Ringkasan bab 4 , off yang seolah ingin menjaga jarak dengan sang atasan agar tidak semakin menjadi omongan di kantor itupun terus ia lakukan agar apa yang ia inginkan tidak terjadi ,sedangkan gun dirinya semakin mencoba mendekati chimon yang notabennya sangat mematuhi apa yang sudah dikatakan oleh off dan mengetahui hal itu gun berubah rencanannya menjadi ingin mendekati off terlebih dahulu agar chimon bisa juga ia dekati setelah ayahnya.
"Sepertinya ini jalan satu-satunya"batin gun
.
.
.Hari demi hari di lalui dengan baik ,terlebih lagi perusahaan yang gun kelola semakin meningkat pesat hingga membuat orang tuannya kagum akan apa yang di proleh gun,,di samping itu semua yang gun dapatkan saat ini karena seseorang , seseorang yang tak lain adalah off serta chimon anaknya .bahkan tanpa di sadari perasaan gun semakin dalam pada ayah dan anak itu..dan hal baiknya off pun merasa hal yang sama hanya saja off masih menyangkal tentang perasaan itu dan menganggap semua itu salah.
Tapi ,off merasa ada yang lain dengan chimon sang anaknya,chimon nampak selalu bahagia saat bersama dengan gun bahkan off pernah mendengar chimon memanggil gun dengan sebutan mama,karena off yang tak ingin memikirkan lebih masalah ini dan menganggap chimon hanya main-main maka off mengabaikan hal itu.
Disisi chimon, dirinya sudah merasa cukup saat ini ,setelah dirinya bertahun-tahun hidup dengan seorang ayah akhir nya dirinya mendapatkan sosok yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya yaitu seorang mama,,memang di mata semua orang sosok mama itu seorang perempuan namun bagi chimon ,gun adalah sosok mama dan chimon tidak peduli dengan gender yang di miliki oleh gun .yang jelas chimon sudah sangat menyayangi gun layaknya seorang mama,,lagipula gun t
Juga senang saat chimon memanggil nya mama.Seperti saat ini,chimon tengah berduaan dengan gun yang notabennya memang sedang tidak sibuk,sedangkan off dia masih ada urusan hingga membiarkan chimon tinggal di kantor bersama sang atasan itu.
"Sudah kenyang sayang?"
"Iya ma,chia dah kenyang"
Gun tersenyum sambil mengusap sayang rambut chimon.entah mengapa hati gun menghangat saat dengar chimon memanggil nya mama.
"Anak pinter,,mama sayang chia muahh"
"Chia juga sayang mama,dan papi"
Masih di dalam pelukan gun, chimon kembali berkata yang membuat gun terdiam berpikir.terlebih lagi ini sering dikatakan oleh chimon padanya.
"Mama kenapa tidak tinggal sama kita?mama tidak mau tinggal sama chia dan papi?mama tidak sayang chia?"Bagaimana bisa anak kecil seperti chimon mengatakan hal seperti itu,,tapi meski begitu gun tidak marah .gun malah menginginkan hal yang diinginkan oleh chimon tapi gun tidak tahu bagaimana pikiran off tentang dirinya.
"Mama?mama dengar chia?"
"Mama?"
"Iya sayang,,mama dengar kamu"jawab gun namun semua itu tidak ada lanjutan sebab suara ketukan pintu membuatnya mengalihkan Padangan namun masih tetap memeluk chimon.
Tok tok tok
"Masuk"pekik gun
"Maaf pak,ini harus di tanda tangani"ucap sang karyawan
"Letakkan saja,nanti saya tanda tangani"jawab gun dingin
Seperti biasa sang karyawan menatap chimon sambil meletakkan map di atas meja ,sedangkan gun sama sekali tidak melihatnya.gun memang selalu cuek dan dingin namun masih banyak orang di luar sana membutuhkan pekerjaan jadi mereka semua sudah biasa mendapati hal seperti ini dari sang atasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPI
Teen Fictionkehidupan off jumpol yang malang ,selain di tinggalkan sang istri off juga harus menanggung semua sendiri termasuk anak yang baru di lahirkan sang istri. bagaimana off bisa menjalani semua?dan apa yang akan terjadi pada kehidupan miskin yang off ja...