Together

Part 18 end

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto Sensei

NejiSaku's Present

Suara suara decapan masih memenuhi bilik kamar mandi di apartemen Sakura. Bahkan suara percikan air shower tak dapat meredam dari suara decapan lidah sepasang kekasih yang tengah asik bercumbu itu. Baik Neji maupun Sakura masih saling berbelit lidah hingga Saliva keduanya meleleh menjadi satu.

Kedua tangan Neji yang semula melingkari pinggang Sakura kini mulai merambat naik ke daerah punggung sembari sesekali meremas bagian bagian kulit wanitanya yang basah akan air dan juga keringat.

Keduanya terengah menyatukan dahi mereka dengan mulut terbuka guna meraup oksigen yang sempat menghilang karena terlalu lama berciuman. Kedua pasang mata berbeda warna itu tak pernah lepas satu sama lain saling melemparkan tatapan sayu yang membara akan gairah.

Kedua lengan Sakura bergerak menelusuri dada bidang Neji menelusuri hingga mencapai perut sixpack yang selalu membuat Sakura semakin terlena dengan tubuh atletis seorang Hyuuga Neji yang selalu membuatnya tak berdaya di atas ranjang. Tiba-tiba sebuah pikiran liar terlintas dibenaknya. Sakura tersenyum sekilas lalu mengigit bibir bawahnya melemparkan tatapan penuh arti pada Neji yang menatapnya begitu dalam.

Seolah mengerti dengan pikiran nakal Sakura,Neji tersenyum miring kemudian mengangkat tubuh telanjang itu dan membuat kedua kaki Sakura melingkari pinggangnya.

"Jadi kau mau kita melakukan seks disini?. Apa tebakanku benar ?"

Sakura tersenyum puas,Neji memang selalu memahami keinginan Sakura bahkan dalam hal intim seperti inipun Neji bisa dengan benar membaca apa yang Sakura pikirkan.

"Apa kau tak masalah?" Jawab Sakura dengan pertanyaan kembali

Tawa Neji lebur dengan pertanyaan yang Sakura. Justru Neji menunggu sisi liar Sakura yang baru sekarang ia tunjukan. Neji sendiri tipe pria yang mendominasi dalam suatu hubungan tak terkecuali dengan seks,pria seperti dirinya memang sangat menyukai variasi dalam seks agar tak membuatnya bosan dan kebetulan sekali melakukan seks di bawah guyuran shower belum pernah mereka lakukan.

"Apapun untukmu tuan putri,bahkan jika kau ingin melakukannya di balkon sambil melihat pemandangan kota London pun aku akan menyanggupinya haha"

Sakura mencubit pinggang Neji kesal setelah mendengar kata-kata vulgar yang pria itu lontarkan.

"Kalau begitu aku langsung masukan saja ya . Kau tau aku sudah tak tahan ingin mendengar erangan indahmu dan merasakan penis ku di remas oleh lubang sempitmu itu"

"Kata-kata mu tolong -------" belum sempat Sakura menyelesaikan perkataannya,Neji telah memasukan ereksinya pada lubang Sakura hingga membuat wanita itu memekik dan mengerang nikmat disaat bersamaan.

"Aku belum siap Neji"

Neji memasang wajah pura-pura polos di depan Sakura sembari mengangkat kedua bahunya.

"Tunggu jangan dulu bergerak"

"Ada apa ? Apa kau belum merasa nyaman dengan posisinya?"

Sakura mengangguk,

Kemudian lengan kiri Neji sedikit turun kebawah menyangga pantat Sakura begitupula dengan lengan kanannya hingga kini kedua kaki Sakura menekuk dan itu semakin membuat ereksi Neji semakin masuk lebih dalam.

(Untuk posisinya kaya gini ya ) maaf ya kalo kurang di mengerti deskripsinya

"Apa begini lebih baik ?"

Sakura mengangguk,ia mengeratkan kedua lengannya pada leher Neji. Menatap sayu mata Neji yang menggelap akan gairah.

"Ahhh ngghh" Sakura mengerang di saat Neji memajukan mundurkan tubuhnya menusuk GSpot Sakura dengan nikmat.