MENGERJAKAN TUGAS

64 5 0
                                    

Saat pelajaran IPS, kebetulan yang mengajar wali kelasku sendiri, Pak Amin. Dia mengajar murid-muridnya selalu dengan suasana santai. Tenang, dia bukan guru killer. Pada saat aku sedang santai- santainya, tiba-tiba Dara memanggilku.

"Michel!" (sambil melambaikan tangan)

"Iya Ra, gimana?" kataku

"Kamu mau ngerjain tugas punyaku? aku malas mau ngerjain, udah ngantuk. Tadi malem nugas banyak soalnya."

Ini memang Dara yang ambis, tapi mungkin hari itu dia kelelahan dan malas untuk mengerjakan. Sehingga dia meminta untuk aku yang mengerjakan.

Bagaimana aku bisa menolak? aku merasa kasihan karena tadi malam ia begadang untuk mengerjakan tugas. Yaa sebenarnya aku juga ingin membuat kenangan berupa tulisan ku yang berisi jawaban di buku IPS Dara si HAHAHA. (bisa aja lu ah).

"Oh iyaa sini ngga papa kok aku kerjain." bergegas aku pindah ke tempat duduk nayla. Kebetulan nayla sedang tidak duduk di situ.

Saat aku sedang mengerjakan, Dara juga sembari mengajak ngobrol denganku. Dengan nada pelan, ia mengantuk dan perlahan tertidur.

Ya sudah, aku tetap mengerjakan tugasnya, dan dara tetap tertidur di atas mejanya. By the way, muka dia imut dan lucu saat tidur. Ah! Pingin aku cubit pipinya. Eitss!! Tapi aku tak ingin terus memandangnya karena takut dia bangun, lalu marah padaku, HAHAHA.

Tugas pun selesai dan bel istirahat berbunyi.

"KRIIIINGGGG"

"Raa, ini tugasnya." kataku

Dara masih tertidur, dan perlahan aku membangunkannya.

"Bangun ra... udah isitrahat juga"

"Hmm... iya, ini bangun." Sambil mengucek matanya.

"Loh? Udah nih tugasnya? makasih banyak lhooo" jawabnya sambil ngantuk

"Iya ra, sama-sama, cuci muka dulu sana gih biar ngga ngantuk lagi."

"Iyaa, bentar"

"Kamu ngga ke kantin?" tanyaku

Tiba-tiba Nayla datang

"Eh, michel. Ngga ke kantin?" tanya Nayla

"Iya nanti, Nay. Nih Dara diajak sekalian kalau mau ke kantin, kasihan tuh tidur mulu dari tadi, ngantuk katanya. Biar ngga ngantuk diajak jalan-jalan, iya ngga Ra?"

"Apaan si... mager nih, aku titip aja ya Nay" kata Dara

"Ya udah iya, titip apa?" tanya Nayla

"Titip salam ke bu kantin hahaha" aku spontan menjawabnya

"Ishhhhh bisa aja" Dara mencubit lenganku dan sedikit tersenyum.

"Hahaha" tawa nayla

"Ya udah terserah, yang penting buat cemilan. Nabati boleh, atau chocolatos, atau apalah terserah kamu Nay" jawab Dara

"Ya udah iya, aku ke kantin dulu. byeeee...." kata Nayla

Lalu aku kembali ke tempat duduk ku untuk merapikan buku-buku.

"Eh, ini ya buku mu. Di masukin di tas, jangan lupa!" kataku

"Iyaa, michel." jawab Dara

Aku tak bisa membayangkan betapa bahagianya aku saat hari itu. Aku merasa orang yang paaaling bahagia. Padahal, hanya sedekar karena bisa menuliskan coretan di bukunya. Sesimpel itu ya bahagia. 

Michel & Dara: Michel's Point of ViewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang