HAPPY READING
✨✨✨✨
sehari setelah karina melahirkan, para member kembali beraktivitas, di rumah sakit hanya ada karina sendiri, karina menatap jendela
di sisi lain, jeno dan manager nya sedang berada di rumah sakit, mereka melewati lorong rumah sakit, tanpa disengaja jeno menghentikan langkahnya tepat di depan ruangan bayi
"hyung, kau duluan saja aku ingin ke toilet sebentar" ucap jeno
"baiklah aku akan menunggumu di mobil" manager hyung pergi dari situ
jeno buru buru pergi ke toilet, sehabis dari toilet jeno melewati ruang bayi namun langkah nya berhenti, ntah kenapa dia ingin sekali melihat bayi bayi itu, jeno melangkahkan kakinya menuju ruang bayi, melihat dari kaca besar
dia menatap bayi itu satu satu, namun dia menatap salah satu bayi yang berada dibarisan tengah dengan seksama
"kenapa dia sangat mirip dengan ku sewaktu kecil" jeno terheran karna melihat salah satu bayi itu ada yang mirip dengan dirinya waktu kecil
"kenapa tiba tiba aku sedih setelah melihat bayi itu, dadaku terasa nyeri" jeno memegangi dadanya yang terasa nyeri
jeno kembali ke mobil dimana disitu manager hyung sudah menunggu nya dan mereka pergi dari rumah sakit
====
karina sedang menunggu bayinya datang, tidak lama kereta bayi nya datang, karina langsung menggendong junho
"pasti kau haus kan sayang" karina duduk di kasur nya dan menyusui bayinya, dia mengambil hp dan memfoto junho "kau sangat tampan junho-ya"
melihat junho sudah pulas tertidur Karina pun menaruh junho di kereta nya lalu memfoto kembali junho
sepertinya sekarang galeri karina dipenuhi dengan muka junho, karina memasang nya sebagai wallpaper hpnya
dia tersenyum, terus menatap putranya itu "muka mu sama sekali tidak ada diriku junho-ya, bagaimana bisa kamu hanya mirip appa mu, padahal aku yang mengandung mu"
karina mengirim foto junho kepada member aespa
Aespa jjang
Me: cepat datang imo, aku menunggu kalian
karina menutup hp nya, waktu menunjukkan pukul 5 sore hari, hari ini hari terakhir Karina di rumah sakit, besok dia sudah du izinkan pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
my secret baby || Jenrina
Fanfic"tidak mungkin" karina mengacak rambutnya memikirkan sesuatu yang semoga saja bukan apa yang dia pikirkan nya saat ini "semoga apa yang aku pikirkan itu salah, tapi aku juga harus memastikan nya agar aku tenang" ucap karina dalam hati