01: awal mula

41 4 0
                                    

*beberapa jam sebelum rey menghajar pepen didepan kelas

————————————————

"tumben rey pagi banget gini sudah panasin motor" tanya papa rey sambil memegangi kunci mobil,
"eh papa, iya pah rey ada janji sama bima", papa bertanya sambil membuka pintu mobil yang terparkir dekat motor rey yang sedang di pansakan "ya sudah, uang jajan rey masih ada?" rey menjawab sembari mendekati beliau lalu mencium tangannya "masih kok pah", beberapa menit setelah papah nya pergi rey pun masuk ke dalam mencari mamah nya, lalu mencium tangannya seraya berbicara "doain rey mah semoga jadi anak yang pinter dan bisa banggain mamah", mama nya menjawab dengan lemah lembut sembari mengelus kepala rey "selalu nak" rey pun berlalu pergi, tak lupa mengucap salam, " rey pergi dulu, assalamualaikum mah"

meskipun rey bisa dibilang brandal, dan agak bengis di skolah, tapi jika berhadapan dengan orang yang lebih tua dan merasa patut dihargai, rey akan menunjukan sisi hangat dan ramah nya.

saat di perjalanan ponsel rey berbunyi menandakan pesan masuk.

bima:
oy masih pada dimana, gw udah di warung bu elis nih

adam:
5 menit lagi bim

                                                     reymond:
                                                      ud dkt
——————————————————
typing nya memang singkat, tapi itulah rey, letak warung bu elis adalah persis di sebrang sekolah, dan sudah mejadi tempat biasa para murid sarapan, setelah mereka bertiga berkumpul diwarung bu elis, mereka pun sarapan dengan memakan makanan yang mereka pesan yaitu, bubur bu elis, terkecuali rey, rey hanya memakan 2 buah gorengan dan meminum segelas susu, itu lah yang setiap pagi rey makan di warung bu elis, dia sangat menyukai gorengan bu elis.

saat sedang asyik menyantap sarapan mereka masing-masing mulut rey seketika berhenti mengunyah, tatkala melihat 3 orang gadis yang sedang di palak oleh pepen and the gang,. "ih apaan sih lo, udah jelek, tengil lagi" ucap salah seorang cewe itu, lalu salah satu cewe lainnya berbesar hati dengan memberikan semua uang jajannya sebesar seratus ribu karena tidak mau ambil pusing,
"cia!!! ngapain sih" ya itu adalah cia dan teman-temannya, cia yang memberikan uang tersebut, lalu mereka pun mendatangi bu elis untuk membayar makannya, setelah kedua temannya membayar, giliran cia, cia berbicara pelan kepada bu elis, walaupun rey masih bisa mendengar obrolan tersebut, "bu, maaf ya, cia bayarnya tar sore, uang cia ketinggalan" dengan senyum malu, lalu bu elis dengan ramah menjawab "iya neng kaya yang baru pertama kali makan disini aja", setelah berterima kasih cia dan kedua temannya pergi menuju sekolah.,

rey menatap tajam ke arah meja yang diduduki pepen, dan melihat uang cia yang tergeletak di atas meja, bima yang sadar dengan apa yang akan di lakuin rey pun bilang "nyet, jangan mulai, masih pagi", lalu adam pun ikut menimpa omongan bima "dia preman sekolah rey, kakel yang paling di takutin, anteknya banyak" tapi rey menghiraukan omongan temannya itu, rey pun menghampiri bu elis dan mengasongkan uang 100 ribu " bu ini, sekalian bayarin 2 kampret belakang itu, oh ya sama cewe yang ketinggalan uangnya", bu elis pun menjawab sambil tersenyum kagum "ohh iya rey, sebentar ya kembaliannya ibu ambil dulu", rey pun menjawab "eh bu ambil aja gapapa" bu elis menjawab "kebanyakan atuh ini mah rey", rey pun mencium tangan bu elis searaya pergi menuju meja pepen, rey pun mengambil selembar uang dari meja pepen lalu pergi, "oy apaan lu cil" rey hanya tersenyum sambil mengajak kedua temannya pergi, saat pepen akan menghajar rey, bima pun berteriak "hayooo mau ngapain lu, mau gua aduin bapak gw lu?" pepen pun tidak jadi menghajar rey lalu berkata, "lu liat ntar ya bocil sokul"

rey, bima, dan adam berada di kelas XI IPS 6, sedangkan cia, celly, dan putri XI IPS 1, jadi jika cia mau masuk kekelasnya dia harus lewatin kelas rey yang berada di satu corridor yang sama.

saat dikelas, 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai, rey berbicara kepada bima yang duduk sebangku dengannya "bim, tanyain gih, siapa yang kenal cia anak ips 1 terus lu titipin dah tuh ni duit", bima pun berdiri lalu memberikan pengumuman " siapapun yang kenal cia anak ips 1 kesini sekarang juga", tak lama salah satu cewe pun berjalan menghampiri meja rey dan bima sembari tersenyum salting melihat wajah rey yang tanpa ekspresi dan melihat lurus kedepan, "aku kenal bim", ucap cewe itu sambil terus menatap wajah rey, bima yang kesal pun menjawab "lu ngomong sama siapa sih ndah", indah yang malu pun tak bisa berkata "em-anu, jadi gimna", bima pun membisikan sesuatu, "lu chat si cia, terus bilang kalo lu pengen ketemu di taman, terus kasihin uang ini, lu bilang, ini uang yang tadi di palak pepen, bilang aja dari hamba allah"

jam istirahat pun tiba, rey dan kedua temannya pergi menuju kantin, tak lama pepen dan ketiga temannya datang mendobrak pintu kelas "brak, mana bocil sokul,kuleheu?"
(kuleheu= kucel)
ketua kelas pun menjawab seraya menunjuk ke arah meja tempat duduk rey, "rey mah tadi ke kantin kang" tanpa basa-basi dia pun mengacak-ngacak tempat duduk rey dan mengambil tasnya, lalu ketua kelas itu pun berlari menuju kantin.

enemies to loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang