Sebenarnya aku tidak begitu tahu banyak tentang Dara. Aku hanya ingin menyampaikan yang aku tahu, dan dari sudut pandangku saja. Aku kenal dia semenjak kita satu kelas. Cinlok. Ya, namanya cinlok, benar sekali. Cinlok di kelas 8B.
Meski satu kelas, aku lebih muda darinya 1 tahun. Sebentar! bukan dia yang terlalu tua, memang usia yang pas ya seumuran dia. Cuma akunya aja yang sedikit muda saat masuk sekolah. Tapi itu tak menjadi persoalaan dalam kisah ini. Aku hanya ingin mendeskripsikan seorang Dara saja kepada kalian dalam sudut pandangku.
Dia begitu pendiam menurut ku. Tetapi itu berlaku sebelum kenal yaa. Kalau udah kenal mah dia bukan seorang yang pendiam seperti sebelumnya. Dia tuh, asik iya. Pintar juga iya. Kalau dibandingin sama aku, pasti pintar dia. Selain pintar, dia juga rajin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan untuknya. Tidak seperti seseorang yang sedang bercerita ini.
Dara selalu mendapat ranking atas di kelasnya. Aku tidak bisa menyainginya di papan atas. Aku hanya bisa bertahan di papan tengah. Itu pun tengah bagian bawah dikit HAHAHA. Dimaklumi aja ya, teman-teman.
Rumah dia tidak jauh dari sekolah. Kalau pulang dari sekolah, ya jalan kaki. Berangkat pun begitu. Namanya juga perjuangan buat cari ilmu. Dia pantang menyerah dan semangat banget kalau belajar. Yaa bisa dikatakan ambis. Tapi ambis dalam konteks ini bagus yaa.
Eh iya, dia tuh juga suka banget ngemil. Apalagi ngemil yang pedas-pedas tuh. Wuhhh ngga ada lawan kayaknya. Dia suka salah satu snack, yaitu maichi seingat ku. Ya mungkin memang makan jajanan pedas tuh udah dijadiin salah satu hobinya yaa, jadi keterusan sampai sekarang.
Di sekolah, dia duduk di sebelah kirinya Ghea dan Putri. Jadi, aku di pojok kanan paling depan bersama Elang, diikuti belakangnya ada Ghea dan Putri, dan di sebelah kirinya ada Dara dan Nayla.
Dara & Nayla sebelumnya tidak satu kelas, tapi mereka langsung akrab. Mungkin mereka sama-sama mudah bergaul dan cocok. Berbeda dengan Dara, Nayla agak sedikit cerewet (ekstrovert). Yaa namanya juga cewe, dimaklumin.
Itu sedikit perkenalan tentang Dara, minggu besok kita mulai baca peristiwa apa saja yang dialami Michel dan Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Michel & Dara: Michel's Point of View
Roman d'amourSeorang lelaki bernama Michel Asraf Pratama yang bertemu dengan Natasha Dwi Dara, wanita di sekolahnya yang mampu membuat ia merasakan perasaan baru dan menggebu-gebu tentang cinta kala itu. Michel harus benar-benar bisa mengerti bagaimana seorang N...