HAPPY READING
.
.
.
✨✨✨✨✨
yang masih si bawah umur, tulung skip sj yh
bulan terus berganti, kini usia Junho sudah 10 bulan, walaupun usianya belum genap setahun, tapi Junho sudah bisa berjalan. Bayi itu tumbuh dengan cepat
selama 4 bulan itu juga, Jeno terus membujuk Karina untuk menerima nya, namun Karina terus menolak. Membuat Jeno frustasi, malam ini sehabis dari menemui Karina, Jeno pergi menuju kedai soju dekat dorm aespa
Jeno turun dari mobil dengan menggunakan masker topi dan kacamata, dia memasuki kedai tersebut, Jeno melihat sekeliling, tempat itu sangat sepi. Jeno pun memesan 1 botol soju, 1 botol sudah habis ia minum, Jeno pun memesan 2 botol soju lagi. Terlihat jelas wajah nya sangat merah karena terlalu banyak minum soju, Jeno sudah menghabiskan 3 botol soju
dengan sempoyongan ia berjalan keluar, lalu memasuki mobil. Mobil itu menuju tempat dimana sebelum Jeno ke kedai, dia memarkirkan mobilnya, lalu keluar menuju lift, Jeno memencet tombol ke lantai dimana orang itu tinggal
sesampainya disana, Jeno memencet bell, tidak lama kemudian seseorang membukakan pintu nya "Jimin-a" ucap Jeno lemas dengan badannya yang sempoyongan
Karina terkejut melihat penampilan Jeno "Jeno-ssi, kau mabuk?". tanpa permisi, Jeno langsung nyelonong masuk ke dalam, Karina menutup pintu lalu mengikuti langkah Jeno. Di sana hanya ada Karina dan Junho, Winter dan Giselle menginap di apartment somi, lalu Ningning menginap di apartment Youngji
melihat Jeno yang ingin masuk ke kamar, Karina pun menghentikan Jeno "jangan, Junho baru saja tertidur"
tiba-tiba Jeno mendekati Karina, seketika tubuh Karina berasa kaku, Jeno berbisik di telinga Karina "aku hanya ingin melihat anakku" ucap Jeno lalu menggeser tubuh Karina, dia membuka pintu dan berjalan menuju box bayi
saat ingin menyentuh Junho, Karina langsung menepiskan tangan Jeno "jangan memegangnya, kau sedang mabuk". Lalu Karina menarik tangan Jeno untuk dibawa ke luar, namun saat ingin menarik tangan Jeno, Jeno malah menarik tangan Karina
Karina terkejut, Jeno mengunci tubuh Karina dengan tangannya, mereka pun saling bertatapan "kau sangat cantik, kenapa kau selalu menolak ku, aku ingin bertanggung jawab tapi kau menolak ku terus"
"yaak Lee Jeno kau mabuk, lepaskan aku" Karina terus mendorong tubuh Jeno, namun tidak bisa karena tubuh Jeno lebih besar darinya
"dengan cara apa lagi agar kau mau menerimaku Jimin-ah"
"kita tidak saling mencintai Jeno-ssi, aku tidak mau menikah tanpa adanya rasa" ucap Karina sambil mencoba melepaskan tangan Jeno
"tapi aku mencintaimu" tiba-tiba Jeno mencium bibir Karina, Karina terkejut, ia ingin melepaskan ciuman itu namun Jeno malah merapatkan tubuhnya
Karina terus mendorong tubuh Jeno "lepaskan aku, atau aku akan membenci mu"
seperti tidak mendengar perkataan Karina, Jeno membawa Karina ke kasur, dia mendorong kasar tubuh Karina "jika kau tidak ingin menerima ku, aku akan membuat mu hamil kembali"
Karina menangis, ia menggelengkan kepalanya "andwae Jeno-ssi, aku mohon jangan lakukan itu padaku" ucap Karina. Karena pengaruh alkohol, Jeno tidak menggubris perkataan Karina, Jeno pun melanjutkan aksinya
"aku benar benar membenci mu Lee Jeno"
.
.
waktu pukul 5 pagi, Jeno terbangun dari tidurnya, dia merasa asing dengan kamarnya, ia pun menoleh ke samping. Jeno terkejut melihat Karina disampingnya, lalu dia melihat ke arah selimut yang menutupi tubuhnya, Jeno buru buru memakai pakaiannya

KAMU SEDANG MEMBACA
my secret baby || Jenrina
Fanfiction"tidak mungkin" karina mengacak rambutnya memikirkan sesuatu yang semoga saja bukan apa yang dia pikirkan nya saat ini "semoga apa yang aku pikirkan itu salah, tapi aku juga harus memastikan nya agar aku tenang" ucap karina dalam hati ======= ini ce...