Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto sensei
NejiSaku's present
Tiga tahun berlalu dengan cepat,Kini Neji telah lulus dari Universitas Kiri. Kerja kerasnya selama tiga tahun itu tak sia sia karena kini dirinya menyandang lulusan terbaik dan mendapatkan gelar Cumlaude. Lelaki itu tertawa bahagia bersama teman-temannya, beberapa buket bunga juga telah ia dapatkan dari para junior yang di kenalnya dan dari teman-teman seperjuangan.
Setelah upacara wisuda selesai tiba saatnya sesi foto untuk mengabadikan momen terakhir bersama para sahabat sebelum mereka memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Neji tersenyum pada juniornya setelah sesi foto bersama mereka selesai, lelaki itu melangkah menghampiri beberapa teman dekatnya. Sesekali Neji mengedarkan pandangannya mencari sosok kedua orang tuanya beserta sang adik yang tak kunjung datang. Ayahnya memang mengabari bahwa mereka akan datang cukup terlambat dikarenakan penerbangan yang delay karena ada suatu hal yang terjadi.
Neji bergabung bersama teman-temannya yang tengah berfoto. Gelak tawa bahagia memenuhi sekumpulan para sarjana muda itu karena hari yang mereka tunggu akhirnya tiba.
Meski tak di pungkiri ada sebersit perasaan sedih menghinggapi hati Neji mengingat mungkin hari ini juga merupakan hari terakhir ia bisa bertemu teman-temannya. Neji paham betul teman-temannya pasti memiliki arah tujuan masing-masing, seperti Rock Lee yang akan kembali ke kampung halamannya dan bekerja disana, begitu juga dengan Kiba dan Shino. Sedangkan Sasuke dan Naruto yang memang orang Kiri asli jadi mereka tetap tinggal disini, sementara Shikamaru dan dirinya mungkin saja akan kembali ke Konoha.
Namun perasaan sedih yang sempat hinggap tadi tergantikan dengan senyum tipis ketika netranya mendapati ayah,Ibu beserta Sakura telah datang dan melambaikan tangan padanya.
Keluarga yang setahun terakhir tidak ia temui di karenakan ia tengah sibuk mempersiapkan skripsinya. Tidak ada perubahan yang berarti pada kedua orang tuanya, namun Neji takjub dengan pertumbuhan Sakura-adiknya. Gadis itu kini mempunyai rambut panjang sepunggung yang ia ikat ponytail dengan beberapa helai poni menutupi dahi lebarnya, tubuhnya tumbuh lebih tinggi dari terakhir kali Neji lihat. Sakura tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan manis di tambah gadis itu mempunyai sisi yang menggemaskan secara alami.
Ah Neji jadi Rindu dengan tingkah manja adiknya.
"Neji selamat atas kelulusanmu nak. Ayah sangat bangga padamu" Neji menerima pelukan dari sang ayah. Beberapa detik selanjutnya giliran sang ibu yang memeluk dirinya dan memberikan ciuman di kedua pipinya.
"Selamat nak. Ibu juga bangga padamu. Semoga dengan hasil yang kau dapatkan sekarang menjadikanmu pribadi yang bisa membaur dengan masyarakat dan pribadi yang bertanggung jawab"
"Terimakasih Bu"
Kini Neji mengalihkan atensinya pada Sakura, gadis itu tersenyum lembut. Dari sorot matanya terlihat bahwa Sakura sangat bangga pada Neji.
Sakura akhirnya memberikan buket bunga pada kakaknya " selamat kak"
Neji mengangguk dan menerima buket itu, untuk sesaat mereka hanya terdiam. Ah lebih tepatnya Neji menunggu sesuatu pada Sakura.
"Kau tidak ingin memelukku ?"
Sakura mengerjapkan kedua matanya, ia menggigit bibirnya. Walaupun sempat ragu namun Sakura akhirnya memeluk tubuh jangkung Neji, menenggelamkan kepalanya pada dada bidang sang kakak.
"Waktu berlalu dengan cepat, dan sejak kapan kau tumbuh jadi secantik ini "
Sakura merona, pipinya terasa panas sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Together
RomanceAwalnya kehidupan Sakura terasa biasa-biasa saja, sampai ketika sang Ibu memperkenalkannya pada sosok Pria dewasa yang akan menjadi Ayah barunya. Kehidupan Sakura berubah ketika ia merasakan debaran pada jantungnya terhadap Sosok yang akan menjadi s...