,maka dari itu ia meminta keduanya mengakhiri hubungan terlarang itu sebelum semuanya terlalu jauh dan bisa saja membuat kedua anaknya saling membenci atas penghianatan. Namun apa yang dilihatnya kini berbeda dari apa yang ia pikirkan , Hizashi merasa hubungan keduanya sudah terlalu dalam dan juga terlihat Neji maupun Sakura sama-sama saling mencintai.
Hizashi menghela nafas berat dan itu semua tak luput dari perhatian sang isteri yang hendak memanggilnya untuk makan malam.
"Anata,ada apa ?"
Hizashi menghela nafas masih memperhatikan sang putra di halaman belakang yang masih setia menghisap rokoknya. Mebuki yang mengikuti arah pandang suaminya, kini dapat mengerti dengan apa yang tengah Hizashi pikirkan.
"Kurasa selama ini aku terlalu meremehkan perasaan mereka"
Mebuki meremas jemari Hizashi , ia juga memikirkan hal yang sama dengan suaminya.
"Panggilan anak-anak , kurasa aku akan berbicara serius dengan mereka"
Mebuki mengangguk kemudian ia berlalu untuk memanggil Sakura dan juga Neji untuk makan malam bersama.
Seperti beberapa hari kebelakang, makan malam kali inipun terasa begitu senyap dan canggung dari kedua anak mereka hingga makan malam berakhir dan Hizashi meminta mereka untuk tetap tinggal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Together
RomanceAwalnya kehidupan Sakura terasa biasa-biasa saja, sampai ketika sang Ibu memperkenalkannya pada sosok Pria dewasa yang akan menjadi Ayah barunya. Kehidupan Sakura berubah ketika ia merasakan debaran pada jantungnya terhadap Sosok yang akan menjadi s...