Bab 9

212 23 0
                                    

Kabur

.
.
.

Milk memilih bersikap seperti biasa ,sebab dia akan melarikan diri namun ada kalanya milk memikirkan apa yang sudah ia lakukan dan tinggalkan di masa lalu .andai saja dirinya tidak memilih pria yang sekarang ini tidak jelas apa statusnya itu mungkin hidup milk bahagia,ada seseorang yang akan menemaninya sampai mau memisahkan dan ada juga buah hati dari cinta yang dimiliki seseorang itu untuknya.

Sudah beberapa tahun namun masih saja dirinya tidak lepas dari sang kekasih yang kepribadian nya buruk,selain bersikap kasar kekasihnya itu suka mempermalukan dirinya di depan umum dan hal itu terjadi setiap harinya,semua itu sangat membuat milk tersiksa hingga akhirnya milk memilih kabur dengan waktu yang sudah ia tentukan.

"Ini waktunya aku keluar dari semua ini dan aku janji jika aku sudah bebas aku akan memperbaiki kesalahan ku pada kalian"

"Tunggu aku sayang,,,tunggu mama sayang"

Setelah mengatakan hal itu milk pun mulai menjalankan aksinya ,dan mengenai berhasil atau tidaknya kita akan tahu nanti ,sebab cerita akan kembali pada sang utama yaitu off.

  Di apartemen.
Off dikejutkan dengan chimon yang mendadak bersikap tidak seperti biasanya,ini hari libur dan seperti biasa off akan membuat sarapan yang off yakin chimon akan ikut dalam menyiapkan hal itu namun setelah menunggu beberapa menit chimon tak kunjung datang hingga membuat off mengerjakan sendiri.

Ini sudah 1 Minggu setelah chimon meminta pada off untuk tidur di kamar sendiri Sebab sebelumnya chimon pasti tidur dengannya, entah apa yang terjadi padanya hingga memilih untuk tidur sendirian di kamar miliknya.

"Mungkin anak itu main game semalaman"

"Aku siapkan sendiri saja"lanjut off sambil menatap pintu yang bertuliskan nama chimon

Sedikit pengetahuan off tidak tinggal di tempat lama,melainkan di tempat baru setelah kepergian milk off memutuskan hidup baru dengan chimon tanpa mengingat apa yang sudah ia alami dan sepenuhnya off tidak mengingat tentang milk lagi,meski begitu off tidak membencinya melainkan memilih melupakan masa lalu nya itu untuk selamanya.

Setelah beberapa menit off selesai dan memutuskan untuk mandi sebelum menghampiri kamar anaknya itu.sedangkan disisi lain gun sudah tidak sabar mendatangi rumah off dengan alasan rindu chimon,hal itu tentu saja membuat dirinya mendapat godaan dari orang tuanya yang tahu akan apa yang diinginkan anaknya itu.

"Lihat sayang dia malu"

"Wajahnya juga merah pho"

"Mae ,pho berhenti menggoda gun,,,dan gun sama sekali tidak malu"

"Benarkah?tapi kenapa pipi mu merah sayang?"

"Gun kenyang,,,gun pergi dulu"

"Au sayang,mau kemana?jangan malu sayang"

"Dah Mae ,pho"balas gun yang mana langsung pergi malu karena ejekan orang tua nya

Gun langsung bergegas ke apartemen off,gun rindu pada kedua orang itu namun sesampainya di sana gun dikejutkan dengan off yang menggendong cemas chimon dan jangan lupakan suara lirih chimon yang terus menyebut mama dalam keadaan mata tertutup.

"Aku saja"ucap gun mengambil ahli chimon

"Ayo masuk,,pak ke rumah sakit sekarang"lanjut gun

Van itu langsung berjalan setelah off ikut masuk ke dalam dan di dalam gun langsung memeluk chimon dengan perasaan yang tak karuan ,dan ajaib nya chimon sudah tidak menyebut mama lagi melainkan memeluk erat gun.

     PAPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang